@apwstr: AITA: Used Self-Printed Cart Unlocker #podcast #reddit #redditstories #redditreadings #reddit_tiktok #storytime #fyp #apwstr #fypシ

APWSTR Productions 🇵🇸
APWSTR Productions 🇵🇸
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 06 August 2025 15:00:00 GMT
121111
13569
698
250

Music

Download

Comments

ivy_the_art_lover
Ivy (she/they)🍉 :
It's not like you're stealing you'd get the quarter back when you're done??
2025-08-06 15:04:14
2469
graysings.2017
Anna :
In the uk more people have little keychains like this, idk where from, than actually using a coin 😂
2025-08-06 15:06:25
689
thatonetimeatihop
MyAlterEgo :
25-35 minutes to an Aldi in my area. Plus the headache of traffic. I have never shopped at Aldi and don’t understand how the quarter thing works.
2025-10-15 08:16:16
0
bee.plushiee
Bee :
In the UK, you can buy them… is that not a thing around the world?
2025-09-17 10:18:16
0
valthbd
Val Thbd :
why would you need to put a quarter in? i'm canadian and never had to do that, i just use the cart and put it back when im done?
2025-08-28 14:12:05
3
thebigbadbitch
A :
Doesn’t it give you the quarter back when you return the cart??
2025-08-06 15:49:35
193
rocxsteele
Rocx :
Who are they stealing FROM?! 🤣
2025-08-06 15:02:36
573
theellabullet
Michelle Thomas :
Every European is more and more confused by the US everyday
2025-08-06 19:15:48
351
_fireorchid_
_FireOrchid_ :
european here, we get those coin-sized unlocker from the supermarkets themself some even use their keys. it's just about putting the cart back, how you unlock them doesn't matter.
2025-08-06 15:26:22
1280
ar4967
ar89 🏴🚩🏳️‍🌈 :
These things are completely normal in Germany, where ALDI originated from
2025-08-06 15:10:39
400
bellmea77
Bell Mea 🇭🇲 :
no
2025-08-07 10:18:50
0
hylianzero
HylianZero887 🏳️‍🌈 :
the old guy is mad because he feels like op is breaking the social contract of the Aldi cart system. old guy has to live inside said system and can only see the world from inside, so when he perceived op on the outside his world view came under attack.
2025-08-06 15:21:30
450
just_a_toby_tv
Toby :
This might just be because I'm Australian, but Aldi here SELLS unlocking keychain tools because most people don't carry coins anymore
2025-08-06 22:22:15
64
feralauntiekatt
🇨🇦FeralAuntieKatt🇨🇦🐈‍⬛ :
Me (A Canadian): do you not have a store bought unlocker???
2025-08-25 23:35:43
17
duncan.murphy
Duncan Murphy229 :
the unlocked thing has got to be more expensive than just having a quarter
2025-08-06 15:10:44
23
ihavenoinsides
Jurgen Leitner :
in Italy we have little plastic disks for karts usually sold/gifted with a tiny flashlight keychain
2025-08-07 02:05:50
150
ariaflynn27
Blake 🏳️‍⚧️🆘 :
It’s not like you’re stealing the carts 😂
2025-08-06 15:09:04
212
ginger.gemini
ginger.gemini :
They used to give out keychains for this at my grocery store 🤣 advertising for them and no need for a quarter for their customers, win win lol
2025-08-07 08:46:05
199
polejourney_
Suvi – Plus-sized Pole Dancing :
This… this is normal in Finland. 😅 We have like ten plastic unlockers for carts because we keep forgetting them somewhere and we don’t use cash pretty much ever and we have to ask the cashiers for one of those unlockers. 😂 Everyone has them. They’re free to get from stores.
2025-09-19 06:42:37
2
pikapika9369
Mittingham :
Dude was just upset he had to put his cart back himself
2025-08-07 11:47:47
47
janeowen2
Jane Owen :
They are a thing over here in the uk
2025-08-07 04:46:33
0
_xcheshirex__
xCheshirex :
As a former Aldi manager (horrible company btw) i can confirm this bothers the older customers.. I had multiple occasions where an old person came to “report” another customer for using an unlock tool 💀 which obviously made no sense.
2025-08-06 16:32:27
729
laura.parnanen
Laura 🇫🇮 :
I'm too Finnish for this.
2025-08-06 18:36:12
32
noroyalteas
Moni :
The point of the Quarter is so that you return the cart if he can just pull his 3D Quarter out there’s no incentive to return the cart
2025-08-07 21:02:10
0
brittneylucas108
Brittney Lucas :
Does…does he not know you get to take the quarter back when you’re done?
