@meli Ari: Attitude memang sering dianggap penting di ruang sidang, tapi bukan itu yang seharusnya jadi penentu utama masa tahanan seseorang. Kalau terdakwa dalam hal ini Nikita Mirzani sudah membawa bukti adanya suap terhadap hakim dan jaksa, lalu memohon secara baik-baik agar bukti dalam flashdisk itu diputar, maka yang harus dipertanyakan adalah keberanian dan integritas sistem peradilan, bukan sikap terdakwa. Apalagi jika hakim malah bersikap acuh dan menyuruh terdakwa kembali ke rumah tahanan tanpa membuka ruang bagi pembuktian. Itu bukan lagi soal etika terdakwa, tapi pembungkaman terhadap upaya mencari kebenaran. Pengadilan bukan panggung untuk unjuk kuasa, tapi seharusnya tempat di mana keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Kalau bukti tidak mau didengar, lalu di mana letak keadilannya? Jangan alihkan sorotan ke attitude terdakwa jika sistemnya sendiri yang tutup mata dan telinga terhadap dugaan kotor di balik perkara
2025-07-31 11:08:17
15889
Dian Dewi :
kayak membabi buta gitu ada dendam pribadi apa ya?
2025-07-31 10:34:45
45660
Siphesihle 🤎 :
Why ningakhomenti ngesiZulu😭
2025-08-01 10:32:34
0
Nikita Mirzani Mawardi :
Menyala ami ku 🥰🔥
2025-07-31 11:35:12
73222
Fujivianto :
SISTER HONG MENDADAK JADI JAKSA 😭
2025-07-31 10:53:43
1354
Mega Alicious :
@PURNAMA WAHAB:@meli Ari: Attitude memang sering dianggap penting di ruang sidang, tapi bukan itu yang seharusnya jadi penentu utama masa tahanan seseorang. Kalau terdakwa dalam hal ini Nikita Mirzani sudah membawa bukti adanya suap terhadap hakim dan jaksa, lalu memohon secara baik-baik agar bukti dalam flashdisk itu diputar, maka yang harus dipertanyakan adalah keberanian dan integritas sistem peradilan, bukan sikap terdakwa. Apalagi jika hakim malah bersikap acuh dan menyuruh terdakwa kembali ke rumah tahanan tanpa membuka ruang bagi pembuktian. Itu bukan lagi soal etika terdakwa, tapi pembungkaman terhadap upaya mencari kebenaran. Pengadilan bukan panggung untuk unjuk kuasa, tapi seharusnya tempat di mana keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Kalau bukti tidak mau didengar, lalu di mana letak keadilannya? Jangan alihkan sorotan ke attitude terdakwa jika sistemnya sendiri yang tutup mata dan telinga terhadap dugaan kotor di balik perkara
2025-07-31 14:37:18
613
cicirhm :
hebat nikmir 😂😂😂
2025-07-31 10:40:59
744
punyakamu :
ky sister hong itu
2025-07-31 10:06:51
5971
toitamto11 :
o co chodzi ?
2025-08-01 10:31:16
0
Vadel kodel :
yuk kita dukung jaksa,,
jaksa sudah adil tapi terdakwa tidak koperaktif,,
2025-07-31 10:42:09
3341
Laeli :
rame rame ke akun gerindra yuk
2025-07-31 11:17:14
650
meli Ari :
Attitude memang sering dianggap penting di ruang sidang, tapi bukan itu yang seharusnya jadi penentu utama masa tahanan seseorang. Kalau terdakwa dalam hal ini Nikita Mirzani sudah membawa bukti adanya suap terhadap hakim dan jaksa, lalu memohon secara baik-baik agar bukti dalam flashdisk itu diputar, maka yang harus dipertanyakan adalah keberanian dan integritas sistem peradilan, bukan sikap terdakwa. Apalagi jika hakim malah bersikap acuh dan menyuruh terdakwa kembali ke rumah tahanan tanpa membuka ruang bagi pembuktian. Itu bukan lagi soal etika terdakwa, tapi pembungkaman terhadap upaya mencari kebenaran. Pengadilan bukan panggung untuk unjuk kuasa, tapi seharusnya tempat di mana keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Kalau bukti tidak mau didengar, lalu di mana letak keadilannya? Jangan alihkan sorotan ke attitude terdakwa jika sistemnya sendiri yang tutup mata dan telinga terhadap dugaan kotor di balik perkara
2025-07-31 10:46:36
9416
𝐃 :
jaman skrg jaksa bener2 bisa dibeli pake uang, miris
2025-07-31 10:37:39
23941
r0selynaa :
kalian tau ga sih knp dia berani? krna dia tau sistem di negara ini gimana, lu ada duit lu punya kuasa. kasus receh begini tp dibikin membulet, seorang niki aja bisa begini apalagi masyarakat biasa. trust issue bgt sama jaksa dan hakim di negara ini, semua tau sama tau aja la. terlepas kelakuan si niki ini gimana dan salah bnr nya dia.
2025-07-31 12:31:39
377
fira_nurazzh :
kalo emang gak di bayar reza Gladys ya harusnya gak usah emosi pas nikita putar rekamannya. harusnya di bujuk atau bicara baik² sama nikita bukan malah sama-sama emosi. aslinya yang emosi gak nikita aja pasti semua kuasa hukum nikita juga emosi krn dari awal pertama sidang mereka selalu kena potong hakim lah, gak boleh pertanyakan kebenaran BAP saksi lah, nanya berulang ke saksi gak boleh, permasalahan tiap sidang selalu beda. giliran dapat bukti kalo hakim dan JPU dapat amplop malah jadi sumala semua tadi pas sidang.
