@thepinterestfairy: summer to fall🍂☕️🧸🍮 #fall #fall2025 #seasons #autumn #falltok #autumntok #Summer #summertok #aesthetic #inspiration #icedcoffee #august #bermonths #september #october #november #halloween #thanksgiving

abby may
abby may
Open In TikTok:
Region: US
Thursday 07 August 2025 00:29:45 GMT
1799
79
3
2

Music

Download

Comments

tessavalenn
tessavalenn :
lowkey obsessed
2025-08-07 03:21:01
1
activeone.collab.team
ActiveOne | Collab Team :
Hello 🔥 I’m super excited about teaming up with you in the sportswear and activewear world! Follow me and send me a message now to kick things off! ♥️
2025-08-07 21:51:10
0
emmasihavong
emmalyn 💌 :
this is lerf
2025-08-07 01:38:17
1
To see more videos from user @thepinterestfairy, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Di dunia yang penuh kompetisi, kita sering tertipu oleh ilusi bahwa kecerdasan adalah segalanya. Seolah-olah hanya mereka yang paling pintar yang pantas berhasil. Padahal, hidup tidak selalu memberi tempat terbaik bagi yang paling cerdas, tapi bagi mereka yang paling tekun dan tidak menyerah. Karena hidup bukan lomba cepat — tapi maraton panjang yang hanya dimenangkan oleh mereka yang terus berlari, meski napas tersengal. Orang pintar bisa cepat memahami sesuatu, tapi sering kali cepat bosan juga. Sementara orang yang konsisten mungkin bergerak lebih lambat, tapi mereka tidak berhenti. Dalam jangka panjang, yang lambat tapi teguh akan selalu mengalahkan yang cepat tapi mudah menyerah. Sukses bukan hasil dari ledakan usaha sesaat, melainkan akumulasi dari langkah kecil yang dilakukan setiap hari — tanpa drama, tanpa alasan. 1. Konsistensi adalah kekuatan yang tidak terlihat Kecerdasan terlihat dari hasil, tapi konsistensi bekerja dalam diam. Tidak ada yang melihatmu bangun pagi, belajar saat yang lain tidur, atau memperbaiki kesalahan berulang kali. Tapi dari kebiasaan kecil itulah hasil besar lahir. Konsistensi adalah bentuk komitmen terhadap pertumbuhan — bukan tentang melakukan hal besar sekali, tapi hal kecil ribuan kali tanpa berhenti. Orang konsisten tidak hidup dari motivasi, tapi dari prinsip. 2. Kecerdasan tanpa konsistensi hanyalah potensi yang belum hidup Orang pintar punya banyak ide, tapi sering berhenti di tengah jalan. Mereka cepat mulai, cepat paham, tapi juga cepat menyerah. Sebaliknya, orang yang konsisten mungkin tidak punya ide brilian, tapi mereka eksekusi satu ide sampai selesai. Di dunia nyata, yang selesai lebih berharga daripada yang sempurna tapi belum jadi. Konsistensi mengubah potensi menjadi prestasi, memaksa kita melampaui batas sabar dan fokus. 3. Konsistensi menciptakan momentum Ketika kamu melakukan sesuatu secara rutin, kamu membangun momentum — kekuatan yang membuatmu makin mudah bergerak maju. Seperti bola salju kecil yang makin besar setiap kali digulirkan. Banyak orang gagal bukan karena tak mampu, tapi karena berhenti terlalu cepat. Mereka kehilangan momentum karena ingin hasil instan. Padahal, hasil besar justru muncul setelah fase membosankan dan nyaris menyerah. 4. Konsistensi mengalahkan bakat dalam jangka panjang Bakat membuatmu menonjol di awal, tapi konsistensi membuatmu bertahan di akhir. Dunia penuh dengan orang berbakat yang tenggelam karena tak mampu menjaga ritme. Sementara orang biasa yang disiplin justru naik perlahan ke puncak. Jika kamu terus melakukan hal kecil yang benar setiap hari — berlatih, belajar, menabung, berusaha — kamu akan melampaui mereka yang hanya bergantung pada bakat. 5. Konsistensi membangun kepercayaan — dari diri sendiri dan orang lain Setiap kali kamu menepati komitmen kecil, kamu memperkuat rasa percaya diri. Kamu membuktikan bahwa kamu bisa diandalkan, bahkan oleh dirimu sendiri. Orang lain pun akan menghargai itu. Dunia mempercayai mereka yang konsisten, bukan yang hanya berjanji. Karena kepercayaan adalah buah dari kebiasaan yang bisa diandalkan. Kepintaran bisa membuatmu dipuji, tapi konsistensi membuatmu dihormati. Dunia tidak kekurangan orang pintar — dunia kekurangan orang yang bisa diandalkan setiap hari. Jadi kalau kamu merasa belum cukup pintar, jadilah cukup konsisten. Karena hasil besar tidak berpihak pada yang paling tahu, tapi pada yang paling setia berproses. 🔥 Kalau kamu percaya konsistensi lebih penting dari kepintaran, follow akun ini untuk inspirasi mindset & perjalanan sukses setiap hari! #mindsetjuara #konsistensi  #growthmindset #disiplindiri  #motivasihidup
