@banyumas.suaramerdeka: Sebuah rumah milik Masriah, warga Dusun Dawuhan, Desa Pakuncen RT 03 RW 05, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, habis terbakar pada Senin (25/8/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp100 juta. Humas Polres Purbalingga, AKP Setyo Hadi, menjelaskan bahwa kebakaran bermula dari permasalahan keluarga. Sekitar pukul 16.00 WIB, M. Abdul Basith yang merupakan anak korban meminta uang Rp200 ribu kepada kakaknya, Surma Ariyanti, untuk ongkos ke Jakarta. Namun permintaan itu ditolak karena yang bersangkutan sering mengajukan permintaan serupa. Merasa kesal, terduga pelaku kemudian mengancam akan membakar rumah yang ditempati bersama orang tuanya. Benar saja, pada malam harinya sekitar pukul 20.00 WIB, Abdul Basith diduga menyalakan api menggunakan korek dengan bensol hingga api cepat membesar dan melahap bangunan rumah. Melihat api semakin berkobar, dua saksi bersama warga sekitar berusaha memadamkan api secara manual. Salah seorang saksi kemudian melaporkan kejadian ke pihak desa, Polsek Bobotsari, dan Pos Pemadam Kebakaran Bobotsari. Tak lama berselang, satu unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi untuk membantu pemadaman. Sekitar pukul 21.30 WIB, api berhasil dipadamkan dengan bantuan petugas damkar dan warga setempat. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Namun, bangunan rumah berukuran 9 x 12 meter dengan atap seng dan kayu hangus terbakar. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Sementara itu, korban beserta keluarga terpaksa mengungsi sementara waktu. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera melaporkan jika terjadi ancaman serupa agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar. #kebakaran #purbalingga #damkar

Suara Merdeka

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 26 August 2025 05:06:32 GMT