1. Home
  2. Detail

@revolux.ia: X-Men 97 Transformation 4 | AI bring them to real life #magneto #xmen97 #xmen #marvelheroes #x23 Magik Black Queen beast magneto archangel domino scarlet Witch

REVOLUX IA
REVOLUX IA
Open In TikTok:
Region: BR
Sunday 31 August 2025 18:25:28 GMT
5237
232
2
20

Music

Download

No Watermark .mp4 (11.26MB) No Watermark(HD) .mp4 (6.95MB) Watermark .mp4 (11.68MB) Music .mp3

Comments

lhommequivaut3milliards
clever :
Magik is taller than this
2025-09-02 23:12:05
0
nicu.toma92
Nicu Toma :
👍👍👍
2025-08-31 19:28:11
0
To see more videos from user @revolux.ia, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

💪 Want Bigger Forearms? DO THIS (No Gym Needed)
💪 Want Bigger Forearms? DO THIS (No Gym Needed)
#airi #airiaov #lienquan #lienquanmobile #lienquanmobile_garena #thinhhanh #xuhuong #trending #anhnen #wallpaper #art #artlq #aov
#airi #airiaov #lienquan #lienquanmobile #lienquanmobile_garena #thinhhanh #xuhuong #trending #anhnen #wallpaper #art #artlq #aov
done versi angela😁 bantu ramein pake like🙏#fyppppppppppppppppppppppp #foryoupagе #presetdibawah5mb #xyzbca #mlbbcreatorcamp
done versi angela😁 bantu ramein pake like🙏#fyppppppppppppppppppppppp #foryoupagе #presetdibawah5mb #xyzbca #mlbbcreatorcamp
#art #artist #fyp #fypシ #tik_tok #myart #myart1979 #digitalart #procreate
#art #artist #fyp #fypシ #tik_tok #myart #myart1979 #digitalart #procreate
💀🫨💯 #who_roghani #foryou #foryoupage #viral #fyp
💀🫨💯 #who_roghani #foryou #foryoupage #viral #fyp
Salam Pemasyarakatan! Sabtu, 15 November Narapidana tidak mau bebas, memohon tetap di Lapas Kelas IIA Kotabumi Kotabumi -Kasubsi Registrasi Lapas Kelas IIA Kotabumi, Hasanuddin, melaksanakan wawancara akhir terkait proses pembebasan seorang narapidana yang telah sepenuhnya menyelesaikan masa pidananya. Dalam kesempatan tersebut, narapidana menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin pulang dan justru merasa lebih nyaman berada di dalam lingkungan lapas. Dengan suara lirih namun jujur, ia mengungkapkan bahwa selama menjalani masa pembinaan, ia merasakan kebersamaan dan kepedulian dari sesama warga binaan. “Saya lebih merasa nyaman disini dari pada diluar...,” ucapnya. Baginya, Lapas Kotabumi bukan sekadar tempat menjalani hukuman, tetapi juga ruang yang membuatnya merasa aman dan diterima. Ketakutannya tumbuh bukan karena kebebasan itu sendiri, tetapi karena ia tidak lagi memiliki keluarga, tempat untuk kembali, maupun pekerjaan yang menantinya di luar. Kekosongan itu membuatnya ragu dan cemas menghadapi kehidupan setelah bebas. “Di luar saya tidak punya siapa-siapa,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca. Meski demikian, Hasanuddin menjelaskan bahwa secara hukum, narapidana tersebut tidak lagi dapat ditahan karena masa pidananya telah berakhir. Ia harus dibebaskan sesuai ketentuan yang berlaku, sembari diberikan arahan mengenai langkah-langkah lanjutan dan hak-haknya setelah keluar dari lapas. Wawancara tersebut menjadi momen yang menyentuh, menggambarkan bahwa kebebasan tidak selalu mudah bagi mereka yang telah kehilangan tempat berpulang. Namun, Lapas Kelas IIA Kotabumi berkomitmen memberikan dukungan terbaik agar proses kembali ke masyarakat tetap berjalan manusiawi dan bermartabat. @kemenimipas @ditjenpas @pemasyarakatanlampung @tomielyus #kemenimipas #ditjenpas #pemasyarakatanlampung #lakobumterusberbenah
Salam Pemasyarakatan! Sabtu, 15 November Narapidana tidak mau bebas, memohon tetap di Lapas Kelas IIA Kotabumi Kotabumi -Kasubsi Registrasi Lapas Kelas IIA Kotabumi, Hasanuddin, melaksanakan wawancara akhir terkait proses pembebasan seorang narapidana yang telah sepenuhnya menyelesaikan masa pidananya. Dalam kesempatan tersebut, narapidana menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin pulang dan justru merasa lebih nyaman berada di dalam lingkungan lapas. Dengan suara lirih namun jujur, ia mengungkapkan bahwa selama menjalani masa pembinaan, ia merasakan kebersamaan dan kepedulian dari sesama warga binaan. “Saya lebih merasa nyaman disini dari pada diluar...,” ucapnya. Baginya, Lapas Kotabumi bukan sekadar tempat menjalani hukuman, tetapi juga ruang yang membuatnya merasa aman dan diterima. Ketakutannya tumbuh bukan karena kebebasan itu sendiri, tetapi karena ia tidak lagi memiliki keluarga, tempat untuk kembali, maupun pekerjaan yang menantinya di luar. Kekosongan itu membuatnya ragu dan cemas menghadapi kehidupan setelah bebas. “Di luar saya tidak punya siapa-siapa,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca. Meski demikian, Hasanuddin menjelaskan bahwa secara hukum, narapidana tersebut tidak lagi dapat ditahan karena masa pidananya telah berakhir. Ia harus dibebaskan sesuai ketentuan yang berlaku, sembari diberikan arahan mengenai langkah-langkah lanjutan dan hak-haknya setelah keluar dari lapas. Wawancara tersebut menjadi momen yang menyentuh, menggambarkan bahwa kebebasan tidak selalu mudah bagi mereka yang telah kehilangan tempat berpulang. Namun, Lapas Kelas IIA Kotabumi berkomitmen memberikan dukungan terbaik agar proses kembali ke masyarakat tetap berjalan manusiawi dan bermartabat. @kemenimipas @ditjenpas @pemasyarakatanlampung @tomielyus #kemenimipas #ditjenpas #pemasyarakatanlampung #lakobumterusberbenah

About

Legal