@bananadrip: like father like son🥹✌️ #fyp #hololive #hololivememes #ceciliaimmergreen #bananadrip

lexa
lexa
Open In TikTok:
Region: PH
Thursday 14 August 2025 14:16:58 GMT
56873
13316
128
1557

Music

Download

Comments

pheebcat
PheebCat 🏳️‍⚧️ :
2025-08-15 09:00:04
600
gardener_jose
Gardener Jose :
2025-08-15 00:20:21
386
rob.billy3
Rob Billy :
Green fn
2025-11-09 17:48:32
0
lateralmovementonly
☕️ :
CECILIA IMMERGREEN FROM HOLOLIVE ENGLISH JUSTICE?! SPEEN TO WIN??!?!?!
2025-08-14 22:03:30
734
on_egg
🥚zhuhair🥚 :
meanwhile...
2025-08-15 02:14:35
564
g.c_26
c.mus_26 :
2025-08-18 00:47:57
12
pineapplemauler1
Pineapplemauler :
2025-08-14 21:46:10
112
hello.hi520
Gorge :
Gigi punching the air rn
2025-08-14 22:39:45
96
con.norw
Connor :
2025-08-15 13:39:05
144
gruuuuukichi
Gruuuuukichi :
ur wife must be gigi right
2025-08-15 07:40:24
4
thelilacster
The Doc :
SHES A ROBOT⁉️(I only watch indies)
2025-08-14 21:01:49
7
mz_nuggets
SilverWind03 :
GREEN AUTOMATON WOMAN
2025-08-14 16:46:28
420
guynem.er
RUNE :
then I realized why did he brought back his mom: 😅
2025-08-15 14:23:55
1
kurusaki011
кυяυѕαкι🗿🎲 :
if your son girlfriend is Cecilia who is your wife?
2025-08-17 08:35:39
0
solover019
Solover :
No need for DNA test
2025-08-15 03:38:18
33
karmas.v01
karma S.V :
2025-09-24 23:19:37
1
friskyyzy
🤎🪶MUMEI FOREVER🪶🤎 :
2025-09-19 01:37:15
2
syhn_cap
meh :
is your son perhaps named gigi and your last name is murim 🤨
2025-08-15 05:19:51
45
itsjello.cos
Jello :
2025-09-16 21:22:46
4
biensog
Boon :
THE WORLD IS HEALING YALL
2025-08-15 21:28:48
0
notqbe
NotQbe_ :
SPEEEEEEN 2 WINNNN
2025-08-17 10:39:58
1
cancel_me_you_wont
Rae Piste :
2025-08-16 15:37:12
3
k8llyzz
mar. :
to have some green and orange color person and robot in my world🤤🤤
2025-10-12 23:05:04
0
is_nobody100
Honestly_reacting_to_this :
2025-08-17 22:16:03
1
carlyippp
カーリープ :
2025-08-14 22:12:04
38
To see more videos from user @bananadrip, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Berimbang.com — Jumat, 28 November 2025 | 06:24 WIB Kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencuat. Sebanyak 79 pelajar di Ngawi harus dilarikan ke Puskesmas Gemarang setelah menyantap menu MBG pada Rabu (26/11). Para siswa mengeluhkan mual, muntah, diare, hingga pusing tak lama setelah makan. Menu yang disajikan hari itu terdiri dari nasi, telur puyuh, acar, pisang, dan susu. Dugaan kuat mengarah pada bahan makanan yang telah basi, terutama telur puyuh yang disebut sudah berbau. “Habis makan langsung mual-mual, muntah. Lauknya telur puyuh. Katanya sudah bau,” ujar Melinda, guru SD Negeri Jenggrik 6. Para korban berasal dari tiga sekolah dasar serta satu sekolah menengah pertama. Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, Heri Nur Fahrudin, menyatakan total korban mencapai 79 siswa, terdiri dari 32 siswa SD dan sisanya SMP. Pihaknya telah mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium. Kemarahan orang tua memuncak. Mereka mendesak program MBG dihentikan sementara demi evaluasi menyeluruh. “Wes-wes enggak usah diadain. Anak saya enggak saya izinkan menerima,” tegas Muntiani, salah satu orang tua siswa. Sementara itu, pihak SPPG, penanggung jawab distribusi menu MBG, menyatakan akan memperbaiki sistem pengolahan dan distribusi makanan. Namun mereka menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan. “Kita nunggu hasil lab dari Surabaya. Apakah kendalanya dari SPPG atau faktor lain,” ujar Agus Wijayanti, Kepala SPPG Desa Kawu. Insiden ini menambah panjang daftar kasus keracunan yang membayangi program MBG, memunculkan kembali pertanyaan publik mengenai keamanan pangan, pengawasan, dan akuntabilitas penyelenggara. #KeracunanMakanan #MBG #Ngawi #MakanBergiziGratis #Pelajar
Berimbang.com — Jumat, 28 November 2025 | 06:24 WIB Kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencuat. Sebanyak 79 pelajar di Ngawi harus dilarikan ke Puskesmas Gemarang setelah menyantap menu MBG pada Rabu (26/11). Para siswa mengeluhkan mual, muntah, diare, hingga pusing tak lama setelah makan. Menu yang disajikan hari itu terdiri dari nasi, telur puyuh, acar, pisang, dan susu. Dugaan kuat mengarah pada bahan makanan yang telah basi, terutama telur puyuh yang disebut sudah berbau. “Habis makan langsung mual-mual, muntah. Lauknya telur puyuh. Katanya sudah bau,” ujar Melinda, guru SD Negeri Jenggrik 6. Para korban berasal dari tiga sekolah dasar serta satu sekolah menengah pertama. Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, Heri Nur Fahrudin, menyatakan total korban mencapai 79 siswa, terdiri dari 32 siswa SD dan sisanya SMP. Pihaknya telah mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium. Kemarahan orang tua memuncak. Mereka mendesak program MBG dihentikan sementara demi evaluasi menyeluruh. “Wes-wes enggak usah diadain. Anak saya enggak saya izinkan menerima,” tegas Muntiani, salah satu orang tua siswa. Sementara itu, pihak SPPG, penanggung jawab distribusi menu MBG, menyatakan akan memperbaiki sistem pengolahan dan distribusi makanan. Namun mereka menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan. “Kita nunggu hasil lab dari Surabaya. Apakah kendalanya dari SPPG atau faktor lain,” ujar Agus Wijayanti, Kepala SPPG Desa Kawu. Insiden ini menambah panjang daftar kasus keracunan yang membayangi program MBG, memunculkan kembali pertanyaan publik mengenai keamanan pangan, pengawasan, dan akuntabilitas penyelenggara. #KeracunanMakanan #MBG #Ngawi #MakanBergiziGratis #Pelajar

About