depewee🍃
Region: ID
Thursday 31 July 2025 09:05:08 GMT
5071074
210538
10882
6290
Music
Download
Comments
Leo :
akun resmi Mahkamah Agung tutup komentar 😂
2025-07-31 12:17:07
12252
Punya ald :
Terpantau instagram mahkamah agung RI komentarnya udh ditutup duluan🤣
2025-07-31 11:32:54
8137
NdyNna :
undang2 bila Wang berkuasa d mana2 tetap sama😂
2025-08-03 10:53:44
0
Marcella :
hakim ny harus di tangkap sih pliss
2025-07-31 09:48:28
30024
SMILE 😊 :
tag akun resmi Mahkamah Agung dan Kemenkumham
2025-07-31 11:26:27
1695
Ree.nick26 :
tolong mahkamah agung turun tangan untuk periksa itu hakim fan jaksa nya
2025-07-31 10:16:59
4641
Aliana 🇦🇺🇮🇩 :
Laporkan Hakim nya ke Mahkamah Agung, mereka pasti terima uang dari RG 👍👍👍
2025-07-31 11:33:27
18251
dewi :
Anj smuanya, giliran di suruh putar rekaman mlh sidang di tutup
2025-07-31 10:40:14
10309
kisah :
hukum Indonesia tercoreng ketika persidangan nikmir
2025-08-03 09:45:16
1
Will :
Udah jelas itu hakimnya udah cair
2025-07-31 09:24:14
46486
✨M A C H I L✨ :
KALO GAK ADA APA2, KNAPA HAKIMNYA TAKUT??? ADUUUHH.....
2025-07-31 09:47:56
30446
juwitaaaa :
anjir gini bgt hidup di negeri minim org jujur
2025-07-31 10:15:51
4726
Pawestri :
Hakim gak butuh barang bukti, butuhnya cuma duuit 🙏
2025-07-31 11:37:59
6779
Merlin Erliza2 :
Attitude memang sering dianggap penting di ruang sidang, tapi bukan itu yang seharusnya jadi penentu utama masa tahanan seseorang. Kalau terdakwa dalam hal ini Nikita Mirzani sudah membawa bukti adanya suap terhadap hakim dan jaksa, lalu memohon secara baik-baik agar bukti dalam flashdisk itu diputar, maka yang harus dipertanyakan adalah keberanian dan integritas sistem peradilan, bukan sikap terdakwa. Apalagi jika hakim malah bersikap acuh dan menyuruh terdakwa kembali ke rumah tahanan tanpa membuka ruang bagi pembuktian. Itu bukan lagi soal etika terdakwa, tapi pembungkaman terhadap upaya mencari kebenaran. Pengadilan bukan panggung untuk unjuk kuasa, tapi seharusnya tempat di mana keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Kalau bukti tidak mau didengar, lalu di mana letak keadilannya? Jangan alihkan sorotan ke attitude terdakwa jika sistemnya sendiri yang tutup mata dan telinga terhadap dugaan kotor di balik perkara
2025-07-31 13:35:19
480
Spallspillygy :
@Mentari Pagi Pdh: Attitude memang sering dianggap penting di ruang sidang, tapi bukan itu yang seharusnya jadi penentu utama masa tahanan seseorang. Kalau terdakwa dalam hal ini Nikita Mirzani sudah membawa bukti adanya suap terhadap hakim dan jaksa, lalu memohon secara baik-baik agar bukti dalam flashdisk itu diputar, maka yang harus dipertanyakan adalah keberanian dan integritas sistem peradilan, bukan sikap terdakwa. Apalagi jika hakim malah bersikap acuh dan menyuruh terdakwa kembali ke rumah tahanan tanpa membuka ruang bagi pembuktian. Itu bukan lagi soal etika terdakwa, tapi pembungkaman terhadap upaya mencari kebenaran. Pengadilan bukan panggung untuk unjuk kuasa, tapi seharusnya tempat di mana keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Kalau bukti tidak mau didengar, lalu di mana letak keadilannya? Jangan alihkan sorotan ke attitude terdakwa jika sistemnya sendiri yang tutup mata dan telinga terhadap dugaan kotor di balik perkara
