@mollarofficial: JOIN LIVE #promomakangajian #murahmeriah #fypppppppppppppppppp #fyppppppppppppppppppppppp #murah #murahmeriahmantap #stokready #CapCut #stokreadybosku

Mollar Official
Mollar Official
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 27 August 2025 04:20:30 GMT
499
4
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @mollarofficial, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Lagu “Senapan Di Bola Mataku” dari band shoegaze/alternative rock (or whatever you call it) asal Malang, Hallway yang menampilkan Ais Pradyasti, menggambarkan sebuah pergulatan emosional yang sangat dalam tentang pengkhianatan, kekecewaan, dan kehancuran harapan. Dirilis sebagai single tunggal yang menandai peralihan gaya mereka menuju EP A Void Reality (2023), melalui dentuman shoegaze murung Hallway membangun narasi seseorang yang tersesat di tengah harapan palsu. Namun semuanya berubah saat Ais Pradyasti masuk—meneriakkan mantra kutukan. Ini bukan lagi lagu, tapi ledakan perasaan yang ditumpuk terlalu lama dalam diam, lalu dibacakan dengan darah. Dalam puisi kemarahan yang diteriakkan lantang itu, terdengar jerit seseorang yang pernah percaya sepenuhnya—pada cinta, pada janji, pada kebebasan. Tapi yang ia dapatkan hanyalah kehancuran, diam yang menusuk, dan tubuh yang lelah menggigil dalam perang batin. Lagu ini melompat dari perenungan depresif ke ledakan emosional, dari kesedihan hening ke amarah eksistensial. Lagu ini bukan untuk didengarkan setengah hati. Ia datang dari luka yang sudah terlalu dalam untuk dijahit, dari suara yang terlalu sering ditahan hingga akhirnya meledak seperti peluru terakhir di kepala sendiri. 📌 Perlu dicatat, deskripsi ini adalah interpretasi pribadi berdasarkan lirik dan nuansa musik, bukan pernyataan resmi dari band. Makna lagu bisa berbeda bagi setiap pendengar dan sangat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi masing-masing. Sc 🎥 YouTube: Batas Frekuensi #hallway #senapandibolamataku #puisi #spokenword #liriklagu #lyricsvideo #fyp #lyrics #alternativerock #shoegaze #indierock #emo
Lagu “Senapan Di Bola Mataku” dari band shoegaze/alternative rock (or whatever you call it) asal Malang, Hallway yang menampilkan Ais Pradyasti, menggambarkan sebuah pergulatan emosional yang sangat dalam tentang pengkhianatan, kekecewaan, dan kehancuran harapan. Dirilis sebagai single tunggal yang menandai peralihan gaya mereka menuju EP A Void Reality (2023), melalui dentuman shoegaze murung Hallway membangun narasi seseorang yang tersesat di tengah harapan palsu. Namun semuanya berubah saat Ais Pradyasti masuk—meneriakkan mantra kutukan. Ini bukan lagi lagu, tapi ledakan perasaan yang ditumpuk terlalu lama dalam diam, lalu dibacakan dengan darah. Dalam puisi kemarahan yang diteriakkan lantang itu, terdengar jerit seseorang yang pernah percaya sepenuhnya—pada cinta, pada janji, pada kebebasan. Tapi yang ia dapatkan hanyalah kehancuran, diam yang menusuk, dan tubuh yang lelah menggigil dalam perang batin. Lagu ini melompat dari perenungan depresif ke ledakan emosional, dari kesedihan hening ke amarah eksistensial. Lagu ini bukan untuk didengarkan setengah hati. Ia datang dari luka yang sudah terlalu dalam untuk dijahit, dari suara yang terlalu sering ditahan hingga akhirnya meledak seperti peluru terakhir di kepala sendiri. 📌 Perlu dicatat, deskripsi ini adalah interpretasi pribadi berdasarkan lirik dan nuansa musik, bukan pernyataan resmi dari band. Makna lagu bisa berbeda bagi setiap pendengar dan sangat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi masing-masing. Sc 🎥 YouTube: Batas Frekuensi #hallway #senapandibolamataku #puisi #spokenword #liriklagu #lyricsvideo #fyp #lyrics #alternativerock #shoegaze #indierock #emo

About