1. Home
  2. Detail

@user1608271406:

user14061608
user14061608
Open In TikTok:
Region: ID
Sunday 31 August 2025 15:32:53 GMT
2180361
347266
0
15736

Music

Download

No Watermark .mp4 (1.64MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.2MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @user1608271406, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

what's going on 😭🙏🏾 #Zimbabwe #Sora #SouthAfrica
what's going on 😭🙏🏾 #Zimbabwe #Sora #SouthAfrica
#davari_bradost #srushti_kurdstan
#davari_bradost #srushti_kurdstan
im sorry but >>>> #approved #fyp
im sorry but >>>> #approved #fyp
lowkey #hanni #hannipham #trend? #unflopme #foryoupage
lowkey #hanni #hannipham #trend? #unflopme #foryoupage
#fyp #foryou
#fyp #foryou
Mentan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kepahiang Bengkulu periode 2019-2024 Windra Purnawan dan Andrian Defandra tampak santai saat tangannya diborgol petugas. Keduanya diborgol usai resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di sekretariat DPRD Kepahiang tahun anggaran 2021-2023, Jumat (15/8/2025) malam Keduanya diduga terlibat kasus dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif di sekretariat DPRD Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Akibat kerugian negara tersebut disebutkan menimbulkan kerugian negara (KN) sebesar Rp 12 miliar. Keduanya bukan merupakan tersangka pertama dan kedua, melainkan merupakan tersangka ke-9 dan ke-10. Sebelumnya, penyidik di Pidsus Kejari Kepahiang juga sudah menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus ini. Tiga orang berasal dari sekretariat DPRD, yaitu eks Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kepahiang, Roland Yudhistira beserta dua orang eks bendahara, Yusrinaldi dan Didi Rinaldi. Sementara, lima orang tersangka lainnya merupakan mantan anggota DPRD periode 2019-2024 yang ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (16/7/2025), yakni masing-masing berinisial RMJ, JT, MY, BH, dan NU.
Mentan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kepahiang Bengkulu periode 2019-2024 Windra Purnawan dan Andrian Defandra tampak santai saat tangannya diborgol petugas. Keduanya diborgol usai resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di sekretariat DPRD Kepahiang tahun anggaran 2021-2023, Jumat (15/8/2025) malam Keduanya diduga terlibat kasus dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif di sekretariat DPRD Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Akibat kerugian negara tersebut disebutkan menimbulkan kerugian negara (KN) sebesar Rp 12 miliar. Keduanya bukan merupakan tersangka pertama dan kedua, melainkan merupakan tersangka ke-9 dan ke-10. Sebelumnya, penyidik di Pidsus Kejari Kepahiang juga sudah menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus ini. Tiga orang berasal dari sekretariat DPRD, yaitu eks Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kepahiang, Roland Yudhistira beserta dua orang eks bendahara, Yusrinaldi dan Didi Rinaldi. Sementara, lima orang tersangka lainnya merupakan mantan anggota DPRD periode 2019-2024 yang ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (16/7/2025), yakni masing-masing berinisial RMJ, JT, MY, BH, dan NU.

About

Legal