@zuerontheway: Good Morning 🌕😎#tongtonhi #songzuer #宋祖儿 #fyp #pov #photo #beauty #photoshoot #foryou

The Beauty of the Moon 🌕
The Beauty of the Moon 🌕
Open In TikTok:
Region: TW
Tuesday 05 August 2025 03:00:52 GMT
3753
385
12
3

Music

Download

Comments

trucoan1
TrucĐoan :
đẹp 🥰
2025-08-05 11:19:06
1
l_thi.tg
l_thi.tg :
#SongZuer❤️❤️❤️
2025-08-05 05:32:43
0
vannaphamanizay
vannaphamanizay :
🥰🥰น้องสวย น่ารัก
2025-08-05 06:20:36
0
mmh8388
mmh :
song zuer ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
2025-08-05 03:31:26
0
teohbeehune
Sal :
#SongZuer
2025-08-05 03:07:27
0
elsavdiunxl
Lucas :
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2025-08-05 15:54:39
0
malaivone01
ma :
🥰🥰🥰
2025-08-05 13:36:20
0
yuki_meme
Yuki Minh Vượng BĐS Vinhomes :
🥰🥰🥰
2025-08-05 04:25:09
0
hoamaudon057
hoamaudon :
❤️❤️❤️
2025-08-05 04:17:45
0
nongnucheiei1
nongnucheiei :
🥰🥰🥰
2025-08-05 03:34:20
0
tranthien_97
Trần Thiên :
🥰🥰🥰❤️❤️❤️😍😍😍
2025-08-05 03:28:32
0
dulkemot88
@dulkemot :
hi Lin keosong
2025-08-08 03:03:08
0
To see more videos from user @zuerontheway, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menegaskan bahwa pengambilan foto secara candid dan pengkomersialan tanpa persetujuan subjek merupakan pelanggaran hukum, terutama jika memuat wajah atau ciri identitas seseorang. Hal ini berkaitan dengan UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang mewajibkan adanya dasar hukum jelas dalam pemrosesan data, termasuk pengambilan, penyimpanan, dan penyebarluasan foto. Subjek foto memiliki hak untuk menggugat pihak yang dianggap menyalahgunakan data pribadinya sesuai ketentuan UU ITE dan UU PDP. Fenomena fotografer ‘ngamen’ yang memotret pelari dan pesepeda di ruang publik memicu keresahan karena foto-foto tersebut dijual melalui platform digital berbasis teknologi pengenalan wajah. Sistem AI akan mencocokkan wajah subjek dan mengirimkan notifikasi agar subjek dapat membeli foto dirinya. Praktik ini dinilai berpotensi melanggar privasi dan etika, terutama jika dilakukan tanpa persetujuan eksplisit dari individu yang difoto. Komdigi berencana mengundang asosiasi fotografer seperti AOFI untuk membahas regulasi dan pemahaman hukum terkait praktik fotografi komersial di ruang publik. Penguatan literasi digital juga akan dilakukan guna membangun ekosistem digital yang aman, beretika, dan adil. Pemerintah menegaskan bahwa setiap publikasi dan pemanfaatan foto yang mengandung identitas seseorang wajib memperhatikan aspek perlindungan data pribadi. 📸: Dok. Shutterstock/Ilustrasi, kumparan/Thomas Bosco, Ismail Fahmi. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus #fotograferjalan #news #videonews #fotografipublik #etikadigital #privasipublik #privasi #etikafotografi #carfreeday #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan
Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menegaskan bahwa pengambilan foto secara candid dan pengkomersialan tanpa persetujuan subjek merupakan pelanggaran hukum, terutama jika memuat wajah atau ciri identitas seseorang. Hal ini berkaitan dengan UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang mewajibkan adanya dasar hukum jelas dalam pemrosesan data, termasuk pengambilan, penyimpanan, dan penyebarluasan foto. Subjek foto memiliki hak untuk menggugat pihak yang dianggap menyalahgunakan data pribadinya sesuai ketentuan UU ITE dan UU PDP. Fenomena fotografer ‘ngamen’ yang memotret pelari dan pesepeda di ruang publik memicu keresahan karena foto-foto tersebut dijual melalui platform digital berbasis teknologi pengenalan wajah. Sistem AI akan mencocokkan wajah subjek dan mengirimkan notifikasi agar subjek dapat membeli foto dirinya. Praktik ini dinilai berpotensi melanggar privasi dan etika, terutama jika dilakukan tanpa persetujuan eksplisit dari individu yang difoto. Komdigi berencana mengundang asosiasi fotografer seperti AOFI untuk membahas regulasi dan pemahaman hukum terkait praktik fotografi komersial di ruang publik. Penguatan literasi digital juga akan dilakukan guna membangun ekosistem digital yang aman, beretika, dan adil. Pemerintah menegaskan bahwa setiap publikasi dan pemanfaatan foto yang mengandung identitas seseorang wajib memperhatikan aspek perlindungan data pribadi. 📸: Dok. Shutterstock/Ilustrasi, kumparan/Thomas Bosco, Ismail Fahmi. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus #fotograferjalan #news #videonews #fotografipublik #etikadigital #privasipublik #privasi #etikafotografi #carfreeday #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan

About