@ilmuangpt2: 1. Terbentuk awan cumulonimbus Awan ini sangat tinggi dan besar, biasanya muncul saat cuaca panas berubah jadi mendung. Di dalam awan, butiran air dan kristal es saling bertabrakan karena arus udara naik-turun yang kuat. 2. Pemishan muatan listrik Akibat tabrakan itu, terjadi pemisahan muatan: Muatan negatif (elektron) terkumpul di bagian bawah awan. Muatan positif terkumpul di bagian atas awan. 3. Induksi ke bumi Muatan negatif di dasar awan mendorong elektron di permukaan bumi, sehingga permukaan tanah menjadi bermuatan positif. Jadi, antara awan dan bumi muncul perbedaan potensial listrik yang sangat besar. 4. Terjadi loncatan listrik Kalau beda potensialnya cukup besar (bisa ratusan juta volt ⚡), udara yang tadinya isolator akan “jebol” dan menjadi konduktor. Loncatan listrik inilah yang kita lihat sebagai kilatan petir. 5. Terdengar suara guntur Petir membuat udara memuai sangat cepat → terbentuk gelombang kejut → itulah suara guntur yang menyusul setelah kilatan cahaya. 🔎 Singkatnya: Petir terjadi karena perbedaan muatan listrik di awan dan bumi (atau antar awan), lalu meledak jadi kilatan cahaya dan suara akibat loncatan listrik. #faktaunik #petir #foryou #fypage

antarixa🪐☑️

Open In TikTok:

Region: ID

Sunday 24 August 2025 08:10:31 GMT