1. Home
  2. Detail

@mj_inuruniverse: bener2 sesuai ekspektasi 🤩 #metoo #metoobeauty #metootoothpaste #metoomw3 #frommetooyou

y0ursMJ
y0ursMJ
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 21 August 2025 12:01:02 GMT
10661
184
9
18

Music

Download

No Watermark .mp4 (2.44MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.17MB) Watermark .mp4 (2.66MB) Music .mp3

Comments

desarinaputri02
gurlsss :
kak kalo tag vidio lngsung di tiktok atau kamera hp?
2025-08-22 05:44:13
0
ayu.vita77
mbak ayu 🌸 :
Beneran bagus
2025-10-06 09:20:40
0
mamazio1410
Key_sha0811 :
Testi real kak?
2025-08-21 12:57:46
0
spillbyhafizah
Nur Hafizah🌻 :
Kak pake bulmat apa
2025-08-22 08:51:11
0
alwayscoffeeee
r :
real kh ka
2025-10-12 22:24:46
0
mantarii18
Sri Wahyuni :
Benaran bagus kak
2025-09-06 13:29:53
0
ririskirnanto1991
VIRGO SHOES :
😂
2025-10-06 10:34:56
0
aldsar_
Daaa𐙚𖹭 :
Bantu 600 followers ya kak🥹
2025-10-07 09:20:12
0
To see more videos from user @mj_inuruniverse, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

