@nguoitrenmay.6868: Chuyện tình yêu Nói trước thì bước không qua,..#sunset #bien #sea #st #canhdep #hoanghon #trevel #xh #xuhuong #dulich #vietnam #chill #phuquoc

Người Trên Mây
Người Trên Mây
Open In TikTok:
Region: VN
Tuesday 19 August 2025 10:51:19 GMT
20557
857
26
47

Music

Download

Comments

vlng0
Vũ Lương 37 :
Hoàng hôn đẹp nhất ở phú quốc
2025-08-19 17:06:51
1
hieuminh688655
Phạm Minh Hiếu :
vỡ tan ra.....
2025-09-13 01:30:40
1
_vanbang_
🇻🇳_阮文朋_🇹🇼 :
Suy quá 💜
2025-09-24 08:06:06
1
thanh.truong795
Thanh truong :
chín sắc nè 😂😂
2025-08-19 11:59:04
1
minh.huy0467
Minh Huy :
Cảnh này thật đẹp 👍👍
2025-08-20 02:50:15
1
usechadonthan68
@trai nhà nghèo@ 68,p1 :
hây lắm nha em ơi 🌹🌹🌹🌹🌹
2025-08-19 12:21:25
1
dipanda68n1
Di panda 🐼🐼 68N1 :
🥰🥰🥰
2025-08-29 13:56:56
1
phanchien67.c1
phan chiến 67-C1 :
🌹
2025-08-24 22:31:57
1
duongtoi32
Dương 68 🥰 :
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2025-08-20 23:54:31
1
minhgiakhangcorp
minhgiakhangcorp :
🥰🥰🥰
2025-08-19 11:19:29
1
phuongttddh
Mimi :
Cho tớ xin vifeo dc không ạ
2025-08-29 13:39:31
1
To see more videos from user @nguoitrenmay.6868, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Tragedi KMS Blücher: Penjelajah Kelas Admiral Hipper dalam Invasi Norwegia Berikut penjelasan lengkap tentang KMS Blücher Latar Belakang & Pembangunan KMS Blücher adalah kapal penjelajah berat (heavy cruiser) kelas Admiral Hipper yang dibangun untuk Kriegsmarine (Angkatan Laut Jerman) setelah Jerman menarik diri dari pembatasan Perjanjian Versailles. Meskipun secara resmi dinyatakan memiliki bobot sekitar 10.000 ton sesuai ketentuan Perjanjian Washington, pada kenyataannya desainnya jauh lebih besar dan lebih berat. Kapal ini dibangun di galangan Deutsche Werke, Kiel, dengan peletakan lunas pada 1935, diluncurkan pada 8 Juni 1937, dan resmi masuk dinas pada 20 September 1939. Blücher dinamai dari Jenderal Prusia Gebhard Leberecht von Blücher, pahlawan Perang Napoleonik. Spesifikasi Teknis Tipe: Kapal penjelajah berat Kelas: Admiral Hipper Panjang: 203–208,5 m Lebar: 21,6–22 m Draft: 7,2–7,5 m Displacement: 15.000–16.170 ton (standar), hingga 18.500 ton (penuh) Mesin: 3 × turbin uap Blohm & Voss + 12 boiler tekanan tinggi Tenaga: 132.000 shp Kecepatan maksimum: 32 knot Jarak tempuh: 6.800–8.000 mil laut pada 19–20 knot Kru: ±1.340 perwira dan awak Persenjataan 8 × 203 mm (8 in) SK L/60 dalam 4 menara kembar 12 × 105 mm SK C/33 16 × 37 mm meriam AA 12 × 20 mm meriam AA 12 × torpedo 533 mm (4 peluncur tiga tabung) Perlindungan Sabuk baja: 70–80 mm Geladak: 20–50 mm Menara: hingga 105 mm Fasilitas Udara Dilengkapi 2–3 pesawat pengintai Arado Ar 196 dengan katapel peluncur.  Sejarah Operasional  Awal Karier Setelah komisioning pada 1939, Blücher menjalani masa uji coba dan latihan di Laut Baltik. Kapal ini dinyatakan siap tempur pada 5 April 1940, tepat menjelang Operasi Weserübung (invasi Jerman ke Norwegia). invasi Norwegia (April 1940) Pada malam 8–9 April 1940,Blücher ditunjuk sebagai kapal bendera Konteradmiral Oskar Kummetz, memimpin flotila yang ditugaskan merebut Oslo. Kapal ini juga membawa pasukan, perlengkapan, serta pejabat administrasi Jerman untuk menduduki ibu kota Norwegia. Saat memasuki Drøbak Sound di Oslofjord, kapal menghadapi pertahanan Norwegia dari Benteng Oscarsborg. Meskipun dianggap usang, benteng ini masih memiliki meriam 28 cm Krupp dari abad ke-19 dan sistem torpedo bawah laut. Tenggelamnya *Blücher Benteng menembakkan dua peluru kaliber besar yang mengenai *Blücher*, diikuti tembakan meriam kecil dan serangan torpedo darat yang menghantam lambung kapal. Ledakan besar memicu kebakaran hebat dan ledakan amunisi di dalam kapal. Pada pagi 9 April 1940, Blücher akhirnya tenggelam di Oslofjord, menewaskan lebih dari 1.000 awak dan pasukan Jerman di dalamnya. Dampak & Warisan Tenggelamnya Blücher menunda jatuhnya Oslo, memberi waktu bagi Raja Haakon VII, pemerintah Norwegia, dan sebagian besar cadangan emas nasional untuk melarikan diri ke Inggris. Peristiwa ini menjadi salah satu kegagalan awal Jerman dalam invasi Norwegia. Bangkai kapal tetap berada di dasar Oslofjord. Beberapa bagian seperti baling-baling dan pesawat Arado Ar 196 berhasil diselamatkan; namun kebocoran minyak dari bangkai kapal masih terjadi hingga akhir abad ke-20.  Kesimpulan KMS Blücher adalah simbol kekuatan laut Jerman yang justru mengalami nasib tragis pada misi tempur pertamanya. Tenggelamnya kapal ini tidak hanya menandai kekuatan pertahanan Norwegia yang tak terduga, tetapi juga mengubah jalannya invasi Jerman dengan memberi waktu krusial bagi pihak Norwegia untuk mempertahankan kedaulatan mereka lebih lama. #Blücher #germany #History #military #fyp
