Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@tech.station.stories: #videoviral #conseilsconduite #astucesconduite #driverguide
tech.station.stories
Open In TikTok:
Region: FR
Saturday 16 August 2025 17:20:30 GMT
78292
1377
7
116
Music
Download
No Watermark .mp4 (
4.83MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
4.83MB
)
Watermark .mp4 (
4.96MB
)
Music .mp3
Comments
MEMED MEMED :
en unos videos con suerte se mueven un poco mas alla del parkin slot y en otros como este se van kilómetros 😭💀 😆 a quien le creo?
2025-08-17 22:56:33
1
user2126062461841 :
hi
2025-10-18 01:49:39
0
Andres Lopez :
👍💯
2025-08-17 18:13:03
1
โต้ง.1970 🇹🇭(ปทุมสายใน) :
👍👍👍
2025-10-12 08:30:18
0
Ainelya :
😁😁😁
2025-10-05 04:25:04
0
ggg ggg5725 :
😁😁😁
2025-09-25 07:37:49
0
The Darkest Knight :
💓
2025-08-16 20:59:07
0
To see more videos from user @tech.station.stories, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
“Nhanh chân chạy mua 1 bó hoa” #nguytoan #xh #nhachaymoingay
#DIY #homedecor #roommakeover #renovation
#crismj #floyymenor #elmaskesuena #mjlabanda #parati #foryoupageofficiall #mj
Tindakan BBKSDA Papua yang membakar atau memusnahkan 54 offset satwa awetan, termasuk burung Cenderawasih, perlu dikritisi secara serius. Karena meskipun dilakukan atas nama penegakan hukum lingkungan, cara pemusnahan dengan membakar satwa sakral Papua justru melukai hati masyarakat adat dan menimbulkan persoalan hukum serta moral. --- ⚖️ 1. Penegakan Hukum Tidak Boleh Bertentangan dengan Nilai Kemanusiaan dan Budaya Benar bahwa burung Cenderawasih dan satwa endemik Papua dilindungi oleh: UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Permen LHK Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Surat Edaran Gubernur Papua yang melarang penggunaan burung Cenderawasih asli sebagai aksesori budaya atau cendera mata Namun, UU tersebut tidak pernah memerintahkan agar satwa sitaan atau offset satwa dilindungi harus dibakar. Dalam konteks hukum konservasi, tindakan yang dibenarkan adalah: > Penyitaan dan penyelamatan barang bukti, serta penempatan satwa atau bagian-bagiannya di tempat aman untuk keperluan edukasi, penelitian, atau rehabilitasi oleh negara. Oleh karena itu, membakar offset satwa langka — termasuk Cenderawasih — bukan bentuk konservasi, melainkan tindakan penghancuran simbol alam dan budaya. --- 🪶 2. Burung Cenderawasih adalah Simbol Sakral, Bukan Sekadar Barang Bukti Bagi orang asli Papua dan masyarakat Melanesia, burung Cenderawasih adalah roh kehidupan, keindahan, dan keagungan leluhur. Pembakaran burung ini, meskipun sudah dalam bentuk awetan, tetap dianggap sebagai penodaan terhadap lambang spiritual orang Papua. Tindakan ini sama seperti membakar simbol adat dan kebanggaan bangsa. Seyogianya, negara justru menghormati nilai-nilai budaya dan spiritual sebagaimana diamanatkan oleh: > UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, yang mewajibkan pemerintah untuk melindungi, mengembangkan, dan menghormati ekspresi budaya masyarakat adat. Maka, langkah membakar satwa sakral di depan umum bertentangan dengan semangat penghormatan budaya dan keadilan ekologis. --- 🧭 3. Solusi yang Bermartabat: Edukasi, Rehabilitasi, dan Museum Konservasi Papua Daripada dibakar, offset satwa awetan seharusnya: 1. Diserahkan ke lembaga pendidikan atau museum lokal, misalnya Museum Cenderawasih Papua atau pusat konservasi budaya dan alam, agar digunakan untuk edukasi masyarakat dan pelestarian nilai adat. 2. Dijadikan bukti visual dalam kampanye pelestarian, agar masyarakat sadar tentang pentingnya menjaga satwa endemik. 3. Dilestarikan secara ilmiah, bukan dimusnahkan, karena setiap bagian satwa langka punya nilai ekologis dan pengetahuan tinggi. Dengan demikian, tindakan konservasi tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menghormati kehidupan dan martabat budaya Papua. --- 💬 Kesimpulan > Penegakan hukum lingkungan tidak boleh dilakukan dengan cara menghina nilai budaya dan spiritual masyarakat adat. Membakar burung Cenderawasih, meski dalam bentuk awetan, adalah tindakan yang melukai hati rakyat Papua dan bertentangan dengan semangat konservasi. Negara dan BBKSDA Papua seharusnya menempuh langkah edukatif dan manusiawi, bukan destruktif. Karena yang dibakar bukan hanya offset satwa, tetapi simbol kehidupan, martabat, dan roh bangsa Papua.
“wait a min” ahh chatGPT 💔 #chatgpt #ai #bot #viral #fyp
Ennavan 🤍 #fypシ゚viral #tamilbgm #kadhaltokalyanam #manifesting #thousandfeelings #bgm #ennavan #fyp #seaside
About
Robot
Legal
Privacy Policy