@realita.co: JOMBANG (Realita) - Lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Jombang, Jawa Timur, yang mulai berlaku pada tahun 2024 terus menuai reaksi masyarakat. Menanggapi polemik kenaikan pajak hingga 1000 persen di Jombang tersebut, Bupati Jombang, Warsubi cenderung 'cuci tangan' dan cari aman. Ia menegaskan, kebijakan itu bukanlah hasil keputusan pribadinya, melainkan pelaksanaan aturan yang telah disahkan sebelum dirinya menjabat. Warsubi menjelaskan, kenaikan PBB P2 merujuk pada Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang diterapkan mulai 2024. “Saya hanya melanjutkan kebijakan yang sudah ada. Fokus kami sekarang adalah mencari solusi bagi warga yang merasa keberatan,” ucapnya, Kamis (14/8/2025). Untuk merespons keluhan, Pemkab Jombang membentuk tim khusus yang bertugas memproses pengajuan keringanan pajak. Baca berita selengkapnya di web resmi Realita.co. akses link website melalui bio akun kami. . . . #beritaterkini #viral #fyp #foryoupage #jombang
Redaksi Realita
Region: ID
Friday 15 August 2025 15:32:24 GMT
Music
Download
Comments
arifaffandi972 :
seorang pemimpin harus bijak boss klu memang ngk cocok dgn masyarakat di cabut aja peraturan nya dan cari kepala bapeda yg mumpuni dalam arti orang yg ahli di bidang nya
2025-08-15 22:30:19
2
sogol212 :
Abah warsubi Bupati Jombang pajak jgn hanya di turunkan tolong hapus kenaikan pajak tahun 2024_ 2035 baru bupati jossss
2025-08-18 11:36:01
0
lobster penyet bogor :
tinggal cabut perda no 13 thn 2023 selesai perkar 🤟🤟🤟
2025-08-15 17:05:34
8
honda blue engine :
selamat menikmati kenaikan pbb 1200% 😂👍
2025-08-16 00:02:32
1
ahmad :
pintar pemerintah lama yg dijadikan alasan. tp dia yg menikmati mantap joss
2025-08-15 22:52:04
6
bams :
seharusnya bupati membatalkan, bukan rakyat disuruh ajukan keberatan, karena pajak itu tdk melibatkan masyarakat dlm penentuan njop
2025-08-16 00:18:59
3
ahanaeselaesel :
demo Dipati bisa dijadikan tolak ukur di wilayah lain
2025-08-15 22:37:40
2
tsuwiryoe :
cari aman aja 🤣🤣🤣🤣
2025-08-15 18:49:59
2
ghery.rianto :
BP kerjanya apa ? keputusan seperti ini engga diteliti sebelum keluar !
2025-08-15 23:51:54
1
Firmanalesha shop :
waduh sudah tidak perduli dgn rakyat...
2025-08-16 00:00:35
0
widjanarko :
klo g ada demo di Pati paling diam aja g ada pembenahan.
2025-08-15 23:38:22
0
Aji Sentot216 :
Enak jamanne bu Munjidah Wahab
2025-08-16 00:35:56
0
dodimuliadi508 :
alasan
2025-08-16 01:16:39
0
irvann :
🔥
2025-09-01 13:38:25
0
Ibra.Zipzip :
@gibran_rakabuming
2025-08-17 05:49:53
0
jokosetiyanto823 :
kalau kebijakan tsb bapak anggap gak layak ya di cabut dong pak ,,, mumpung masyarakat belum tersulut amarahnya
2025-08-15 17:08:27
2
Bu uz :
harusnya bpk mengerti kondisi rakyat jenengan. OJK angger nurut aturan. KLO TDK cocok diubah. mosok pemimpin harus di ajari . ngerti kamu dong
2025-08-16 00:52:47
0
chikimikaila :
gimana nih cari aman aja orang ini, kan tinggal cabut aja kok repot
2025-08-15 23:31:38
1
Pri@Idam@n :
kok lepas tangan....awakmu bupati loh....mundur aja kalo lepas tangan
2025-08-16 14:40:57
0
masnur :
kalau bisa 10.000% pak gubernur. toh warga Jombang gak kompak.palingan nangis dipojok kamar saja.lumayan kan pemasukan pajak banyak.uang untuk dikorupsi jadi melimpah
2025-08-16 03:42:21
0
santriyo 123 :
nek gak dimuduno ojok bayar pajeke,ben kapok
2025-08-16 00:48:53
0
hari_agistianto :
Gas jombang membara tentukan tanggal
2025-08-16 00:21:07
0
To see more videos from user @realita.co, please go to the Tikwm
homepage.