@kendariinfonews: Kejaksaan Negeri (Kejari) Wakatobi menetapkan seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial MTF sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan gedung Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan (AKKP) tahun 2015 di Kelurahan Matahora, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Kamis (21/8/2025) malam. Tindakan korupsi itu MTF lakukan saat menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek senilai Rp7,5 miliar yang melekat di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penetapan tersangka dilakukan usai pemeriksaan intensif di Kantor Kejari Kendari. Pantauan di lapangan, MTF terlihat keluar dari ruang pemeriksaan mengenakan rompi tahanan berwarna merah muda dengan tangan diborgol. Ia langsung digiring ke Rumah Tahanan (Rutan) Kendari sekira pukul 19.26 Wita. “Malam ini kami dari Tim Penyidik Kejari Wakatobi sudah menetapkan MTF sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Rutan Kendari,” ujar Penyidik Kejari Wakatobi, Eric Cahyo. Eric menjelaskan, MTF saat ini merupakan ASN di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang saat proses pembangunan gedung AKKP pada 2015 menjabat sebagai PPK. Sebelum penetapan tersangka, penyidik telah memeriksa sekitar 40 orang saksi. “Saksi yang diperiksa itu sudah sekitar 40-an orang,” jelasnya. Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Wakatobi, Maghfiranisa Azizah, menambahkan dugaan penyimpangan terjadi karena proses pembangunan tidak sesuai dengan kontrak. Akibatnya, gedung AKKP tersebut hingga kini tidak dapat difungsikan. “Untuk perkara ini, memang gedungnya tidak bisa dipakai. Dugaannya proses pembangunannya tidak sesuai dengan kontrak,” ungkapnya. Ia tidak menampik kemungkinan adanya tersangka baru. Penyidik masih melakukan pengembangan terhadap perkara dugaan korupsi tersebut. #kendari #kendariinfo #sulawesitenggara #sultra

kendariinfo

Open In TikTok:

Region: ID

Friday 22 August 2025 04:19:03 GMT