@lanabenena: it was just meant to be a fun spontaneous weekend away w a random guy but little did i know he was acc evil 🫩 anyway free palestine #palestine #palestine🇵🇸 #freepalestine #storytime #paris

lana
lana
Open In TikTok:
Region: GB
Sunday 31 August 2025 13:03:23 GMT
642822
137248
1070
3345

Music

Download

Comments

iras.unposted
Ira 🇲🇾🇬🇧 :
Was in a relationship with one for a year and i didn't know. Went to protest and posted on ig and he commented "free israel". Blocked and move on. My future husband is not a Zionist 😀
2025-08-31 15:16:29
21693
sarahferrigan
Sarah Ferrigan :
my daughter is dating and her first questions are about Palestine and Jordan Peterson. It's a great filter.
2025-08-31 18:41:40
10916
josie.watsonx
Josie :
This is why I have no issue being ‘intense’ and asking for political and moral views in the first 20 mins🥲
2025-08-31 13:54:43
27111
judi_3032
Judi :
We stan a pro Palestinian queen
2025-08-31 16:24:39
11850
les_be_real03
Olly :
We broke up 3 years ago but I feel like he’d be a Zio, I just sense it (he’s blocked everywhere)
2025-08-31 16:38:35
1032
rshabba
👀 :
Notice how all the pro Palestinian girls are gorgeous
2025-09-01 14:47:02
3713
agheorghieseiion
teo :
what about the poor people that died on Oct 7 ?
2025-09-01 11:00:53
45
i_julez
Julez :
Was in a relationship with a guy I wanted to marry, and then I said it was a g-side and he started to argue with me that it wasn’t and said the numbers of deceased were exaggerated by H group. He said he wasn’t Zionist tho cuz he was for a two state solution 🫠
2025-09-01 01:43:50
346
hania4prime.minister
هانيا :
this is actually an original experience i hope ur okay 😭😭😭😭😭
2025-08-31 15:29:51
1261
lei1all
لیلا :
The audacity for him to go to Paris with a middle eastern girl and then do allat
2025-09-01 00:55:10
4940
woofandrawr
woofandrawr :
People have different opinions in Western democracies and that’s okay! Hope this helps :)
2025-09-01 08:21:12
3
beanie.tiktoks
beanie.tiktoks :
Dw, I recently connected with an old school friend and they told me over dinner that their most recent holiday was to Israel 😃😃😃
2025-08-31 16:06:43
830
nick184482
🇮🇱 Nick ✡️ :
Maybe Hamas shouldn't be building infrastructure under them then???
2025-08-31 17:27:54
254
its__eeeeee
Dee :
We stan a pro Palestinian queen
2025-08-31 15:46:06
367
evangeline31780
Evangeline31780 :
Are you ok😭
2025-08-31 13:07:25
168
daiyaaa777
Kundai :
mmm i don't think that's how before sunrise ended fr
2025-08-31 13:07:44
252
angelicabee13
angelicabee13 :
GIRL I met someone in Japan too!! He’s the best connection of my life but I ended things because it’s so difficult with the distance lol
2025-09-02 13:14:59
0
edwinanana
edwina 我赢啦~☆ :
why do you think most chinese and koreans support palestine? 😭 our countries know what it’s like to be occupied and colonized…
2025-09-01 21:29:42
57
seriousstepa
nomar :
Oh I had a similar thing was talking to this girl and she would blurt out mid conversation stuff in hebrew, I asked and she said fully serious she was praying for bombs to drop on the children. I thought she was joking it was awful
2025-08-31 21:01:01
22
lemonsouer
LemonSouer :
2025-08-31 16:50:45
199
winchmore202
Winchmore202 :
Free Palestine
2025-08-31 17:21:54
125
pierogi.woman
владуся🇺🇦 :
EXTREMELY valid of you
2025-09-02 02:58:31
102
_hib4h_
hibs :
before sunrise gone wrong
2025-08-31 17:05:28
345
ltsvrl
Lisha :
Before sunset gone horribly wrong
2025-08-31 16:25:43
93
itsomarjune
It’sOmarJune :
😭 we need his @ please haha
2025-08-31 16:47:31
3
To see more videos from user @lanabenena, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

