@ali.aljowder: درية الخباط وكل شخص يضبطهه حسب عمق البحر وإحتياجه #البحرين #bahrain #حداق #كنعد #السعودية #الكويت #كويت #قطر #الامارات #عمان #دبي #عجمان #العراق#india #مصر

Ali Aljowder علي الجودر
Ali Aljowder علي الجودر
Open In TikTok:
Region: BH
Thursday 31 July 2025 15:09:34 GMT
21307
352
7
139

Music

Download

Comments

i3_3m
عٌ :
على سرعة كم
2025-08-01 12:05:43
1
abukhaled5011
🫡 (ابوخالد)🫡 :
٩ احسن مقاس وبعده ال٧
2025-08-01 03:35:05
1
alqubaisi34
S K Q :
عادي بدون بورد
2025-08-01 19:36:46
0
mywisdomis
مشرقي حكمي :
حسن مقاس
2025-07-31 18:14:01
0
naeem.the.king
King Naeem Fishing Adventures :
😳😳😳
2025-08-01 05:48:18
0
To see more videos from user @ali.aljowder, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pertanyaan apakah Tuhan adalah seorang ahli matematika mungkin terdengar aneh di awal, tapi sebenarnya ini topik yang udah lama dibahas oleh ilmuwan, filsuf, dan teolog. Soalnya, makin kita perhatiin dunia ini, makin kelihatan bahwa semuanya seolah diatur dengan pola dan rumus yang sangat rapi—dari pergerakan planet, bentuk spiral galaksi, struktur DNA, sampai pola pertumbuhan bunga matahari. Semua itu bisa dijelaskan dengan prinsip-prinsip matematika seperti deret Fibonacci dan rasio emas. Jadi, wajar kalau muncul dugaan: jangan-jangan alam semesta ini dirancang oleh sesuatu atau seseorang yang benar-benar paham matematika. Nah, seorang matematikawan Indonesia, Hadi Susanto, pernah nulis buku berjudul Tuhan Pasti Ahli Matematika. Di situ dia nunjukin gimana hampir semua aspek kehidupan bisa dijelaskan lewat matematika. Menurut dia, matematika bukan cuma alat bantu, tapi bisa jadi bahasa yang dipakai Tuhan buat menciptakan dan mengatur semesta. Ide ini juga sejalan dengan pemikiran Galileo yang bilang bahwa alam semesta ditulis dalam bahasa matematika. Dari sisi teologi juga ada yang menarik. Misalnya, angka satu dianggap sebagai simbol keesaan Tuhan. Angka satu adalah dasar dari semua angka lain, seperti halnya Tuhan sebagai sumber dari semua yang ada. Simbolisme ini bikin banyak orang melihat hubungan antara struktur matematika dan konsep ketuhanan. Kalau kamu pernah dengar nama Kurt Gödel, dia adalah matematikawan jenius yang bikin argumen logis tentang keberadaan Tuhan. Gödel pakai rumus dan logika matematika buat nyusun bukti ontologis tentang Tuhan, walaupun memang sifatnya sangat filosofis dan nggak mudah dipahami. Tapi intinya, dia percaya bahwa logika bisa dipakai untuk menunjukkan eksistensi Tuhan sebagai makhluk sempurna. Hal yang nggak kalah keren datang dari buku Is God a Mathematician? karya Mario Livio. Buku ini ngajak kita mikir soal kenapa matematika bisa begitu akurat buat menjelaskan alam. Dari sarang lebah sampai orbit planet, semuanya bisa dimodelin pakai rumus. Di sini Livio bahas dua sudut pandang. Pertama, matematika itu ditemukan, artinya udah ada di alam semesta dan kita tinggal nemuin. Ini pandangan orang-orang kayak Pythagoras dan Plato. Kedua, matematika itu diciptakan, alias buatan manusia, kayak pendapat Einstein. Tapi yang bikin bingung, kok ciptaan manusia bisa ngepas banget sama realitas? Livio sendiri nggak pilih salah satu. Dia justru bilang bisa jadi matematika itu sebagian kita temuin, sebagian kita ciptain. Kita ngasih nama dan simbol buat pola yang emang udah ada dari sananya. Jadi, kayak kolaborasi antara otak manusia dan struktur semesta. #god #matematica #education #ilmu #jjedukasi #foryou #fyp
Pertanyaan apakah Tuhan adalah seorang ahli matematika mungkin terdengar aneh di awal, tapi sebenarnya ini topik yang udah lama dibahas oleh ilmuwan, filsuf, dan teolog. Soalnya, makin kita perhatiin dunia ini, makin kelihatan bahwa semuanya seolah diatur dengan pola dan rumus yang sangat rapi—dari pergerakan planet, bentuk spiral galaksi, struktur DNA, sampai pola pertumbuhan bunga matahari. Semua itu bisa dijelaskan dengan prinsip-prinsip matematika seperti deret Fibonacci dan rasio emas. Jadi, wajar kalau muncul dugaan: jangan-jangan alam semesta ini dirancang oleh sesuatu atau seseorang yang benar-benar paham matematika. Nah, seorang matematikawan Indonesia, Hadi Susanto, pernah nulis buku berjudul Tuhan Pasti Ahli Matematika. Di situ dia nunjukin gimana hampir semua aspek kehidupan bisa dijelaskan lewat matematika. Menurut dia, matematika bukan cuma alat bantu, tapi bisa jadi bahasa yang dipakai Tuhan buat menciptakan dan mengatur semesta. Ide ini juga sejalan dengan pemikiran Galileo yang bilang bahwa alam semesta ditulis dalam bahasa matematika. Dari sisi teologi juga ada yang menarik. Misalnya, angka satu dianggap sebagai simbol keesaan Tuhan. Angka satu adalah dasar dari semua angka lain, seperti halnya Tuhan sebagai sumber dari semua yang ada. Simbolisme ini bikin banyak orang melihat hubungan antara struktur matematika dan konsep ketuhanan. Kalau kamu pernah dengar nama Kurt Gödel, dia adalah matematikawan jenius yang bikin argumen logis tentang keberadaan Tuhan. Gödel pakai rumus dan logika matematika buat nyusun bukti ontologis tentang Tuhan, walaupun memang sifatnya sangat filosofis dan nggak mudah dipahami. Tapi intinya, dia percaya bahwa logika bisa dipakai untuk menunjukkan eksistensi Tuhan sebagai makhluk sempurna. Hal yang nggak kalah keren datang dari buku Is God a Mathematician? karya Mario Livio. Buku ini ngajak kita mikir soal kenapa matematika bisa begitu akurat buat menjelaskan alam. Dari sarang lebah sampai orbit planet, semuanya bisa dimodelin pakai rumus. Di sini Livio bahas dua sudut pandang. Pertama, matematika itu ditemukan, artinya udah ada di alam semesta dan kita tinggal nemuin. Ini pandangan orang-orang kayak Pythagoras dan Plato. Kedua, matematika itu diciptakan, alias buatan manusia, kayak pendapat Einstein. Tapi yang bikin bingung, kok ciptaan manusia bisa ngepas banget sama realitas? Livio sendiri nggak pilih salah satu. Dia justru bilang bisa jadi matematika itu sebagian kita temuin, sebagian kita ciptain. Kita ngasih nama dan simbol buat pola yang emang udah ada dari sananya. Jadi, kayak kolaborasi antara otak manusia dan struktur semesta. #god #matematica #education #ilmu #jjedukasi #foryou #fyp

About