@kasih_tau1: Selasa, 2 September 2025. IHSG ditutup naik 0,85% atau 65,51 poin menjadi 7.801,58, setelah sempat menyentuh level tertinggi 7.842,29. Ini menjadikannya salah satu bursa saham di Asia yang paling kuat hari ini, dengan hampir seluruh sektor (11 dari 11) menghijau. faktor-faktor utama yang menjadi pendorong kenaikan IHSG hari ini, berdasarkan analisis dari berbagai sumber berita keuangan dan sentimen pasar: 1. Data Ekonomi Domestik yang Solid dan Positif. Indeks Manufaktur PMI Indonesia untuk Agustus 2025 mencapai level ekspansif 51,5, naik dari 49,2 pada bulan sebelumnya. Ini menandakan peningkatan aktivitas produksi, pesanan baru, dan ekspor, yang memberikan kepercayaan kepada investor bahwa sektor manufaktur tetap tangguh meskipun ada gejolak politik. 2. Pemulihan Sentimen Pasar Pasca-Demonstrasi Politik. Demonstrasi yang berlangsung intens kemarin (1 September 2025) sempat memicu outflow asing Rp2,15 triliun dan penurunan IHSG ke 7.736,07. Namun, hari ini situasi demo mulai kondusif, dengan aksi yang mereda, sehingga investor melihat peluang rebound. 3.Kinerja Saham-Saham Unggulan dan Sektor Tertentu yang Menguat. Big caps seperti BBCA (Bank Central Asia) naik 1,88%, BBRI (Bank Rakyat Indonesia) 1,51%, dan BMRI (Bank Mandiri) 1,52%, yang membantu mengangkat indeks secara keseluruhan. Sektor industri secara keseluruhan naik 2,58%, sementara sektor teknologi dan consumer siklikal juga ikut menguat. 4. Sentimen Global yang Mendukung. Bursa Asia bervariasi, tapi IHSG unggul sebagai runner-up (naik hampir 1%), didukung data inflasi AS (PCE Price Index) Juli 2025 di 2,6% yoy yang masih di atas target Fed tapi menunjukkan tren melambat. Bursa Wall Street libur kemarin (Labor Day), tapi ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed mulai September memberikan optimisme. #ihsg #stock #sahamindonesia #financial #fyp

𝐊𝐚𝐓𝐚

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 02 September 2025 13:36:28 GMT