dann :
"Mencintai dalam diam adalah seni yang penuh dengan keindahan dan kepedihan. Seperti melukis senja di atas kanvas hati, warnanya begitu mempesona namun tak bisa diabadikan selamanya. Kamu menyimpan rapat perasaan itu, menjadikannya rahasia yang hanya kamu dan Tuhan yang tahu.
Dia hadir sebagai sosok yang sempurna di matamu. Setiap gerak-geriknya, setiap kata yang terucap, seolah memiliki daya magis yang mampu menghipnotis seluruh indramu. Kamu mengaguminya dari kejauhan, menikmati setiap momen kecil yang tak sengaja tercipta, seperti tatapan mata yang bertemu sekejap atau senyum yang terlempar tanpa sengaja.
Namun, di balik semua keindahan itu, ada luka yang tersembunyi. Kamu sadar bahwa dia berada di dunia yang berbeda, di mana kamu tak memiliki tempat untuk bersanding. Ada jurang pemisah yang terlalu dalam untuk diseberangi, ada tembok tinggi yang terlalu kokoh untuk diruntuhkan.
Kamu hanya bisa mencintainya dalam diam, tanpa berani mengungkapkan apa yang sebenarnya kamu rasakan. Kamu takut, jika kejujuranmu akan merusak segalanya. Kamu lebih memilih untuk menyimpan perasaan itu rapat-rapat, meski harus menanggung sakitnya seorang diri.
Mencintai dalam diam memang berat, tapi di saat yang sama, ada kekuatan yang tersembunyi di dalamnya. Kamu belajar untuk mencintai tanpa syarat, tanpa mengharapkan balasan. Kamu belajar untuk menerima kenyataan, meski pahitnya menusuk hingga ke tulang sumsum.
Dan pada akhirnya, kamu akan menyadari bahwa cinta tak harus memiliki. Kadang, mencintai dari kejauhan sudah cukup untuk membuatmu bahagia. Karena cinta sejati adalah tentang memberi, bukan tentang menerima."
2025-09-04 10:29:04