...#goviral #fy #avetigrija #viteza #🕊️
...#goviral #fy #avetigrija #viteza #🕊️
Ăn vậy bao giờ mới hết ta 🤪@mixue415levantho #mixueicecream #mixuevietnam #mixue #mixue415levantho
Ăn vậy bao giờ mới hết ta 🤪@mixue415levantho #mixueicecream #mixuevietnam #mixue #mixue415levantho
Warga Desa Kacangan, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro digegerkan penemuan mayat bayi di Kawasan Hutan Jati setempat. Mayat bayi tersebut, ditemukan dua warga yang hendak mencari rumput, Rabu (15/10/2025). Informasi yang beredar, pencari rumput tersebut, mencium bau busuk dari balik tumpukan rumput ilalang kering. Kemudian, warga tersebut mendekati dan membongkar tumpukan tersebut. Setelah dibongkar, bayi ditemukan sudah meninggal dibungkus tas plastik warna kuning, dan dilapisi tas plastik warna hijau. Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, mayat bayi yang diperkirakan berusia sepekan ini, ditemukan oleh warga yang hendak mencari rumput sekitar pukul 10.30 WIB. “Ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB, oleh warga yang hendak berladang,” ungkap AKP Bayu. Usai menemukan mayat bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya ini, lanjut Bayu, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mantri Perhutani pemangku kawasan hutan tersebut. Dan langsung diidentifikasi oleh kepolisian. “Setelah diidentifikasi di lokasi, jasad kemudian dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan autopsi,” jelas polisi lulusan Akpol tahun 2015 ini. Eks. Kanit Jatanras Polres Lampung ini memaparkan, saat ini tim Satreskrim Polres Bojonegoro tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Salah satunya, dengan mencari data ibu hamil dari rumah sakit maupun Puskesmas, guna mengungkap pelaku atau orang tua bayi. “Masih kami selidiki (pelakunya). Tim kami juga mendatangi beberapa rumah sakit hingga puskesmas,” pungkasnya. #bayi #pembuangbayi #bojonegoro
Warga Desa Kacangan, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro digegerkan penemuan mayat bayi di Kawasan Hutan Jati setempat. Mayat bayi tersebut, ditemukan dua warga yang hendak mencari rumput, Rabu (15/10/2025). Informasi yang beredar, pencari rumput tersebut, mencium bau busuk dari balik tumpukan rumput ilalang kering. Kemudian, warga tersebut mendekati dan membongkar tumpukan tersebut. Setelah dibongkar, bayi ditemukan sudah meninggal dibungkus tas plastik warna kuning, dan dilapisi tas plastik warna hijau. Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, mayat bayi yang diperkirakan berusia sepekan ini, ditemukan oleh warga yang hendak mencari rumput sekitar pukul 10.30 WIB. “Ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB, oleh warga yang hendak berladang,” ungkap AKP Bayu. Usai menemukan mayat bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya ini, lanjut Bayu, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mantri Perhutani pemangku kawasan hutan tersebut. Dan langsung diidentifikasi oleh kepolisian. “Setelah diidentifikasi di lokasi, jasad kemudian dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan autopsi,” jelas polisi lulusan Akpol tahun 2015 ini. Eks. Kanit Jatanras Polres Lampung ini memaparkan, saat ini tim Satreskrim Polres Bojonegoro tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Salah satunya, dengan mencari data ibu hamil dari rumah sakit maupun Puskesmas, guna mengungkap pelaku atau orang tua bayi. “Masih kami selidiki (pelakunya). Tim kami juga mendatangi beberapa rumah sakit hingga puskesmas,” pungkasnya. #bayi #pembuangbayi #bojonegoro
🤗🤗❤️❤️🤍🤍🖤🖤😊😊
🤗🤗❤️❤️🤍🤍🖤🖤😊😊
Lupa Matikan Kompor, Dua Rumah di Padangan Bojonegoro Ludes Terbakar Reporter: Rizki Nur Diansyah blokBojonegoro.com - Si jago merah melahap dua rumah warga di Desa Sonorejo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Kebakaran ini, diduga disebabkan pemilik rumah lupa mematikan kompor saat digunakan, Minggu (12/10/2025) pagi. Insiden itu menghanguskan satu rumah milik Suparti (70) beserta seluruh isinya, sementara satu rumah lainnya milik Ratmin (45) terbakar sebagian. Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Agus Salim, membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 09.15 WIB oleh warga setempat, yang kemudian melaporkan kejadian ke Pos Damkarmat Padangan. “Kami menerima laporan pukul 09.18 WIB, dan petugas langsung bergerak cepat menuju lokasi,” ungkap Agus. Setibanya di tempat kejadian pukul 09.31 WIB, api sudah membesar dan menghanguskan hampir seluruh bangunan rumah milik Suparti. Sebanyak empat unit armada pemadam dari Pos Padangan, Ngraho, dan Ngambon diterjunkan dengan 15 personel untuk menjinakkan si jago merah tersebut. “Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 11.30 WIB,” jelas Agus. Kebakaran itu, lanjut Agus, menyebabkan rumah milik Suparti (70), berukuran 10x15 meter, terbakar 100 persen beserta seluruh isinya, termasuk perabotan dan peralatan elektronik. Kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta. Sementara rumah milik Ratmin (45) yang berada di sebelah barat, terbakar sekitar 30 persen, dengan kerugian mencapai Rp50 juta. “Dari hasil penyelidikan sementara, penyebab kebakaran diduga berasal dari aktivitas memasak yang ditinggal pemilik rumah hingga api membesar,” bebernya. Beruntung, api tidak merembet ke rumah-rumah di sekitarnya. Berkat gerak cepat petugas dan bantuan warga setempat, tiga rumah lain di sisi timur, utara, dan barat berhasil diselamatkan dari kobaran api, dengan total aset senilai sekitar Rp550 juta. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” pungkasnya. [riz/ ]
Lupa Matikan Kompor, Dua Rumah di Padangan Bojonegoro Ludes Terbakar Reporter: Rizki Nur Diansyah blokBojonegoro.com - Si jago merah melahap dua rumah warga di Desa Sonorejo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Kebakaran ini, diduga disebabkan pemilik rumah lupa mematikan kompor saat digunakan, Minggu (12/10/2025) pagi. Insiden itu menghanguskan satu rumah milik Suparti (70) beserta seluruh isinya, sementara satu rumah lainnya milik Ratmin (45) terbakar sebagian. Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Agus Salim, membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 09.15 WIB oleh warga setempat, yang kemudian melaporkan kejadian ke Pos Damkarmat Padangan. “Kami menerima laporan pukul 09.18 WIB, dan petugas langsung bergerak cepat menuju lokasi,” ungkap Agus. Setibanya di tempat kejadian pukul 09.31 WIB, api sudah membesar dan menghanguskan hampir seluruh bangunan rumah milik Suparti. Sebanyak empat unit armada pemadam dari Pos Padangan, Ngraho, dan Ngambon diterjunkan dengan 15 personel untuk menjinakkan si jago merah tersebut. “Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 11.30 WIB,” jelas Agus. Kebakaran itu, lanjut Agus, menyebabkan rumah milik Suparti (70), berukuran 10x15 meter, terbakar 100 persen beserta seluruh isinya, termasuk perabotan dan peralatan elektronik. Kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta. Sementara rumah milik Ratmin (45) yang berada di sebelah barat, terbakar sekitar 30 persen, dengan kerugian mencapai Rp50 juta. “Dari hasil penyelidikan sementara, penyebab kebakaran diduga berasal dari aktivitas memasak yang ditinggal pemilik rumah hingga api membesar,” bebernya. Beruntung, api tidak merembet ke rumah-rumah di sekitarnya. Berkat gerak cepat petugas dan bantuan warga setempat, tiga rumah lain di sisi timur, utara, dan barat berhasil diselamatkan dari kobaran api, dengan total aset senilai sekitar Rp550 juta. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” pungkasnya. [riz/ ]
always be ready to survive alone #motivation #inspiration #denzel #motivationalvideo #denzelwashington
always be ready to survive alone #motivation #inspiration #denzel #motivationalvideo #denzelwashington

About

Legal