@jawaposofficial: Klaster penghasut yang memprovokasi pelajar untuk bertindak anarkis saat unjuk rasa mahasiswa dan elemen buruh diketahui bergerak secara terstruktur. Klaster ini memiliki koordinator yang mengatur bagaimana para pelajar dan orang-orang yang terhasut begerak di lapangan. Penyidik menguak pola gerakan klaster penghasut, mulai dari penyampaian situasi di lapangan oleh koordinator, titik-titik aksi unjuk rasa hingga antisipasi jika dipukul mundur oleh aparat kepolisian. Para koordinator juga telah memetakan titik untuk melarikan diri dan lokasi penyimpanan bom molotov.