@moonyennn: wala 'to, gutom lang 'to 🙂‍↔️ buti nalang meron kaming Air Fryer from @PH HANRIVER — pwede na makapagluto ng comfort food ko na Ham & cheese roll anytime, no oil needed. ✨ #airfryer #hanriver #hanriverairfryer #airfryerrecipes #airfryertiktok

Moonyen ✿☻
Moonyen ✿☻
Open In TikTok:
Region: PH
Saturday 23 August 2025 12:20:10 GMT
739
22
4
12

Music

Download

Comments

recos_by_maddy
recos by maddy ♡ྀི :
Huuuy penge naman 😭😭😭😭😭😭
2025-08-23 12:46:51
1
lovereyes.2
RylyFinds✿シ :
Sarap🤤🤤
2025-08-23 13:04:17
1
3pogitos
3king's(L,M,N)👑 :
cge kain kana muna po,bka nagu2tom k lng nga,mukhang masarap namn gawa mo🤤 😅😁
2025-08-23 13:30:47
0
To see more videos from user @moonyennn, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sejak muda Abah Anom tidak makan daging dan selalu minum air putih. karena memang disiapkan Abah Sepuh untuk meneruskan kepemimpinan thariqah Di Suryalaya Tasikmalaya Jawa Barat. Abah Anom Muda menyelesaikan pendidikan dasar di sekolah dan pesantren orangtuanya, baru pada tahun 1930 memulai pengembaraan menuntut ilmu agama Islam secara lebih dan mendalam. - Diawali dengan mengaji ilmu fiqih di pesantren Cicariang Cianjur, - Kemudian belajar ilmu alat dan ilmu balaghah di Pesantren Jambudipa Cianjur selama dua tahun, Mengaji pada Ajengan Syatibi Di Gentur Cianjur dan, Nyantren Di Ajengan Aceng Mumu di pesantren Cireungas Sukabumi yang terkenal dengan penguasaan ilmu hikmahnya pada 2 tahun berikutnya, Pesantren Citengah Panjalu yang diasuh oleh Ajengan Junaidi, seorang ulama ahli ilmu alat dan hikmah. di usia 19 tahun keilmuan beliau sudah matang, diuji dengan kepercayaan yang diberikan oleh Abah Sepuh untuk membantu mengasuh pesantren Suryalaya sampai beliau wafat pada tahun 1956 dalam usia 120 tahun. Dua tahun sebelum wafat, Abah Sepuh mengangkat Abah Anom menjadi wakil talqin nya, kemudian selanjutnya menjadi mursyid penuh Thariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyah sekaligus pengasuh pesantren menggantikan Abahnya yang mulai sakit-sakitan. Di usia yang baru menginjak 41 tahun, Abah Anom menenggelamkan diri ke dalam samudera riyadhah. Kecintaannya kepada pesantren, thariqah dan umat melarutkan hari-harinya dalam ibadah, tarbiyah dan doa. Sepanjang sisa hidupnya Abah Anom hampir tidak pernah tidur, demikian cerita salah satu keponakan Abah Anom yang pernah mengabdi di rumahnya. Di luar kegiatan ibadah mahdlah, mengajar dan kunjungan, Abah Anom menghabiskan seluruh waktunya dengan melakukan dzikir khafi. Setiap kali kantuk menyerang, Abah Anom segera berwudhu dan shalat sunah lalu melanjutkan dzikirnya. Lahul Faatihah... __________________________________________________________________________________________________________________________#santriindonesia #fyp #suryalaya #mursyid #abahanomsuryalaya #fyp #santri #santri #santriindonesia #fyppppppppppppppppppppppp #fypシ゚  #tqnsuryalaya  #abahsepuh #fypシ゚
Sejak muda Abah Anom tidak makan daging dan selalu minum air putih. karena memang disiapkan Abah Sepuh untuk meneruskan kepemimpinan thariqah Di Suryalaya Tasikmalaya Jawa Barat. Abah Anom Muda menyelesaikan pendidikan dasar di sekolah dan pesantren orangtuanya, baru pada tahun 1930 memulai pengembaraan menuntut ilmu agama Islam secara lebih dan mendalam. - Diawali dengan mengaji ilmu fiqih di pesantren Cicariang Cianjur, - Kemudian belajar ilmu alat dan ilmu balaghah di Pesantren Jambudipa Cianjur selama dua tahun, Mengaji pada Ajengan Syatibi Di Gentur Cianjur dan, Nyantren Di Ajengan Aceng Mumu di pesantren Cireungas Sukabumi yang terkenal dengan penguasaan ilmu hikmahnya pada 2 tahun berikutnya, Pesantren Citengah Panjalu yang diasuh oleh Ajengan Junaidi, seorang ulama ahli ilmu alat dan hikmah. di usia 19 tahun keilmuan beliau sudah matang, diuji dengan kepercayaan yang diberikan oleh Abah Sepuh untuk membantu mengasuh pesantren Suryalaya sampai beliau wafat pada tahun 1956 dalam usia 120 tahun. Dua tahun sebelum wafat, Abah Sepuh mengangkat Abah Anom menjadi wakil talqin nya, kemudian selanjutnya menjadi mursyid penuh Thariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyah sekaligus pengasuh pesantren menggantikan Abahnya yang mulai sakit-sakitan. Di usia yang baru menginjak 41 tahun, Abah Anom menenggelamkan diri ke dalam samudera riyadhah. Kecintaannya kepada pesantren, thariqah dan umat melarutkan hari-harinya dalam ibadah, tarbiyah dan doa. Sepanjang sisa hidupnya Abah Anom hampir tidak pernah tidur, demikian cerita salah satu keponakan Abah Anom yang pernah mengabdi di rumahnya. Di luar kegiatan ibadah mahdlah, mengajar dan kunjungan, Abah Anom menghabiskan seluruh waktunya dengan melakukan dzikir khafi. Setiap kali kantuk menyerang, Abah Anom segera berwudhu dan shalat sunah lalu melanjutkan dzikirnya. Lahul Faatihah... __________________________________________________________________________________________________________________________#santriindonesia #fyp #suryalaya #mursyid #abahanomsuryalaya #fyp #santri #santri #santriindonesia #fyppppppppppppppppppppppp #fypシ゚ #tqnsuryalaya #abahsepuh #fypシ゚

About