1. Home
  2. Detail

@asianbunny25_: shopee madelyn cline 😂😂

Priscilla A.
Priscilla A.
Open In TikTok:
Region: PH
Friday 01 August 2025 12:42:20 GMT
5628
303
7
16

Music

Download

No Watermark .mp4 (0.45MB) No Watermark(HD) .mp4 (0.45MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

itsbrunetteworld
lalen :
pink is your color i swear!
2025-08-01 12:46:53
1
valenciabernadette
ℬ :
ngl while watching her, may ibang angle na kamukha mo sya tho!
2025-08-02 18:57:35
1
endanger.species
Endanger Species :
I love u
2025-08-01 14:59:25
0
muchachito_3
K U R T :
mommy
2025-08-01 12:45:10
0
To see more videos from user @asianbunny25_, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

these earrings are TOO gorgeous! And they’re so so comfy ⭐️✨🫶🏻 @ARDANT #gifted #pr #ardant #ardantjewellery #microinfluencerpr
these earrings are TOO gorgeous! And they’re so so comfy ⭐️✨🫶🏻 @ARDANT #gifted #pr #ardant #ardantjewellery #microinfluencerpr


Vos avis sur mn outfit
Vos avis sur mn outfit
Nhịp bít luôn vang trong đầu đam mê từ lâu đã chảy trong máu @DIBAO Việt Nam #dibaovietnam #xediendibao #fyp
Nhịp bít luôn vang trong đầu đam mê từ lâu đã chảy trong máu @DIBAO Việt Nam #dibaovietnam #xediendibao #fyp
ស្បែកមុខរលោងស្អាត#សំឡីផ្កា🌸 #NightCreamផ្កា🌸 #សាគូរ៉ាsleepingmask🌸🌸
ស្បែកមុខរលោងស្អាត#សំឡីផ្កា🌸 #NightCreamផ្កា🌸 #សាគូរ៉ាsleepingmask🌸🌸
Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto SH SIK MH dalam keterangannya menjelaskan, bahwa hasil penyelidikan intensif dari Satreskrim Polres OKI bersama Polsek Pedamaran mengungkap pelaku berinisial RY (20) Ia membujuk korban dengan alasan hendak membelikan makanan ringan dan mencari pipet (cucup). Tanpa curiga, korban mengikuti pelaku ke area semak-semak di sekitar dusun “Saat ini pelaku telah ditahan dan menjalani proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 80 Jo Pasal 76C ayat (3) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak yang mengakibatkan kematian, Pasal 81 Jo Pasal 76D ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman hukuman maksimal bagi pelaku adalah 15 tahun penjara,” jelas Kapolres Kapolres OKI menegaskan komitmen jajarannya untuk menindak tegas setiap bentuk kekerasan terhadap anak. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar serta segera melaporkan jika melihat dugaan tindak pidana. Ini adalah tragedi yang sangat menyayat hati, dan kami pastikan pelaku akan dihukum setimpal sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya
Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto SH SIK MH dalam keterangannya menjelaskan, bahwa hasil penyelidikan intensif dari Satreskrim Polres OKI bersama Polsek Pedamaran mengungkap pelaku berinisial RY (20) Ia membujuk korban dengan alasan hendak membelikan makanan ringan dan mencari pipet (cucup). Tanpa curiga, korban mengikuti pelaku ke area semak-semak di sekitar dusun “Saat ini pelaku telah ditahan dan menjalani proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 80 Jo Pasal 76C ayat (3) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak yang mengakibatkan kematian, Pasal 81 Jo Pasal 76D ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman hukuman maksimal bagi pelaku adalah 15 tahun penjara,” jelas Kapolres Kapolres OKI menegaskan komitmen jajarannya untuk menindak tegas setiap bentuk kekerasan terhadap anak. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar serta segera melaporkan jika melihat dugaan tindak pidana. Ini adalah tragedi yang sangat menyayat hati, dan kami pastikan pelaku akan dihukum setimpal sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya

About

Legal