KTM ♿⚡
Region: BD
Friday 29 August 2025 08:04:24 GMT
1291471
53052
552
1836
Music
Download
Comments
Prodip Paul :
আমি বুঝলাম না এটা কি
2025-08-30 10:29:14
84
🌷🌷ধ্বংসবতী🌷🌷 :
পুরাতন ভাঙা চূড়া বন্ধু থাকলে বিক্রি করতে পারেন..!🥲🫶💝ভালো দাম দিবো,❤️🩹 🤕
2025-08-30 16:54:05
9
🌀☔Mihu⚡☄️ :
buuuummmm😪💋
2025-10-25 19:23:22
0
Sifat YT :
2025-10-21 05:24:54
0
🅛︎🅧︎ 🆂🅰🅺🅸🅱 :
the rocket🚀🚀
2025-08-30 13:49:07
24
😒 Tired 😅 :
🤣আব্বা কেডা🤣
2025-09-01 02:46:00
18
🌸S H🌸 :
2025-08-30 15:29:50
11
☠️Sakibul☠️ :
no vai, only mt15☠️☠️
2025-08-30 00:54:46
11
ᴍᴏʏɴᴜʟ..¡! :
Duke 💀
2025-08-30 08:22:26
6
🦋~محمدنسيم~🦋 :
Ktm Duke Rcc 390😈☠️💥🚀
2025-10-01 00:55:31
0
★Abir_/_❶④❸ (ক্ষুদ্র লেখক✍️📚) :
ktm Duke rc 390😈
2025-09-25 16:47:18
4
Rakib Hossain :
💀
2025-10-19 08:21:42
0
🌸ＳＩＦＡＴ🚩 :
Horse 🐎=TVS 4V
2025-08-30 09:57:58
1
Broken :
power of ktm duke
2025-10-07 16:31:45
0
໑₊ ˚✧Ḁｂ𝒅ᵤไꮶɑ𝒾ʸᵤṃ꒷꒦‧₊˚ :
😎😎
2025-10-10 10:18:03
0
ʀꜱʀ™·ʀᴏᴋʏ 👀 :
2025-10-12 09:20:57
1
💫Messi king 10💫🫀 :
4V🥰🥰🥰
2025-10-10 06:00:42
0
🇹 🚩 :
2025-09-03 20:02:58
6
Sakib Ahammed Sojib :
are dada eita 4v sathe hoibe balo hoto 😅😌
2025-08-31 15:38:42
2
𝐑𝐅 𝐑𝐀𝐅𝐒𝐀𝐍 :
🦁🦁
2025-10-07 05:18:28
0
পিচ্চি বাইজিদ ™ :
🧟🐸:--ফোনের পিছনে ৪টা আঙ্গুল থাকলে আমার কমেন্ট একটা লাইক দিয়েন..!!🙂🐸
2025-09-01 09:44:41
0
mahim :
Puerto o
2025-10-24 15:09:00
0
⚡️🌪️Bishal 🗿 :
2025-08-30 09:35:36
6
bike lover boy 🫰🙂🏍️🏍️ :
আমার কাছে আসতে হলে আগে স্বার্থ ছাড়া আসতে হবে বিশ্বাস থাকতে হবে আর হলো সুখে দুখের পাশে থাকতেই হবে আর কি এটুকু হলেই হবে 🖤🫂 ধন্যবাদ 🫴🖤
2025-09-13 14:46:31
0
♥︎‿♥︎..Šâkī'b..♥︎‿♥︎ :
😎
2025-09-30 16:35:36
0
To see more videos from user @aharafat215, please go to the Tikwm
homepage.