2025-08-07 03:48:02
0
To see more videos from user @apwstr, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#pov “Jadi gini, anak-anak,” suara Pak Surya—pemilik kost paling ditakuti sekaligus paling baik hati—menggema di ruang tamu. “Bapak harus ke luar kota seminggu. Selama itu, kost ini bakal dijagain sama anak Bapak. Kalau butuh apa-apa, minta aja ke dia, ya.” Anak-anak kost cuma saling pandang. Jake manggut, “Siap, Pak.” Sunghoon nyeletuk pelan, “Heh, anaknya? Cewek apa cowok, ya?” “Kalau cowok, aman. Kalau cewek—” “Udah, jangan mikir aneh-aneh,” kata Jake sambil geleng. Beberapa jam kemudian, suara mobil berhenti di depan gerbang Kost Surya Indah. Pintu mobil kebuka pelan. Kamu turun dengan langkah santai—kaos crop hitam, jeans ketat, jaket denim yang digantung di bahu. Rambutmu tergerai, wajahmu manis tapi dingin, dan mata semua penghuni kost langsung ke arah yang sama. Sunghoon langsung nyeletuk pelan, “wow… cakep banget cuy.” Jake ngelirik, ngangguk dikit, “betah gue nggak keluar kost seminggu.” Jay langsung nyeplos, “wih… kayaknya enak tuh—” PLAK Jake langsung nampol pelan kepala Jay. “Mulut lo jaga anjing, itu anak bapak kost!” Kamu menatap mereka satu-satu, senyum tipis. “Halo. Aku Y/n. Mulai hari ini, aku yang jagain kost ini.” Suaranya lembut tapi berkarisma. Tenang, tapi entah kenapa bikin jantung mereka kompak deg-degan. Riki—yang dari tadi pura-pura sibuk main HP—akhirnya buka suara. “Kalau gitu… boleh nggak jagain aku juga?” Seketika semuanya refleks teriak bareng, “MULUT LO, RIK!” Kamu cuma menghela napas kecil, jalan melewati mereka sambil tersenyum simpul. “Kalau kalian rame terus begini, kayaknya seminggu ini bakal panjang banget, ya?” Jake berdehem pelan. “Tenang aja, Kak. Kami anak baik semua kok.” Kamu berhenti sebentar, ngelirik setengah senyum. “Yakin? Soalnya tatapannya nggak ada yang aman, tuh.” Hening sesaat. Lalu tawa pecah, dan entah kenapa, kamu sendiri pun ikut senyum kecil—pura-pura nggak salting, padahal jantungmu juga ikut keburu rusuh. **** Malam pertama kamu di Kost Surya ternyata… lebih ribut dari yang kamu kira. Baru juga mau duduk santai di sofa, tiba-tiba anak-anak kost udah kumpul semua, kayak lagi audisi rebut perhatian kamu. Jay datang duluan, senyum lebar, bawa segelas air putih. “Minum dulu. Takutnya haus abis bikin kita semua deg-degan.” Kamu ngangkat alis. “Deg-degan kenapa?” Jay nyengir. “Soalnya… ada yang secantik ini di depan mata.” Dari belakang, Jake nyeletuk sambil ketawa. “Merinding gue denger gombalan lo, sumpah.” Belum sempat kamu jawab, Riki nyelonong masuk dari dapur, bawa kipas kecil. “Kak, mau aku kipasin? Soalnya kayaknya ruangan ini makin panas gara-gara kamu dateng.” Kamu nyengir dikit. “Riki, kipasin aja otak kamu, kayaknya lagi overheat.” Seketika yang lain pecah ketawa. Sunghoon nggak mau kalah, dia dateng bawa bantal. “Kalau kamu capek, bisa sandaran di sini.” Kamu melirik datar. “Itu bantal kamu, kan?” “I-iyaa, tapi  ini udah aku semprot parfum—eh, bentar, bentar jangan diendus—” Semua langsung ketawa lagi. Suasana makin ramai, mereka semua bercanda saling ngejek satu sama lain. Kamu ketawa kecil, tapi matamu tiba-tiba berhenti di satu titik. Heeseung duduk di pojok ruangan, nenteng gitar, diem aja dari tadi. Nggak ikut rebutan, nggak sok lucu. Cuma sesekali senyum kalau yang lain kelewat heboh. Kamu mendekat pelan. “Kamu nggak ikutan heboh?” Heeseung ngangkat kepala, matanya santai. “Nggak semua harus ngomong buat keliatan niat, kan?” Kamu sedikit nyengir. “Niat apaan?” Dia senyum tipis. “Bantu jagain suasana. Kalau semua rame, nanti kamu capek liatnya.” Kamu diam sejenak, agak kaget karena jawabannya nggak kamu duga. “Kirain kamu nggak peduli,” ucapmu pelan. Heeseung nyender ke kursi, nada suaranya rendah tapi tenang. “Justru karena peduli makanya nggak ikut ribut.” Kamu terdiam sepersekian detik. Gombalannya sederhana, tapi nadanya kalem banget—nggak dibuat-buat. Beda dari yang lain. Riki tiba-tiba teriak dari dapur, “Woy, jangan curi start! Ini masih babak pertama, Bang!” Jay nambahin, “Iya! mentang-mentang paling ganteng lo!” ((Lanjut di komen)) ->->-> #enhypen #engene #enhypenpov
