@jagat.warta: Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri baru saja menindak tegas sindikat judi online, memblokir 576 rekening yang diyakini terlibat aktivitas ilegal dengan total dana mencapai sekitar Rp63,7 miliar. Tak cuma itu: penyidik juga menyita 235 rekening lain dengan nilai fantastis Rp90,6 miliar, menyebabkan total dana yang dibekukan dan disita menyentuh angka Rp154,3 miliar dalam periode Mei–Agustus 2025. Dalam konferensi pers, Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji menyampaikan bahwa langkah ini berdasar pada hasil analisis PPATK—yang mendeteksi 5.920 rekening mencurigakan—dan ditindaklanjuti melalui penyidikan resmi, termasuk tiga berkas perkara yang kini tengah diproses. Selain itu, kasus-kasus ini sebagian sudah dikirim ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Selatan, memperkuat sinyal bahwa aparat tidak main-main dalam penyergapan jaringan judi online. Komitmen Bareskrim tampak kuat: bukan hanya menindak pelaku, tetapi juga mengorek tuntas pola pencucian uang dari judi online—sebuah bagian dari program “Asta Cita ke-7” yang luncurkan Presiden Prabowo Subianto. Kabareskrim memastikan, upaya pemberantasan akan terus dilanjutkan, termasuk melacak konten judi online, operator, bandar, hingga infrastruktur digital yang mendukung praktik meresahkan ini. Sumber : Inilah.com #Judol #BareskrimPolri #BlokirRekening #fyp #Jagatwarta #JagatMewartakan Suka dengan konten ini, ikuti kami juga di Instagram : @jagat.warta TikTok : @jagat.warta

Jagat Warta Berita 📰📱

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 28 August 2025 11:25:00 GMT