@a.r.a354:

Netn.🖤💔
Netn.🖤💔
Open In TikTok:
Region: IQ
Monday 01 September 2025 08:56:39 GMT
142
14
6
0

Music

Download

Comments

c2d.o
خِـيِـآݪِـ :
منور حبيبي
2025-09-01 09:41:01
0
user37653478029846
محمد الولهانA❤️❤️ :
❤️❤️
2025-09-01 17:28:22
0
zzzzzoejzp4
کْمًوٌلَيِّ کْأّوٌسِـکْيِّ 🫣 :
🥰
2025-11-12 19:37:40
0
user551457683
لأ هتم لكلام الناس 😘 :
☺️☺
2025-10-05 13:36:52
0
To see more videos from user @a.r.a354, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Januari Yusuf Ibrahim (22), mahasiswa Universitas Garut, menjadi sorotan publik karena kegigihannya membiayai kuliah dengan berjualan risol dan gorengan keliling kampus. Sejak semester awal, ia rutin membawa sebuah kontainer berisi dagangan dan masuk dari kelas ke kelas untuk menawarkan jualannya. Bagi Januari, aktivitas itu bukan sekadar mencari pemasukan, tetapi bentuk perjuangan untuk mempertahankan mimpinya menyelesaikan pendidikan. Kerja keras dan ketekunannya kemudian menarik perhatian Presiden Prabowo Subianto. Melalui program Bantuan Presiden, Januari menerima biaya wisuda yang diserahkan oleh relawan Muhayar Fauzi pada Kamis (20/11), dengan disaksikan Kaprodi PHI Universitas Garut, Muh. Fikra Najib. Penyerahan bantuan ini menjadi momen haru karena menandai langkah baru Januari menuju kelulusan. Januari menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada Presiden Prabowo dan menyebut bantuan tersebut sebagai penghargaan atas seluruh usaha yang ia lakukan selama bertahun-tahun. Pihak kampus turut mengapresiasi kepedulian Presiden yang dinilai cepat merespons kondisi mahasiswanya, terutama melalui aspirasi yang viral di media sosial. Menurut Fikra, bantuan ini menunjukkan keberpihakan pemerintah pada generasi muda yang berjuang meraih cita-cita serta menjadi simbol hadirnya negara dalam mendukung anak-anak muda yang gigih. Respons positif pemerintah ini juga disebut memperkuat hubungan kampus dengan berbagai pihak untuk menjaga lingkungan belajar yang kondusif. Kisah Januari menjadi bukti bahwa ketekunan seorang mahasiswa dari kota kecil dapat mengetuk perhatian pemimpin negara dan membuka peluang baru bagi masa depannya.
Januari Yusuf Ibrahim (22), mahasiswa Universitas Garut, menjadi sorotan publik karena kegigihannya membiayai kuliah dengan berjualan risol dan gorengan keliling kampus. Sejak semester awal, ia rutin membawa sebuah kontainer berisi dagangan dan masuk dari kelas ke kelas untuk menawarkan jualannya. Bagi Januari, aktivitas itu bukan sekadar mencari pemasukan, tetapi bentuk perjuangan untuk mempertahankan mimpinya menyelesaikan pendidikan. Kerja keras dan ketekunannya kemudian menarik perhatian Presiden Prabowo Subianto. Melalui program Bantuan Presiden, Januari menerima biaya wisuda yang diserahkan oleh relawan Muhayar Fauzi pada Kamis (20/11), dengan disaksikan Kaprodi PHI Universitas Garut, Muh. Fikra Najib. Penyerahan bantuan ini menjadi momen haru karena menandai langkah baru Januari menuju kelulusan. Januari menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada Presiden Prabowo dan menyebut bantuan tersebut sebagai penghargaan atas seluruh usaha yang ia lakukan selama bertahun-tahun. Pihak kampus turut mengapresiasi kepedulian Presiden yang dinilai cepat merespons kondisi mahasiswanya, terutama melalui aspirasi yang viral di media sosial. Menurut Fikra, bantuan ini menunjukkan keberpihakan pemerintah pada generasi muda yang berjuang meraih cita-cita serta menjadi simbol hadirnya negara dalam mendukung anak-anak muda yang gigih. Respons positif pemerintah ini juga disebut memperkuat hubungan kampus dengan berbagai pihak untuk menjaga lingkungan belajar yang kondusif. Kisah Januari menjadi bukti bahwa ketekunan seorang mahasiswa dari kota kecil dapat mengetuk perhatian pemimpin negara dan membuka peluang baru bagi masa depannya.

About