@quockhanh98bg: Đèn led âm trần siêu mỏng 6w -màu trắng vàng trung tính tiết kiệm điện rễ ràng lắp dặt #denledamtran #denledsieumong #xuhuong #thinhhanh

Chú Khánh Điện Nước
Chú Khánh Điện Nước
Open In TikTok:
Region: VN
Tuesday 05 August 2025 11:05:07 GMT
1472
1
0
1

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @quockhanh98bg, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Gakkum Sumut Lakukan Peyelidikan Terkait Perusakan Hutan Lindung Di Tanjung Ledong  metro24 .co - LABURA  Dalam melakukan tidak lanjut laporan dari Gerakan Masyarakat Pemuda Revolusi (GEMPAR) Labuhanbatu Utara, Tim Penegakan Hukum (GAKKUM) Sumatera Utara melakukan penyelidikan langsung terkait perusakan hutan lindung di Tanjung Ledong yang diduga dilakukan KTH ( Kelompok Tani Hutan ) Mardesa, Peyelidikan tersebut dilakukan pada hari kamis (10/7/2025).
Gakkum Sumut Lakukan Peyelidikan Terkait Perusakan Hutan Lindung Di Tanjung Ledong metro24 .co - LABURA Dalam melakukan tidak lanjut laporan dari Gerakan Masyarakat Pemuda Revolusi (GEMPAR) Labuhanbatu Utara, Tim Penegakan Hukum (GAKKUM) Sumatera Utara melakukan penyelidikan langsung terkait perusakan hutan lindung di Tanjung Ledong yang diduga dilakukan KTH ( Kelompok Tani Hutan ) Mardesa, Peyelidikan tersebut dilakukan pada hari kamis (10/7/2025). "Langkah cepat yang di lakukan oleh GAKKUM merupakan tidak lanjut atas laporan GEMPAR Labura adanya dugaan kuat aktivitas ilegal yang merusak kawasan hutan lindung di wilayah tersebut. Aktivitas itu diduga melibatkan penggunaan alat berat ( excavator ) dan perusakan lahan secara ilegal yang melawan hukum. Ketua Umum GEMPAR Labura Maulidi Azizi, saat dikonfirmasi metro24.co menegaskan bahwa pihaknya menuntut tindakan tegas dari pihak Gakkum. "Kami meminta harus ada sanksi terhadap KTH Mardesa. Penyelidikan yang dilakukan GAKKUM harus faktual dan segera memproses oknum-oknum yang terlibat dalam perusakan kawasan hutan lindung,” ucapnya . Lebih lanjut Azizi, meminta pihak Gakkum harus terasparan terhadap laporan yang dibuat oleh GEMPAR Labura jangan bertele-tele dalam menindak pelaku yang benar melakukan tindakan perusakan kawasan hutan lindung. Ujarnya Azizi. Hal serupa juga dipertegas salah satu Advokat Posbakumadin, Muslim Nasution, yang turut aktif mengawal kasus ini menambahkan, “Kami tidak akan mundur. Walaupun saat ini GAKKUM telah melakukan penyelidikan, proses hukum tetap harus berjalan. Kami bahkan telah mengawal sampai alat berat ditahan di KPH 3. Ini bukti bahwa ada indikasi kuat pelanggaran hukum.” Senada, Sulaiman Tanjung dari Divisi Investigasi GEMPAR menolak keras segala bentuk kompromi dengan pelaku kejahatan lingkungan. "Kami tidak akan berdamai dengan pelaku perampasan hak dan perusakan kawasan hutan. Ini bukan sekadar pelanggaran administrasi, ini kejahatan lingkungan.” Dari Amatan metro24.co, masih terlihat GAKKUM Sumut masih terus mengumpulkan data dan keterangan dari lapangan. Diaman aktivitas Gempar juga meminta Masyarakat untuk ikut mengawasi agar proses hukum berjalan transparan dan tidak berhenti ditengah jalan. (Basri) #viral #foryoupage #foryou #fyp #hutanlindung #labuhanbatuutara #labura

About