@investoria.co: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) resmi membuka kembali lebih dari 28 juta rekening bank yang sempat diblokir karena statusnya dianggap "dormant" atau tidak aktif. Langkah ini diambil setelah muncul gelombang kekhawatiran dari masyarakat, terutama pelaku usaha dan investor ritel, yang merasa terganggu dengan pemblokiran massal tersebut. PPATK menegaskan bahwa pembukaan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemulihan kepercayaan publik terhadap sistem keuangan nasional. Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M. Natsir Kongah, mengatakan bahwa keputusan ini bukan langkah mundur, melainkan penyesuaian strategis untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. “Sejauh ini, sudah 28 juta rekening lebih yang dibuka kembali setelah melalui proses verifikasi sesuai ketentuan,” ujarnya, Kamis (31/7). Meski begitu, ia tidak menjelaskan secara rinci apakah semua rekening itu bebas dari indikasi penyalahgunaan. Langkah ini memunculkan angin segar di tengah ketidakpastian yang sempat menyelimuti para investor, khususnya pelaku UMKM yang khawatir dananya tertahan tanpa kejelasan. Narasi positif ini kian diperkuat dengan jaminan dari PPATK bahwa seluruh dana nasabah 100 persen aman dan utuh, serta bisa digunakan kembali setelah proses keberatan rampung. Bahkan, PPATK telah menyiapkan formulir khusus yang bisa diakses publik untuk mengajukan pengaktifan kembali rekening mereka. Menariknya, banyak pengamat menilai bahwa pembukaan kembali rekening ini juga dipicu oleh meningkatnya tekanan sosial di media digital. Beberapa analis menyebut bahwa jika tidak segera direspons, kekhawatiran publik bisa bereskalasi menjadi distrust yang meluas terhadap lembaga keuangan. Dengan membuka rekening ini, PPATK berhasil meredam potensi gejolak dan sekaligus menegaskan bahwa perlindungan terhadap masyarakat masih menjadi prioritas utama. Kini, publik—terutama para pelaku ekonomi digital dan investor muda—didorong untuk tidak panik. Pemerintah diyakini tidak sedang mengarah pada pembatasan akses keuangan masyarakat, melainkan justru memperkuat integritas sistem keuangan nasional dari praktik-praktik ilegal seperti judi online dan pencucian uang. Dengan pengawasan yang makin ketat namun transparan, ke depan diharapkan ekosistem keuangan Indonesia bisa makin sehat, terpercaya, dan tetap terbuka bagi inovasi serta pertumbuhan modal dari generasi muda. #ekonomi #indonesia

Investoria
Investoria
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 31 July 2025 12:50:40 GMT
1057906
21510
14227
3068

Music

Download

Comments

sitorus7778
sitorus :
Pecat dan tangkap ketua PPATK yg telah menyusah kan Masyarakat
2025-07-31 19:18:57
2380
jayy_murjali
741 :
PPATK lebih baik dibubarkan tdk mrmihak rakyat kecil.
2025-08-01 17:59:47
9
angling.darma5003
Angling darma :
tujuannya klu rek masyarakat di bekuin,kan klu pemilik rek nya wafat atau lupa,,BS di pindahin ke rek nya ke ketua PPATK,nti bagi2 dah duitnya
2025-08-03 05:51:40
2
user6065465251383
Bobby :
kenapa PPATK mrmbuat kebijakan tanpa sepengetahuan Prabowo ya???
2025-07-31 14:26:30
9
bbgpurwanto
Bambang Purwanto :
ulah ketua PPATK menjadikan nama Presiden Subianto Gibran menjadi kurang populis di mata masyrakat Indonesia, Nama pemerintah Prabowo Gibran jadi korban, analisa saya sbg masyrakat kecil pasti ketua PPATK merupakan kepanjangan tangan dari proxy asing dan jg orang-orang yg ingin menjatuhkan Pemerintah Prabowo Gibran. Kenapa DPR kok diam.. harusnya yg di syahkan adalah UU perampasan aset kok malah merampasab Hak2 masyarakat.
2025-07-31 23:36:14
551
manga.haji
mang. haji :
pecat ketua PPATK dan tangkap
2025-07-31 23:58:18
584
iyas.piliang
Iyas Piliang :
adili PPATK yg sudah melanggar HAM
2025-07-31 14:27:22
730
hasanalhabsyi8
nelayan kampung :
audit hartanya ketua PPATK
2025-08-01 11:56:17
207
user94441986958364
kombor :
tangkap aja ketua PPATK dan pecat
2025-08-01 18:26:28
42
jayamahe224
JAYA MAHE :
pecat saja ketua PPATK,
2025-08-03 00:09:44
10
hasmanalmas27
jois27 :
PPATK harus bertanggung jawab penuh atas kekisruhan terjadi hari ini,pembukaan kembali rekening yg telah dibekukan tidaklah cukup dan mereka harus diadili.
2025-08-01 01:29:02
17
axelle_lord
axelle_lord :
tarik aja semua uang di bank, gausah pakai bank lagi
2025-07-31 13:01:03
3604
ahmadmustofa6515
Cak Mus :
pecat ketua PPATK atau bubarksn PPATK
2025-07-31 16:27:24
1983
cagel21
dimas :
1. rakyat akan ambil besar besaran uang mreka di bank 2. mreka tidak akan ada keinginan menabung lagi 3. mreka ketakutan uang mreka hilang 4. mreka tidak lagi percaya bank dan PPATK atau lembaga pemerintahan lagi 5.mreka cenderung beli emas dan di simpan sendiri daripada berupa uang disimpan di bank 6. bank akan banyak kehilangan nasabah dan perputaran uang Jd mandek 7. inflasi
2025-07-31 22:52:00
1121
celvin169
duda :
ramai ramai audit PPATK, rekening mereka mgkn pada gendut gendut ya😂😂😂
2025-07-31 21:28:44
953
sambo1212
Haji acan :
Udah gila pejabat2 skrang sumpah
2025-07-31 21:59:37
626
pmj_travel
putra mandiri jaya :
setuju kita harus tarik semua tabungan di bank biar aman
2025-07-31 14:33:55
1117
iky_we14
Iky :
Gw yang hbis wd 36jt bilekk🤙🤪🫳
2025-08-01 12:58:01
639
haryonowongso11
long :
permainan itu..ada niat busuk tersimpan di dalamnya
2025-07-31 15:23:31
620
fabulous1052
fabulous1052 :
TANGKAP KETUA PPATK !!
2025-07-31 14:30:37
710
dadan.s.k
Dadan S.K :
Terlalu dalam negara ikut campur yang seharusnya menjadi privacy warganya, harus ada alasan kuat dan mendesak ketika PPATK akan memblokir rekening seseorang, masih lebih bagus tata kelola dan jaminan perbankan di luar negeri, .
2025-07-31 13:44:04
380
lloveyourself89
suka coklat :
WD 29JT REZEKI HARI INI 🥰🤑🔫
2025-08-01 12:49:28
164
agus.santoso122
Suga Osotnas :
ADA MISI TERSEMBUNYI APA YA PPATK INI ?????????😳😳😳
2025-07-31 13:44:25
337
elis17286
elis alamsyah :
tragedi berdarah 98 jangan sampai terulang!? bijaklah dlm mengambil keputusan, takutlah akan amarah rakyat..
2025-07-31 17:40:29
235
agusturmudi6137
Agus Turmudi6137### Bguss :
Rakyat bisa hidup tanpa perintah tapi pemerintah ga bisa hidup tanpa rakyat
2025-08-01 14:36:17
174
To see more videos from user @investoria.co, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos


About