Di dunia yang penuh kompetisi, kita sering tertipu oleh ilusi bahwa kecerdasan adalah segalanya. Seolah-olah hanya mereka yang paling pintar yang pantas berhasil. Padahal, hidup tidak selalu memberi tempat terbaik bagi yang paling cerdas, tapi bagi mereka yang paling tekun dan tidak menyerah. Karena hidup bukan lomba cepat — tapi maraton panjang yang hanya dimenangkan oleh mereka yang terus berlari, meski napas tersengal. Orang pintar bisa cepat memahami sesuatu, tapi sering kali cepat bosan juga. Sementara orang yang konsisten mungkin bergerak lebih lambat, tapi mereka tidak berhenti. Dalam jangka panjang, yang lambat tapi teguh akan selalu mengalahkan yang cepat tapi mudah menyerah. Sukses bukan hasil dari ledakan usaha sesaat, melainkan akumulasi dari langkah kecil yang dilakukan setiap hari — tanpa drama, tanpa alasan. 1. Konsistensi adalah kekuatan yang tidak terlihat Kecerdasan terlihat dari hasil, tapi konsistensi bekerja dalam diam. Tidak ada yang melihatmu bangun pagi, belajar saat yang lain tidur, atau memperbaiki kesalahan berulang kali. Tapi dari kebiasaan kecil itulah hasil besar lahir. Konsistensi adalah bentuk komitmen terhadap pertumbuhan — bukan tentang melakukan hal besar sekali, tapi hal kecil ribuan kali tanpa berhenti. Orang konsisten tidak hidup dari motivasi, tapi dari prinsip. 2. Kecerdasan tanpa konsistensi hanyalah potensi yang belum hidup Orang pintar punya banyak ide, tapi sering berhenti di tengah jalan. Mereka cepat mulai, cepat paham, tapi juga cepat menyerah. Sebaliknya, orang yang konsisten mungkin tidak punya ide brilian, tapi mereka eksekusi satu ide sampai selesai. Di dunia nyata, yang selesai lebih berharga daripada yang sempurna tapi belum jadi. Konsistensi mengubah potensi menjadi prestasi, memaksa kita melampaui batas sabar dan fokus. 3. Konsistensi menciptakan momentum Ketika kamu melakukan sesuatu secara rutin, kamu membangun momentum — kekuatan yang membuatmu makin mudah bergerak maju. Seperti bola salju kecil yang makin besar setiap kali digulirkan. Banyak orang gagal bukan karena tak mampu, tapi karena berhenti terlalu cepat. Mereka kehilangan momentum karena ingin hasil instan. Padahal, hasil besar justru muncul setelah fase membosankan dan nyaris menyerah. 4. Konsistensi mengalahkan bakat dalam jangka panjang Bakat membuatmu menonjol di awal, tapi konsistensi membuatmu bertahan di akhir. Dunia penuh dengan orang berbakat yang tenggelam karena tak mampu menjaga ritme. Sementara orang biasa yang disiplin justru naik perlahan ke puncak. Jika kamu terus melakukan hal kecil yang benar setiap hari — berlatih, belajar, menabung, berusaha — kamu akan melampaui mereka yang hanya bergantung pada bakat. 5. Konsistensi membangun kepercayaan — dari diri sendiri dan orang lain Setiap kali kamu menepati komitmen kecil, kamu memperkuat rasa percaya diri. Kamu membuktikan bahwa kamu bisa diandalkan, bahkan oleh dirimu sendiri. Orang lain pun akan menghargai itu. Dunia mempercayai mereka yang konsisten, bukan yang hanya berjanji. Karena kepercayaan adalah buah dari kebiasaan yang bisa diandalkan. Kepintaran bisa membuatmu dipuji, tapi konsistensi membuatmu dihormati. Dunia tidak kekurangan orang pintar — dunia kekurangan orang yang bisa diandalkan setiap hari. Jadi kalau kamu merasa belum cukup pintar, jadilah cukup konsisten. Karena hasil besar tidak berpihak pada yang paling tahu, tapi pada yang paling setia berproses. 🔥 Kalau kamu percaya konsistensi lebih penting dari kepintaran, follow akun ini untuk inspirasi mindset & perjalanan sukses setiap hari! #mindsetjuara #konsistensi #growthmindset #disiplindiri #motivasihidup

About