CEKCOK MASALAH EKONOMI DIDUGA JADI MOTIF PEMBUNUHAN BRIGADIR ESCO Polres Lombok Barat menetapkan Briptu RS sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan suaminya, Brigadir Esco Faska Rely. Polisi menduga pembunuhan tersebut dilatarbelakangi oleh perselisihan ekonomi dalam rumah tangga.  RS dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 44 Ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2024 tentang Penghapusan KDRT dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman maksimal mati atau penjara seumur hidup. Ke 5 tersangka dihadirkan dalam kegiatan jumpa pers pengungkapan kasus kematian Brigadir Esco yang digelar di Mapolres Lobar, Kamis 16 Oktober 2025. Kasus ini bermula dari laporan ayah korban, Samsul Herawadi, pada 25 Agustus 2025. Brigadir Esco dilaporkan hilang sejak 19 Agustus dan ditemukan meninggal dunia pada 24 Agustus di kebun belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Hasil visum menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, menepis dugaan awal bahwa korban tewas bunuh diri. Selain tersangka RS, polisi juga menetapkan empat tersangka lain berinisial HS, DR, P, dan HN yang diduga membantu atau turut serta dalam pembunuhan tersebut. Mereka dijerat pasal 340 KUHP junto pasal 55 dan 56 KUHP, dengan ancaman hukuman yang setara dengan pelaku utama. Barang bukti yang diamankan antara lain tali nilon, pakaian, ponsel, dan sejumlah barang pribadi korban dan tersangka. Wakapolres Lombok Barat, Kompol Kadek Metria, menjelaskan bahwa motif utama pembunuhan diduga dipicu pertengkaran ekonomi antara korban dan pelaku. “Perselisihan itu berujung pada tindakan kekerasan hingga menyebabkan korban meninggal dunia,” ujarnya. Polisi memastikan kasus ini terus dikembangkan untuk mengungkap seluruh peran tersangka dan memastikan keadilan bagi korban.(her) Sumber : Suara NTB #KasusBrigadirEsco #PolresLombokBarat #KeadilanUntukBrigadirEsco #StopKekerasanDalamRumahTangga #HukumHarusTegak
CEKCOK MASALAH EKONOMI DIDUGA JADI MOTIF PEMBUNUHAN BRIGADIR ESCO Polres Lombok Barat menetapkan Briptu RS sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan suaminya, Brigadir Esco Faska Rely. Polisi menduga pembunuhan tersebut dilatarbelakangi oleh perselisihan ekonomi dalam rumah tangga. RS dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 44 Ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2024 tentang Penghapusan KDRT dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman maksimal mati atau penjara seumur hidup. Ke 5 tersangka dihadirkan dalam kegiatan jumpa pers pengungkapan kasus kematian Brigadir Esco yang digelar di Mapolres Lobar, Kamis 16 Oktober 2025. Kasus ini bermula dari laporan ayah korban, Samsul Herawadi, pada 25 Agustus 2025. Brigadir Esco dilaporkan hilang sejak 19 Agustus dan ditemukan meninggal dunia pada 24 Agustus di kebun belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Hasil visum menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, menepis dugaan awal bahwa korban tewas bunuh diri. Selain tersangka RS, polisi juga menetapkan empat tersangka lain berinisial HS, DR, P, dan HN yang diduga membantu atau turut serta dalam pembunuhan tersebut. Mereka dijerat pasal 340 KUHP junto pasal 55 dan 56 KUHP, dengan ancaman hukuman yang setara dengan pelaku utama. Barang bukti yang diamankan antara lain tali nilon, pakaian, ponsel, dan sejumlah barang pribadi korban dan tersangka. Wakapolres Lombok Barat, Kompol Kadek Metria, menjelaskan bahwa motif utama pembunuhan diduga dipicu pertengkaran ekonomi antara korban dan pelaku. “Perselisihan itu berujung pada tindakan kekerasan hingga menyebabkan korban meninggal dunia,” ujarnya. Polisi memastikan kasus ini terus dikembangkan untuk mengungkap seluruh peran tersangka dan memastikan keadilan bagi korban.(her) Sumber : Suara NTB #KasusBrigadirEsco #PolresLombokBarat #KeadilanUntukBrigadirEsco #StopKekerasanDalamRumahTangga #HukumHarusTegak

About