ai :
Cinta yang sesungguhnya itu adalah ketika engkau mencintai tanpa harus memiliki, menyayangi tanpa harus selalu dekat, dan mendoakan tanpa berharap balasan. Ia bukan sekadar rasa yang hinggap di hati, tapi sebuah pengikat yang menuntunmu pada kebaikan, kesabaran, dan ketulusan.
Cinta sejati tidak membuatmu gelisah atau lalai dari Allah, tapi justru menenangkan hati dan menguatkan iman. Ia hadir dalam doa-doa yang paling sunyi, dalam harapan yang tulus untuk kebaikan orang yang dicintai, meski jarak memisahkan. Cinta yang sesungguhnya itu mampu menahan hawa nafsu, menjaga kehormatan, dan membuatmu selalu bersyukur atas nikmat Allah.
Dan ketika takdir mempertemukan, cinta itu akan hadir di jalan yang halal, penuh berkah, dan diridhai Allah. Namun bila takdir berkata lain, cinta itu tetap indah karena telah tersalurkan melalui doa, tetap menenangkan hati, dan menjadikanmu pribadi yang lebih baik.
Cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang membawa ketenangan, keberkahan, dan membuatmu lebih dekat kepada Allah di setiap langkah hidupmu.
2025-09-04 08:21:50