menatap perut ini yang mulai membesar, merasakan gerakan kecil yang penuh harap. Hatiku campur aduk antara bahagia dan takut, takut apakah aku bisa membagi cinta ini untuk kalian berdua. Aku masih ingat betul saat aku hanya punya kamu, betapa semua waktu dan perhatian hanyalah untukmu. Sekarang, aku harus belajar berbagi, berbagi waktu, cinta, dan pelukan yang dulu aku berikan hanya untukmu. Aku takut kau merasa terlupakan, bahwa aku sudah tak lagi bisa menjadi ibu yang selalu ada di sisimu setiap saat. Rasa lelah ini semakin nyata, pinggangku sakit, tubuhku rapuh, tapi hatiku terus berjuang untuk tetap kuat demi kalian. Aku menangis diam-diam, bukan karena lemah, melainkan karena cinta ini terlalu besar untuk aku ungkapkan dengan kata-kata saja. Aku perlahan melepasmu jadi kakak, dimataku kau masih anak kecil yang butuh pelukan hangat dan perhatian penuh. Aku takut kau merasa harus bersaing dengan adik yang belum lahir, tapi aku berjanji akan berusaha sekuat tenaga untuk membuatmu merasa dicintai, untuk membuatmu tahu, tidak ada yang akan menggantikan tempatmu di hatiku. Nak, aku ingin kau tahu, bahwa setiap air mata yang jatuh di malam hari adalah doa untukmu dan adikmu. Aku berdoa agar kita bisa melewati semua ini bersama, dengan cinta yang makin dalam, bukan dengan rasa kehilangan. Aku percaya, kau akan menjadi kakak yang luar biasa, yang akan mengajarkan adik tentang dunia, tentang kasih sayang, dan tentang kesabaran. Dan aku? Aku akan selalu berusaha menjadi ibu yang adil dan penuh cinta untuk kalian berdua, walau terkadang aku harus belajar dari kegagalan dan kelelahan. Kita sedang menulis bab baru dalam cerita kita, dan aku yakin, bersama-sama kita akan kuat. Karena cinta seorang ibu, meski terbagi, tetap utuh dan tak pernah habis. #katakata #animasikeluarga #ibudananak #bumil - @dwiniiw