@kbninewstex: Ribuan Massa Kepung DPRD Lampung, Tuntut RUU Perampasan Aset hingga Reformasi Lembaga Bandar Lampung, 1 September 2025 | KBNI-News – Suasana di pusat Kota Bandar Lampung pagi ini mendadak berubah tegang. Ribuan massa dari berbagai elemen—mahasiswa, buruh, petani, hingga pelajar—tumpah ruah memenuhi kawasan DPRD Provinsi Lampung, Senin (1/9/2025). Aksi yang digalang Aliansi Lampung Melawan ini menyoroti sejumlah isu krusial: pengesahan RUU Perampasan Aset, pemotongan tunjangan dan gaji DPR, desakan reformasi lembaga legislatif, hingga sorotan atas penegakan hukum yang dinilai tebang pilih. Dari Jalan Zainal Abidin Pagar Alam Menuju DPRD Sejak pukul 08.00 WIB, massa bergerak dari titik kumpul di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam menuju kompleks DPRD dan Kantor Gubernur Lampung. Sepanjang perjalanan, mereka mengibarkan poster, spanduk, hingga menggotong replika keranda jenazah sebagai simbol matinya keadilan. Sebelum orasi dimulai, massa sempat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan lantang. Pengamanan Super Ketat Tak ingin kecolongan, aparat menurunkan sedikitnya 1.257 personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP. Kawat berduri dipasang berlapis, kendaraan taktis dan water cannon disiagakan. Arus lalu lintas di sekitar kawasan DPRD pun dialihkan. Meski aksi relatif kondusif, polisi sempat mengamankan tiga orang yang diduga membawa molotov. Suara Perempuan Lampung Di tengah panasnya situasi, tokoh perempuan Lampung, Putri Maya Rumanti, muncul menyampaikan pesan menyejukkan. Ia meminta mahasiswa dan massa aksi tetap menjaga ketertiban agar perjuangan mereka tidak kehilangan makna. “Mari kita tunjukkan bahwa mahasiswa Lampung bisa menyampaikan pendapat dengan cara yang elegan, terhormat, dan tetap menjaga kondusivitas. Jika aksi disertai keributan atau anarkis, suara mahasiswa justru tidak akan tersampaikan dengan baik. Saya berharap Ketua DPRD maupun Gubernur Lampung hadir menemui massa dan berdialog secara terbuka,” ujarnya. Menunggu Respons Pemimpin Daerah Hingga berita ini diturunkan, massa masih bertahan di depan gedung DPRD Provinsi Lampung. Mereka menegaskan tidak akan bubar sebelum ada respons langsung dari pimpinan DPRD maupun Gubernur Lampung.#dpr

kbninewstex

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 01 September 2025 06:50:21 GMT