2025-07-31 11:21:27
175
diahaechan :
negara apa sih ini?😭 amburadul
2025-07-31 13:08:55
1683
Rafael :
kode Etik Hakim perlu di pertanyakan? terdakwa menghormati dengan menyebut yang mulia terhormat tapi sang Hakim pergi begitu saja tanpa menghargai terdakwa,,, #RIPHAKIMSIDANGNM
2025-07-31 11:29:32
1475
🤎 :
Sda jelas kan hakimny d suap
2025-07-31 10:40:50
499
akusuka :
Sekelas Nikita Mirzani di cuekin hakim, hakim dan JPU keliatan banget muka bayarannya
2025-07-31 11:46:35
639
Jackson :
sebarkan aja ke media bukti-buktinya persekongkolan JPU & Hakim dan Saksi pelapor supaya masyarakat dapat bergerak mendukung keadilan di negara ini
2025-07-31 15:22:40
997
Eva Marsella :
@𝑊𝑖𝑛𝑑𝑎𝑘𝑢🦋:Attitude memang sering dianggap penting di ruang sidang, tapi bukan itu yang seharusnya jadi penentu utama masa tahanan seseorang. Kalau terdakwa dalam hal ini Nikita Mirzani sudah membawa bukti adanya suap terhadap hakim dan jaksa, lalu memohon secara baik-baik agar bukti dalam flashdisk itu diputar, maka yang harus dipertanyakan adalah keberanian dan integritas sistem peradilan, bukan sikap terdakwa. Apalagi jika hakim malah bersikap acuh dan menyuruh terdakwa kembali ke rumah tahanan tanpa membuka ruang bagi pembuktian. Itu bukan lagi soal etika terdakwa, tapi pembungkaman terhadap upaya mencari kebenaran. Pengadilan bukan panggung untuk unjuk kuasa, tapi seharusnya tempat di mana keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Kalau bukti tidak mau didengar, lalu di mana letak keadilannya? Jangan alihkan sorotan ke attitude terdakwa jika sistemnya sendiri yang tutup mata dan telinga terhadap dugaan kotor di balik perkara
2025-07-31 12:00:45
134
Aulia Shofia :
pak Prabowo tollonggggggg sakit hati ini😡😡😡😡😡
2025-07-31 11:20:36
314
vei2018 :
hakimnya kenapa keluar ???? itu hak tersangka utk memperlihatkan bukti
2025-07-31 09:47:27
1775
Devi Siagian :
Attitude memang sering dianggap penting di ruang sidang, tapi bukan itu yang seharusnya jadi penentu utama masa tahanan seseorang. Kalau terdakwa dalam hal ini Nikita Mirzani sudah membawa bukti adanya suap terhadap hakim dan jaksa, lalu memohon secara baik-baik agar bukti dalam flashdisk itu diputar, maka yang harus dipertanyakan adalah keberanian dan integritas sistem peradilan, bukan sikap terdakwa. Apalagi jika hakim malah bersikap acuh dan menyuruh terdakwa kembali ke rumah tahanan tanpa membuka ruang bagi pembuktian. Itu bukan lagi soal etika terdakwa, tapi pembungkaman terhadap upaya mencari kebenaran. Pengadilan bukan panggung untuk unjuk kuasa, tapi seharusnya tempat di mana keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Kalau bukti tidak mau didengar, lalu di mana letak keadilannya? Jangan alihkan sorotan ke attitude terdakwa jika sistemnya sendiri yang tutup mata dan telinga terhadap dugaan kotor di balik perkara
2025-07-31 13:39:39
317
I.an :
bukti apa nikibul, fokus aja ke kasus
2025-07-31 10:45:42
146
To see more videos from user @mamaapewe, please go to the Tikwm
homepage.
