@protimes: Polri Umumkan Hasil Pemeriksaan 7 Anggota Brimob dalam Kasus Penabrakan Ojol 🚨 Polri menggelar konferensi pers pada Senin (1/9/2025) di Mabes Polri, Jakarta, terkait hasil pemeriksaan 7 anggota Brimob yang diduga terlibat dalam penabrakan driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan saat aksi unjuk rasa. Karowabprof Divpropam Polri, Brigjen Agus Wijayanto, menyampaikan bahwa: 2 anggota Brimob, yakni Bripka Rohmat (pengemudi kendaraan taktis) dan Kompol Cosmas Kaju Gae (komandan batalyon), dinyatakan melakukan pelanggaran berat. Keduanya terancam pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Sidang kode etik dijadwalkan 3 September (Cosmas) dan 4 September (Rohmat). 5 anggota lainnya: Aipda M. Rohyani, Briptu Danang, Briptu Mardin, Bharaka Jana Edi, dan Bharaka Yohanes David, dikategorikan melakukan pelanggaran sedang. Mereka terancam sanksi berupa mutasi, penempatan khusus (patsus), hingga penundaan kenaikan pangkat atau pendidikan. Kasus ini mencuat setelah video penabrakan viral di media sosial. Korban, Affan Kurniawan, meninggal dunia akibat insiden tersebut. Polri menegaskan akan bertindak tegas dan transparan terhadap anggotanya yang terbukti melanggar hukum maupun kode etik, demi menjaga kepercayaan masyarakat. 📺 Tonton konferensi pers lengkapnya di @divisihumaspolri 👉 Bagaimana menurutmu soal sanksi yang diberikan? Follow @protimes.co untuk berita terbaru #beritahariini #breakingnews #ojol #brimob #polri

protimes.co

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 01 September 2025 08:46:32 GMT