@indahpus177: Egone wong wedok ojok kok imbangi mas🥲#ffffffyyyyypppp_tkwbabucino #TkwBabucino #BabuCino #BabuCino24jam

𝕴𝖓𝖉𝖆𝖍 𝖕𝖚𝖘💋
𝕴𝖓𝖉𝖆𝖍 𝖕𝖚𝖘💋
Open In TikTok:
Region: SG
Monday 18 August 2025 01:01:46 GMT
1312236
139370
845
18879

Music

Download

Comments

aleana758
Aleana :
yaalohh
2025-10-13 17:13:37
0
putri_.ratna
𝖕𝖚𝖙𝖗𝖎𝖎 :
gor sakit tok
2025-10-13 17:12:32
0
meidilestari
Mdy :
Ldr tidak semua bisa berjalan dengan lancar, karna ego dibales ego iso bubar
2025-08-18 23:44:31
737
lingayabebas
ʟɪɴ ʙʟᴀᴄᴋʀᴇᴅ :
mergo sabar dibales disepele ne sak penake dewe neng mburine adewe kui ora penak, aku berhak mengungkapkan perasaan seng tak rasa ne mung pengen dingerteni ojo gur koe pengen dingerteni tok tapi ga ngerti feedback, mergo kui wong lanang ilang sabare dadi terbatas ora sesabar sebelume
2025-09-27 20:00:38
71
fitrirahma452
Boba matcha🥤 :
seng tak jalani saiki😄
2025-09-27 14:53:22
229
indahpus177
𝕴𝖓𝖉𝖆𝖍 𝖕𝖚𝖘💋 :
Orang 150rb iki korban Ego kabeh to?😩😩
2025-08-19 04:10:41
233
aswepp21
seppAnJL⛓️ :
sabar ono batese sak kuat' te wong lanang nak sifat e ngono yo panggah ngono😂
2025-08-19 04:46:53
61
arieazim
ari#36 :
wong lanang ngalah malah di idak" ...
2025-08-18 04:16:59
62
ultramenbaik18
─── Lihat 1.994 balasan ﹀ :
arek ngasi kapan Kon sabar teros ki
2025-10-07 04:10:23
1
bbadutmu
, :
Nggih mas dadio pelajaran bubar endinge😭
2025-10-11 13:00:37
0
dinamahrin
SukaMatcha🍵 :
kisah ku saiki🙂
2025-08-21 14:53:52
26
putripus2
Putri Pus :
Ijin post ulang kak 🙏
2025-10-10 22:37:37
0
maa_aasmaa
Aasmaa :
iki seng tg alami
2025-10-13 03:58:41
1
krnn.aaa
yinnn :
ws berusaha ddi wong wedok sing sllu menurunkan egone, ngalah trs nk lgi ribut yo mlh mkin di sepelekno, ora mbok regani blass mlh tmbh di idak²
2025-08-19 04:58:04
17
lionk76
Anggia :
percuma adu argumen sm orng yg g mau ngalah...
2025-08-20 01:04:49
93
irfanar576
ipannnX :
wis sabar wis ngalah malah semakin di idak" yo iyo
2025-08-19 05:12:53
32
iyannnkendho
Mas iYaAnN🤘🔥 :
gk nyalah" ke spo soal iki,sing wedok perlu pengertian sing lanang akeh pkiran mergo kerjaan lan keluarga🙌🙌🙏
2025-08-19 05:38:09
24
xyxyxyxz
I am.puji" :
sabar..? arep teko kapan dikon sabar terus
2025-10-08 14:41:31
1
trfrdynt2506
ninz :
nyerah gais nyerah, tak rewangi py carane nggo dee jebule dee luih ngregani koncone
2025-08-18 16:43:00
79
meutung
Utung :
sabar onk batasan e mbak, gk kabe harus di sabari,
2025-08-21 08:33:09
1
akusukakamu4630
naaa :
ego+ego=bubar
2025-10-06 04:38:57
0
penitipanluka
💫putra griwal💫💫 :
LDR tidak semua berasil kemungkinan jdi 10%
2025-08-18 08:57:10
68
chil_uchil02
andatelahdiblokir :
wes ngalah terus tapi enek e gur di sepeleke karo di idak idak terus☺️
2025-08-19 09:58:04
9
1ntnprnma_
ⅈꪀ𝕥ꪖꪀ࣪ ִֶָ☾. :
nek ngrungokne lagu Iki kok langsung loro tenan atiku
2025-10-09 13:41:43
0
katanya_dilan
bukandilan :
semua akan preeet pda waktunya😅
2025-10-02 03:12:23
0
To see more videos from user @indahpus177, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Di kutip Republika - Sebuah laporan media mengungkapkan kegagalan misi rahasia AS di Korea Utara (Korut) selama masa jabatan pertama Presiden Donald Trump. Misi rahasia itu melibatkan pasukan elite Angkatan Laut AS, Navy SEAL, untuk memasang alat penyadap komunikasi pemimpin Korut Kim Jong Un. Namun, operasi itu gagal dan menewaskan sejumlah warga sipil Korut yang tidak bersenjata, The New York Times (NYT) melaporkan pada Jumat. Mengutip beberapa sumber, NYT menyebutkan bahwa misi rahasia itu dilakukan oleh Skuadron Merah Tim SEAL 6, pasukan elite yang menewaskan Osama bin Laden di Pakistan pada 2011. Detail operasi SEAL pada awal 2019 itu diperoleh NYT melalui percakapan dengan sejumlah pejabat pemerintah sipil AS, anggota kabinet Trump periode pertama, serta personel aktif dan pensiunan militer, yang meminta nama mereka dirahasiakan. Menurut laporan harian itu, meski telah berlatih selama berbulan-bulan, pasukan elite itu menghadapi situasi tak terduga di lapangan. Ketika berada di wilayah Korut, sebuah kapal tiba-tiba muncul. Tidak jelas apakah itu kapal militer atau kapal nelayan. Seluruh awak kapal ditembak mati, tetapi kemudian diketahui mereka tidak bersenjata dan tidak berseragam. Korban, yang berjumlah dua atau tiga orang, kemungkinan adalah warga sipil yang sedang menyelam mencari kerang, sebut laporan NYT itu. Pada Februari tahun itu, Trump mengumumkan akan bertemu Kim dalam pertemuan