![POV | Kelas 3 SMA. Sudah hampir tiga tahun kamu dan Riki pacaran. Mulai dari zaman SMP yang polos sampai sekarang, di mana kalian berdua udah sama-sama mulai sibuk mikirin kuliah—tapi satu hal nggak pernah berubah: tingkah Riki yang bikin kamu geleng-geleng kepala setiap hari. ----- Bel istirahat baru aja bunyi, tapi kamu tahu, bahkan sebelum suaranya berhenti, siapa yang bakal muncul di depan pintu kelasmu. “WOY, pacar gue di mana?!” suara itu menggema dari koridor, bikin satu kelas langsung menoleh. “Haduh, dia lagi, tuh…” keluh teman sebangkumu, viona, sambil nyengir. Kamu cuma bisa menunduk dan menepuk dahi. “Dia nggak pernah malu ya…” “Dia sih malu ketinggalan kamu,” goda viona. Kamu mendengus pelan. “Yang ada malu bareng dia.” Tak lama, kepala Riki nongol dari pintu, rambutnya sedikit berantakan, senyum tengil itu—yang sama sejak SMP—muncul begitu saja. “Sayang~ keluar nggak? Aku laper, tapi mau liat kamu dulu deh.” Kelas langsung riuh. “WEEE GOMBALAN SMA NIH!” “Riki, lu tiap hari gini, bosen gak sih!” “Udah, udah, ambil aja pacar lo sana biar gak makin berisik!” Kamu akhirnya berdiri, menarik napas panjang. “Riki, bisa gak sih sehari aja gak bikin heboh sekolah?!” Riki nyengir lebar. “Nggak bisa, nanti sekolahnya sepi, sayang.” Kamu cuma bisa nyubit lengannya saat lewat, tapi dia malah tertawa makin keras. “Aduh, nyubitnya makin sayang ya sekarang? Dulu SMP gak sekuat ini.” “Dulu tangan aku belum capek nyubit kamu tiap hari.” ----- Sorenya langit hari itu masih cerah ketika bel terakhir berbunyi, menggema di seluruh gedung sekolah. Kamu baru saja menutup buku catatan ketika sebuah kepala muncul di balik pintu kelas—rambut acak-acakan, senyum seenaknya, dan kemeja seragam yang dikancing cuma sampai tengah. “Cieee, udah siap dijemput pacarnya belum?” Kamu mendesah pelan, pura-pura sibuk memasukkan buku ke tas. “Rik, bisa gak sih sehari aja kamu gak norak kayak gitu?” Dia masuk tanpa diundang, duduk di kursimu, menyandarkan kepala di meja sambil melirik ke atas, menatapmu dari bawah dengan gaya sok imut. “Hmm, gak bisa. Soalnya kalo aku gak norak, kamu gak ngelirik aku~” Kamu menatapnya datar. “Kamu tuh... tengil banget, sumpah.” Riki terkekeh, lalu menarik ujung tasmu ke arahnya. “Yah jangan marah dong. Aku capek, tadi latihan basket. Peluk dulu boleh gak?” Kamu menepis tangannya tapi tetap tersenyum kecil. Sejak SMP, begitulah Riki—selalu berhasil bikin kamu geleng-geleng kepala. Entah gimana caranya, tingkah tengilnya justru bikin hari-harimu gak pernah benar-benar sepi. ------ Keesokan harinya, pas jam istirahat, kamu baru mau keluar kelas ketika dua cowok sekelasmu—Jay dan Sunghoon—mulai ribut kecil sama Riki yang nongol di pintu. Jay menatap kesal dengan tangan bertolak pinggang, sementara Sunghoon bersandar di meja dengan ekspresi malas tapi tajam. Riki cuma nyengir tengil, satu tangan di saku, matanya sempat melirik kamu dengan senyum jahil. “Riki, udah jangan nongkrong di kelas orang mulu, ganggu!” “Kelas orang? Ini kelas calon istri gue, bos. Gue cuma mampir.” “Calon istri katanya, pacaran aja masih ribut tiap hari!” Riki langsung berdiri, lipat tangan di dada. “Nah itu tandanya hubungan kita hidup, Bro. Lu aja gak punya bahan ribut karena gak punya pacar.” “WOY!” Jay langsung melotot, sementara Sunghoon menahan tawa di belakangnya. “Hehehe bercanda~” Riki mengangkat tangan pura-pura menyerah, lalu menatap kamu sekilas sambil nyengir, “Tapi serius, jangan ganggu waktu quality time gue ya.” ------ Hari berikutnya, langit sore mendadak gelap. Suara hujan turun tiba-tiba, deras, menimpa atap sekolah seperti ribuan jarum kecil. Kamu berdiri di ambang pintu kelas, menatap halaman yang berubah jadi lautan kecil. “Yah… hujan lagi,” gumammu pelan. Teman-temanmu sudah pulang, sebagian berlari menembus hujan, sebagian dijemput. Kamu memilih menunggu. Tapi jauh di lubuk hati, kamu tahu seseorang pasti datang. Riki selalu datang. [lanjut dikoment>>>] #ni_ki #enhypen #pov #foryou #fyp](/video/cover/7558718513091742988.webp)