#pov “Jadi gini, anak-anak,” suara Pak Surya—pemilik kost paling ditakuti sekaligus paling baik hati—menggema di ruang tamu. “Bapak harus ke luar kota seminggu. Selama itu, kost ini bakal dijagain sama anak Bapak. Kalau butuh apa-apa, minta aja ke dia, ya.” Anak-anak kost cuma saling pandang. Jake manggut, “Siap, Pak.” Sunghoon nyeletuk pelan, “Heh, anaknya? Cewek apa cowok, ya?” “Kalau cowok, aman. Kalau cewek—” “Udah, jangan mikir aneh-aneh,” kata Jake sambil geleng. Beberapa jam kemudian, suara mobil berhenti di depan gerbang Kost Surya Indah. Pintu mobil kebuka pelan. Kamu turun dengan langkah santai—kaos crop hitam, jeans ketat, jaket denim yang digantung di bahu. Rambutmu tergerai, wajahmu manis tapi dingin, dan mata semua penghuni kost langsung ke arah yang sama. Sunghoon langsung nyeletuk pelan, “wow… cakep banget cuy.” Jake ngelirik, ngangguk dikit, “betah gue nggak keluar kost seminggu.” Jay langsung nyeplos, “wih… kayaknya enak tuh—” PLAK Jake langsung nampol pelan kepala Jay. “Mulut lo jaga anjing, itu anak bapak kost!” Kamu menatap mereka satu-satu, senyum tipis. “Halo. Aku Y/n. Mulai hari ini, aku yang jagain kost ini.” Suaranya lembut tapi berkarisma. Tenang, tapi entah kenapa bikin jantung mereka kompak deg-degan. Riki—yang dari tadi pura-pura sibuk main HP—akhirnya buka suara. “Kalau gitu… boleh nggak jagain aku juga?” Seketika semuanya refleks teriak bareng, “MULUT LO, RIK!” Kamu cuma menghela napas kecil, jalan melewati mereka sambil tersenyum simpul. “Kalau kalian rame terus begini, kayaknya seminggu ini bakal panjang banget, ya?” Jake berdehem pelan. “Tenang aja, Kak. Kami anak baik semua kok.” Kamu berhenti sebentar, ngelirik setengah senyum. “Yakin? Soalnya tatapannya nggak ada yang aman, tuh.” Hening sesaat. Lalu tawa pecah, dan entah kenapa, kamu sendiri pun ikut senyum kecil—pura-pura nggak salting, padahal jantungmu juga ikut keburu rusuh. **** Malam pertama kamu di Kost Surya ternyata… lebih ribut dari yang kamu kira. Baru juga mau duduk santai di sofa, tiba-tiba anak-anak kost udah kumpul semua, kayak lagi audisi rebut perhatian kamu. Jay datang duluan, senyum lebar, bawa segelas air putih. “Minum dulu. Takutnya haus abis bikin kita semua deg-degan.” Kamu ngangkat alis. “Deg-degan kenapa?” Jay nyengir. “Soalnya… ada yang secantik ini di depan mata.” Dari belakang, Jake nyeletuk sambil ketawa. “Merinding gue denger gombalan lo, sumpah.” Belum sempat kamu jawab, Riki nyelonong masuk dari dapur, bawa kipas kecil. “Kak, mau aku kipasin? Soalnya kayaknya ruangan ini makin panas gara-gara kamu dateng.” Kamu nyengir dikit. “Riki, kipasin aja otak kamu, kayaknya lagi overheat.” Seketika yang lain pecah ketawa. Sunghoon nggak mau kalah, dia dateng bawa bantal. “Kalau kamu capek, bisa sandaran di sini.” Kamu melirik datar. “Itu bantal kamu, kan?” “I-iyaa, tapi ini udah aku semprot parfum—eh, bentar, bentar jangan diendus—” Semua langsung ketawa lagi. Suasana makin ramai, mereka semua bercanda saling ngejek satu sama lain. Kamu ketawa kecil, tapi matamu tiba-tiba berhenti di satu titik. Heeseung duduk di pojok ruangan, nenteng gitar, diem aja dari tadi. Nggak ikut rebutan, nggak sok lucu. Cuma sesekali senyum kalau yang lain kelewat heboh. Kamu mendekat pelan. “Kamu nggak ikutan heboh?” Heeseung ngangkat kepala, matanya santai. “Nggak semua harus ngomong buat keliatan niat, kan?” Kamu sedikit nyengir. “Niat apaan?” Dia senyum tipis. “Bantu jagain suasana. Kalau semua rame, nanti kamu capek liatnya.” Kamu diam sejenak, agak kaget karena jawabannya nggak kamu duga. “Kirain kamu nggak peduli,” ucapmu pelan. Heeseung nyender ke kursi, nada suaranya rendah tapi tenang. “Justru karena peduli makanya nggak ikut ribut.” Kamu terdiam sepersekian detik. Gombalannya sederhana, tapi nadanya kalem banget—nggak dibuat-buat. Beda dari yang lain. Riki tiba-tiba teriak dari dapur, “Woy, jangan curi start! Ini masih babak pertama, Bang!” Jay nambahin, “Iya! mentang-mentang paling ganteng lo!” ((Lanjut di komen)) ->->-> #enhypen #engene #enhypenpov

About