Tragedi KMS Blücher: Penjelajah Kelas Admiral Hipper dalam Invasi Norwegia Berikut penjelasan lengkap tentang KMS Blücher Latar Belakang & Pembangunan KMS Blücher adalah kapal penjelajah berat (heavy cruiser) kelas Admiral Hipper yang dibangun untuk Kriegsmarine (Angkatan Laut Jerman) setelah Jerman menarik diri dari pembatasan Perjanjian Versailles. Meskipun secara resmi dinyatakan memiliki bobot sekitar 10.000 ton sesuai ketentuan Perjanjian Washington, pada kenyataannya desainnya jauh lebih besar dan lebih berat. Kapal ini dibangun di galangan Deutsche Werke, Kiel, dengan peletakan lunas pada 1935, diluncurkan pada 8 Juni 1937, dan resmi masuk dinas pada 20 September 1939. Blücher dinamai dari Jenderal Prusia Gebhard Leberecht von Blücher, pahlawan Perang Napoleonik. Spesifikasi Teknis Tipe: Kapal penjelajah berat Kelas: Admiral Hipper Panjang: 203–208,5 m Lebar: 21,6–22 m Draft: 7,2–7,5 m Displacement: 15.000–16.170 ton (standar), hingga 18.500 ton (penuh) Mesin: 3 × turbin uap Blohm & Voss + 12 boiler tekanan tinggi Tenaga: 132.000 shp Kecepatan maksimum: 32 knot Jarak tempuh: 6.800–8.000 mil laut pada 19–20 knot Kru: ±1.340 perwira dan awak Persenjataan 8 × 203 mm (8 in) SK L/60 dalam 4 menara kembar 12 × 105 mm SK C/33 16 × 37 mm meriam AA 12 × 20 mm meriam AA 12 × torpedo 533 mm (4 peluncur tiga tabung) Perlindungan Sabuk baja: 70–80 mm Geladak: 20–50 mm Menara: hingga 105 mm Fasilitas Udara Dilengkapi 2–3 pesawat pengintai Arado Ar 196 dengan katapel peluncur.  Sejarah Operasional  Awal Karier Setelah komisioning pada 1939, Blücher menjalani masa uji coba dan latihan di Laut Baltik. Kapal ini dinyatakan siap tempur pada 5 April 1940, tepat menjelang Operasi Weserübung (invasi Jerman ke Norwegia). invasi Norwegia (April 1940) Pada malam 8–9 April 1940,Blücher ditunjuk sebagai kapal bendera Konteradmiral Oskar Kummetz, memimpin flotila yang ditugaskan merebut Oslo. Kapal ini juga membawa pasukan, perlengkapan, serta pejabat administrasi Jerman untuk menduduki ibu kota Norwegia. Saat memasuki Drøbak Sound di Oslofjord, kapal menghadapi pertahanan Norwegia dari Benteng Oscarsborg. Meskipun dianggap usang, benteng ini masih memiliki meriam 28 cm Krupp dari abad ke-19 dan sistem torpedo bawah laut. Tenggelamnya *Blücher Benteng menembakkan dua peluru kaliber besar yang mengenai *Blücher*, diikuti tembakan meriam kecil dan serangan torpedo darat yang menghantam lambung kapal. Ledakan besar memicu kebakaran hebat dan ledakan amunisi di dalam kapal. Pada pagi 9 April 1940, Blücher akhirnya tenggelam di Oslofjord, menewaskan lebih dari 1.000 awak dan pasukan Jerman di dalamnya. Dampak & Warisan Tenggelamnya Blücher menunda jatuhnya Oslo, memberi waktu bagi Raja Haakon VII, pemerintah Norwegia, dan sebagian besar cadangan emas nasional untuk melarikan diri ke Inggris. Peristiwa ini menjadi salah satu kegagalan awal Jerman dalam invasi Norwegia. Bangkai kapal tetap berada di dasar Oslofjord. Beberapa bagian seperti baling-baling dan pesawat Arado Ar 196 berhasil diselamatkan; namun kebocoran minyak dari bangkai kapal masih terjadi hingga akhir abad ke-20.  Kesimpulan KMS Blücher adalah simbol kekuatan laut Jerman yang justru mengalami nasib tragis pada misi tempur pertamanya. Tenggelamnya kapal ini tidak hanya menandai kekuatan pertahanan Norwegia yang tak terduga, tetapi juga mengubah jalannya invasi Jerman dengan memberi waktu krusial bagi pihak Norwegia untuk mempertahankan kedaulatan mereka lebih lama. #Blücher #germany #History #military #fyp

About