2025-07-31 10:46:33
2830
Cemin🍊🍊 :
Di bayar brpa sih mreka sampe keliatan bnget kyak gtu, aku bkan fans niki tpi kok keliatan bnget berat sebelahnya smpe perlakukan niki kyak kriminal besar pdahl bukti2 udh ada kalau tidak sesuai
2025-07-31 10:13:32
32326
Anita :
Ini jaksa kelihatan kebawa emosi harusnya knp emosi bu jaksa ini kan kasusnya nikmir sama drg 😊 kebawa emosi krn nikmir sebut ada flash disk ya
2025-07-31 10:11:20
7415
xxxxzzzzzyuuut :
Jaksa kayak gini gak diusut?😏
2025-07-31 10:37:29
23669
0% :
Attitude memang sering dianggap penting di ruang sidang, tapi bukan itu yang seharusnya jadi penentu utama masa tahanan seseorang. Kalau terdakwa dalam hal ini Nikita Mirzani sudah membawa bukti adanya suap terhadap hakim dan jaksa, lalu memohon secara baik-baik agar bukti dalam flashdisk itu diputar, maka yang harus dipertanyakan adalah keberanian dan integritas sistem peradilan, bukan sikap terdakwa. Apalagi jika hakim malah bersikap acuh dan menyuruh terdakwa kembali ke rumah tahanan tanpa membuka ruang bagi pembuktian. Itu bukan lagi soal etika terdakwa, tapi pembungkaman terhadap upaya mencari kebenaran. Pengadilan bukan panggung untuk unjuk kuasa, tapi seharusnya tempat di mana keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Kalau bukti tidak mau didengar, lalu di mana letak keadilannya? Jangan alihkan sorotan ke attitude terdakwa jika sistemnya sendiri yang tutup mata dan telinga terhadap dugaan kotor di balik perkara
2025-07-31 17:14:31
507
Adistiptr :
@meli Ari: Attitude memang sering dianggap penting di ruang sidang, tapi bukan itu yang seharusnya jadi penentu utama masa tahanan seseorang. Kalau terdakwa dalam hal ini Nikita Mirzani sudah membawa bukti adanya suap terhadap hakim dan jaksa, lalu memohon secara baik-baik agar bukti dalam flashdisk itu diputar, maka yang harus dipertanyakan adalah keberanian dan integritas sistem peradilan, bukan sikap terdakwa. Apalagi jika hakim malah bersikap acuh dan menyuruh terdakwa kembali ke rumah tahanan tanpa membuka ruang bagi pembuktian. Itu bukan lagi soal etika terdakwa, tapi pembungkaman terhadap upaya mencari kebenaran. Pengadilan bukan panggung untuk unjuk kuasa, tapi seharusnya tempat di mana keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Kalau bukti tidak mau didengar, lalu di mana letak keadilannya? Jangan alihkan sorotan ke attitude terdakwa jika sistemnya sendiri yang tutup mata dan telinga terhadap dugaan kotor di balik perkara
2025-07-31 11:04:26
1457
agusmunandi7 :
cuma dia(Nikita mirzani) ruang sidang berasa kerajaan dia
2025-07-31 11:04:32
8263
ibu.ayi :
Seharusnya jika terdakwa dalam hal ini Nikita Mirzani sudah membawa bukti adanya suap terhadap hakim dan jaksa, lalu memohon secara baik-baik agar bukti dalam flashdisk itu diputar, maka yang harus dipertanyakan adalah keberanian dan integritas sistem peradilan, bukan sikap terdakwa. Apalagi jika hakim malah bersikap acuh dan menyuruh terdakwa kembali ke rumah tahanan tanpa membuka ruang bagi pembuktian. Itu bukan lagi soal etika terdakwa, tapi pembungkaman terhadap upaya mencari kebenaran. Pengadilan bukan panggung untuk unjuk kuasa, tapi seharusnya tempat di mana keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Kalau bukti tidak mau didengar, lalu di mana letak keadilannya? Jangan alihkan sorotan ke attitude terdakwa jika sistemnya sendiri yang tutup mata dan telinga terhadap dugaan kotor di balik perkara
2025-07-31 16:57:12
178
Asrianinurdin :
@nuyy:@meli Ari:Attitude memang sering dianggap penting di ruang sidang, tapi bukan itu yang seharusnya jadi penentu utama masa tahanan seseorang. Kalau terdakwa dalam hal ini Nikita Mirzani sudah membawa bukti adanya suap terhadap hakim dan jaksa, lalu memohon secara baik-baik agar bukti dalam flashdisk itu diputar, maka yang harus dipertanyakan adalah keberanian dan integritas sistem peradilan, bukan sikap terdakwa. Apalagi jika hakim malah bersikap acuh dan menyuruh terdakwa kembali ke rumah tahanan tanpa membuka ruang bagi pembuktian. Itu bukan lagi soal etika terdakwa, tapi pembungkaman terhadap upaya mencari kebenaran. Pengadilan bukan panggung untuk unjuk kuasa, tapi seharusnya tempat di mana keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Kalau bukti tidak mau didengar, lalu di mana letak keadilannya? Jangan alihkan sorotan ke attitude terdakwa jika sistemnya sendiri yang tutup mata dan telinga terhadap dugaan kotor di balik perkara
2025-07-31 13:54:45
462
piscess :
padahal bukan kasus pembunuhan sma korupsi kok segitunya ya
2025-07-31 14:57:29
3415
To see more videos from user @hyitsme_99, please go to the Tikwm
homepage.