@garis.keras904: Antisipasi Demo Ricuh, Ratusan Polisi Dilatih Keterampilan Atasi Unjuk Rasa WONOSOBO – Polres Wonosobo menggelar simulasi pengamanan aksi demonstrasi publik di Pendopo dan Kantor DPRD Kabupaten Wonosobo, Jumat (22/8). Sebanyak 250 hingga 300 personel dikerahkan dalam latihan yang difokuskan pada keterampilan pengendalian massa (dalmas). Kapolres Wonosobo AKBP M Kasim Akbar Bantilan yang memantau langsung jalannya simulasi menegaskan, latihan ini digelar untuk meningkatkan kesiapsiagaan anggota menghadapi potensi unjuk rasa. “Sebagaimana rekan-rekan lihat, kami melatihkan keterampilan dalmas. Ini sebagai antisipasi jika ada penyampaian pendapat di muka publik, sehingga seluruh personel terampil, mahir, dan bekerja sesuai prosedur,” ujarnya. Simulasi tersebut melibatkan berbagai satuan, mulai Peloton Dalmas Inti hingga Krimas. Skenario yang dijalankan dirancang menyerupai kondisi lapangan sebenarnya. Prosesnya dimulai dari penerimaan aspirasi perwakilan massa hingga langkah penanganan jika demonstrasi berkembang lebih luas. Menurut Kapolres, pelatihan ini juga merupakan tindak lanjut arahan Kapolda Jawa Tengah agar seluruh jajaran rutin mengasah kemampuan pengendalian massa. “Garis besarnya, kita mempersiapkan anggota agar profesional di lapangan. Dengan latihan seperti ini, mereka tahu posisinya, tahu apa yang harus dilakukan, sehingga tidak salah langkah saat bertugas,” tegasnya. Meski sejumlah daerah di Jawa Tengah belakangan diwarnai aksi massa, Kapolres memastikan simulasi ini lebih pada upaya preventif. “Secara umum, ini bagian dari kesiapsiagaan. Kami ingin anggota terbiasa bekerja sesuai SOP, bukan karena ada kejadian,” jelasnya. Ia menambahkan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah menjaga stabilitas wilayah. “Harapannya, Wonosobo tetap aman, kondusif, masyarakat bisa tentram, damai, dan fokus bekerja mencari penghidupan masing-masing,” pungkasnya. (*** #Wonosobo #PolresWonosobo #SimulasiDemo #BeritaViral #FYP

garis keras

Open In TikTok:

Region: ID

Friday 22 August 2025 04:42:17 GMT