puncak nuklir di Vietnam. Dia ingin mengetahui maksud sebenarnya dari pemimpin Korut yang saat itu dianggapnya sulit ditebak. Perangkat yang hendak dipasang oleh SEAL seharusnya membantu mengumpulkan intelijen penting, tetapi misi tersebut terpaksa dibatalkan setelah insiden penembakan itu. NYT juga melaporkan bahwa Korut tidak pernah mengeluarkan pernyataan publik tentang insiden itu, sementara pejabat AS pun tidak tahu apakah Korut memahami apa yang terjadi dan siapa pelakunya. Namun sejak itu, Korut terus melanjutkan uji coba rudal dan menambah puluhan hulu ledak nuklir, menurut laporan itu. Bukan yang pertama Menurut laporan New York Times, badan-badan intelijen AS telah menyadap sistem komputer Korut pada awal 2010 dan mempu menciptakan “sistem peringatan dini
Di kutip Republika - Sebuah laporan media mengungkapkan kegagalan misi rahasia AS di Korea Utara (Korut) selama masa jabatan pertama Presiden Donald Trump. Misi rahasia itu melibatkan pasukan elite Angkatan Laut AS, Navy SEAL, untuk memasang alat penyadap komunikasi pemimpin Korut Kim Jong Un. Namun, operasi itu gagal dan menewaskan sejumlah warga sipil Korut yang tidak bersenjata, The New York Times (NYT) melaporkan pada Jumat. Mengutip beberapa sumber, NYT menyebutkan bahwa misi rahasia itu dilakukan oleh Skuadron Merah Tim SEAL 6, pasukan elite yang menewaskan Osama bin Laden di Pakistan pada 2011. Detail operasi SEAL pada awal 2019 itu diperoleh NYT melalui percakapan dengan sejumlah pejabat pemerintah sipil AS, anggota kabinet Trump periode pertama, serta personel aktif dan pensiunan militer, yang meminta nama mereka dirahasiakan. Menurut laporan harian itu, meski telah berlatih selama berbulan-bulan, pasukan elite itu menghadapi situasi tak terduga di lapangan. Ketika berada di wilayah Korut, sebuah kapal tiba-tiba muncul. Tidak jelas apakah itu kapal militer atau kapal nelayan. Seluruh awak kapal ditembak mati, tetapi kemudian diketahui mereka tidak bersenjata dan tidak berseragam. Korban, yang berjumlah dua atau tiga orang, kemungkinan adalah warga sipil yang sedang menyelam mencari kerang, sebut laporan NYT itu. Pada Februari tahun itu, Trump mengumumkan akan bertemu Kim dalam pertemuan puncak nuklir di Vietnam. Dia ingin mengetahui maksud sebenarnya dari pemimpin Korut yang saat itu dianggapnya sulit ditebak. Perangkat yang hendak dipasang oleh SEAL seharusnya membantu mengumpulkan intelijen penting, tetapi misi tersebut terpaksa dibatalkan setelah insiden penembakan itu. NYT juga melaporkan bahwa Korut tidak pernah mengeluarkan pernyataan publik tentang insiden itu, sementara pejabat AS pun tidak tahu apakah Korut memahami apa yang terjadi dan siapa pelakunya. Namun sejak itu, Korut terus melanjutkan uji coba rudal dan menambah puluhan hulu ledak nuklir, menurut laporan itu. Bukan yang pertama Menurut laporan New York Times, badan-badan intelijen AS telah menyadap sistem komputer Korut pada awal 2010 dan mempu menciptakan “sistem peringatan dini". ”Yang membuat mereka (AS) mengetahui informasi dari kegiatan hacker Komunis,” tulis sebuah media AS pada 2015. Melalui “sistem peringatan dini” itulah, Gedung Putih dan Pentagon tahu persis bahwa memang rezim Pyongyang yang melakukan serangan cyber terhadap Sony Picture Entertainment. Serangan cyber itu terjadi, setelah produsen film raksasa AS itu membuat film berjudul “The Interview” yang isinya mengolok-olok pemimpin Korut, Kim Jong-un. Kendati demikian, sistem yang dipasang agen mata-mata AS itu ternyata terlambat untuk mendeteksi serangan cyber terhadap Sony. Media Jerman, Der Spiegel, juga merilis bocoran dokumen rahasia yang mengungkap bahwa Badan Keamanan Nasional (NSA) AS telah mengakses istem komputer Korut. Sebelum menyadap sistem komputer Korut, NSA terlebih dahulu menyadap sistem komputer Korsel. Lepas tembakan Korea Utara menyatakan bahwa Korea Selatan telah melepaskan tembakan ke arah tentaranya di perbatasan awal pekan ini. Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Darat Korea Utara, Letnan Jenderal Ko Jong Chol, mengatakan bahwa tentara Korsel pada Selasa melepaskan lebih dari 10 tembakan peringatan dengan senapan mesin kaliber besar 12,7 mm ke arah tentara Korut yang sedang membangun proyek penghalang permanen di dekat garis perbatasan Sumber : Republika #BeritaTerkini #UpdateBerita #DuniaHariIni #FaktaBerita #BeritaInternasional

About