@ishigonzaales: 🥰❤️

Ishi Gonzales
Ishi Gonzales
Open In TikTok:
Region: PH
Friday 05 September 2025 06:41:37 GMT
171207
14487
443
352

Music

Download

Comments

bnsms23
🥺 :
notice namn lods
2025-09-05 07:08:25
6
shakeelshakeel6753
awais.lofer.bacha :
niec video
2025-10-10 17:17:11
0
qasimahmad70
قاسم احمد :
How wonderful you are
2025-09-29 10:30:32
0
alehmc2
Alehmc :
အချေား လေး
2025-10-07 04:14:20
0
danilo.jerus0
Danilo Jerus :
hi idol
2025-09-05 07:14:57
5
amirkhanachakzai55
Amirkhanachakzai55 :
🌹🌹🌹🤝🤝🤝❤❤❤سلام❤❤❤
2025-09-05 07:06:10
1
mhd_salleh.94sembilan29
🥊🐉🐾🐉HaNyA SaLLeh🐉🐾🐉🥊 :
Ini jenis ganas pnya..aku suka,aku suka..hahaha🤣🤣🤣
2025-09-09 05:38:42
0
jungie.purisima.m
Jungie Purisima Moradas :
galing naman enjoy idol
2025-09-05 10:25:50
3
amalio.santa.cruz2
Amalio Santa Cruz :
hermosa ❤️❤
2025-10-06 21:36:59
1
usernm741so48s
คำจร คำวงษา🫶♥️🇹🇭 :
Very beautiful, sir.
2025-09-08 15:34:32
0
kimmadronio10
kim m....😍😍😘 :
hello
2025-09-05 09:17:14
2
bums_sharey
bum2 :
galing nman
2025-09-05 18:25:10
1
user6738253666777
mean osias :
ganda naman ate
2025-09-08 22:32:42
0
geejaybihasa125
geejay bihasa :
galing
2025-09-05 09:21:50
2
dey.ortiz92
Dey Ortiz :
que princesa🥰
2025-09-30 09:27:17
0
diego.torredes
Diego torredes :
Lodi talgs
2025-09-05 23:14:29
0
froilanroyraguindin
Froilan Roy Raguindi :
Happy 4.M followers po AYDOL😁
2025-09-05 13:46:30
1
noven143yoyo
noven :
thank you sa invite
2025-09-05 11:04:31
1
tanging.sayo
🇵🇭🛬Tanging Sayo🚢🇫🇯🇼🇸 :
galing mo idol😍
2025-09-05 14:26:46
1
user64134773
Jomyr Cabile :
hi idol
2025-09-05 10:41:55
2
roldanhormillosa
roldan :
your so beautiful✨❤
2025-09-06 11:23:53
1
aungnaingphyo035
Aung Naing phyo :
ချစ်လိုက်တာ💖💖💖💖💖💖💖💖💖
2025-10-09 06:43:38
0
user6861437280536
user686143728053612 :
ချစ်စရာကောင်းနေတာကအားနည်းချက်လို့ပြောရမှာပဲနော်
2025-09-05 12:33:14
2
zabikhan4152
zabi atous decorashion :
⭕██▒▒▒▒▒▒▒💜▒▒▒▒▒▒▒██⭕ 🟢⭕𝐒𝐨𝐁𝐞𝐚𝐮𝐭𝐢𝐟𝐮𝐥💠𝐒𝐨 cute ⭕🔵 🟢 ⭕██▒▒▒▒▒▒▒💜▒▒▒▒▒▒▒██⭕꧁🧿꧂⫷🇹🇷⫸⫷🇹🇷⫸꧁🧿꧂🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷 《🧿》❥═════⫷
2025-09-28 17:54:12
0
arif..551
arif551 :
2025-09-08 19:38:55
0
To see more videos from user @ishigonzaales, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Selamat Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-80 ✨ ( 12 Oktober 1945 - 12 Oktober 2025 ) Melalui tema besar “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh”, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengajak seluruh elemen masyarakat meneguhkan ketangguhan dalam menghadapi perubahan, sekaligus menumbuhkan inovasi demi kesejahteraan bersama. Dalam sejarah bangsa, proses pembentukan struktur pemerintahan dan kewilayahan Jatim ternyata memiliki perjalanan sangat panjang. Dari sumber-sumber epigrafis dalam bentuk batu tertulis (Prasasti Dinoyo), diketahui bahwa sejak abad VIII, tepatnya Tahun 770 di Jatim telah muncul suatu satuan pemerintaahan, Kerajaan Kanjuruhan di Malang, dengan situs yang sampai kini masih diperdebatkan. Pada abad X, Jatim menapaki fase baru. Jatim yang semula merupakan wilayah pinggiran dari Kerajaan Mataram Kuno di Jateng, kemudian mendapatkan momentum sebagai pusat kekuasaan berbagai kerajaan, seperti Medang (937-1017), Kahuripan (1019-1049), Daha-Janggala (1080-1222), Singasari (1222-1292) dan Majapahit (1293-1527). Dalam hal ini, Mpu Shendok (929-947) adalah tokoh paling berjasa yang berhasil meletakkan dasar-dasar pemerintahan di Jatim. Struktur pemerintahannya secara hierarki terdiri dari Pemerintah Pusat (Kraton), Watek (Daerah) dan Wanau (Desa). Struktur ini terus bertahan sampai abad XIII zaman Singasari. Pada abad XIII terjadi perkembangan baru dalam struktur ketatanegaraan di Indonesia di Jatim, ditandai dengan munculnya sebuah struktur baru dalam pemerintahan, yaitu Nagara (Provinsi). Pada masa Kerajaan Majapahit, susunan itu mendapatkan berbagai penyempurnaan, terdiri dari Bhumi (Pusat/Keraton), Negara (Provinsi/Bhantara), Thani/Wanua (Desa/Petinggi) dan paling bawah Kabuyutan (Dusun/Rama). Anehnya struktur kenegaraan Majapahit (1294-1755). Wilayah Mataram dibagi secara konsentris terdiri dari Kuthagara/Nagara (Pusat/Kraton), Negaragung/Negaraangung (Provinsi Dalam), Mancanagara (Provinsi Luar), Kabupaten dan Desa. Secara etimologis, sebutan Jawa Timur pada zaman Mataram Islam muncul dengan nama Bang Wetan, dengan wilayah meliputi seluruh Pesisir Wetan dan Mancanagara Wetan (Pendalaman Jawa Timur). Selanjutnya, setelah huru-hara Cina di Kartasura (1742), seluruh wilayah pesisir utara Jawa dan seluruh pulau Madura jatuh ke tangan Kompeni, sedang daerah Mataram tinggal wilayah pedalaman Jawa (Mancanagara Wetan-Mancanagara Kulon). Dengan berakhirnya perang Dipanegara (1830), seluruh Jatim (Bang Wetan) dapat dikuasai Pemerintah Hindia Belanda. Dari Tahun 1830-1928/1929, Belanda menjalankan pemerintahan dengan hubungan langsung Pemerintahan Pusat VOC di Batavia dengan para Bupati yang berada di wilayah kekuasaannya. Pemerintah Hindia Belanda sejak awal abad XX menerapkan politik imperialisme modern dengan melakukan intensifikasi pemerintahan dengan membentuk Pemerintahan Provinsi Jatim (Provincient van Oost Java) pada tahun 1929, dengan struktur pemerintahan, wilayah dan birokrasi tidak jauh berbeda seperti yang ada sekarang. Setelah Proklamasi Kemerdekaan, Pemerintah RI mulai menata kehidupan kenegaraan. Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Dasar 1945 pada tanggal 19 Agustus 1945 oleh PPKI dibentuklah Provinsi dan penentuan para Gubernurnya. Untuk pertama kalinya R.M.T. Soerjo yang kala itu menjabat Residen Bojonegoro ditunjuk sebagai Gubernur Jatim yang pertama. R.M.T. Soerjo yang dilantik tanggal 5 September 1945, sampai 11 Oktober 1945 harus menyelesaikan tugas-tugasnya di Bojonegoro, dan baru pada tanggal 12 Oktober 1945 boyong ke Surabaya, Ibukota Provinsi Jatim, yang menandai mulai berputarnya mekanisme Pemerintahan Provinsi Jatim. Atas dasar pertimbangan perjalanan sejarah inilah, maka diterbitkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2007 tentang Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang menetapkan tanggal 12 Oktober sebagai Hari Jadi Jawa Timur dan akan diperingati secara resmi setiap tahun, baik di tingkat Provinsi maupun Kab/Kota di seluruh Jawa Timur. #faizaleditor_3 #7random_ #jawatimur #harijadijawatimur #fyp
Selamat Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-80 ✨ ( 12 Oktober 1945 - 12 Oktober 2025 ) Melalui tema besar “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh”, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengajak seluruh elemen masyarakat meneguhkan ketangguhan dalam menghadapi perubahan, sekaligus menumbuhkan inovasi demi kesejahteraan bersama. Dalam sejarah bangsa, proses pembentukan struktur pemerintahan dan kewilayahan Jatim ternyata memiliki perjalanan sangat panjang. Dari sumber-sumber epigrafis dalam bentuk batu tertulis (Prasasti Dinoyo), diketahui bahwa sejak abad VIII, tepatnya Tahun 770 di Jatim telah muncul suatu satuan pemerintaahan, Kerajaan Kanjuruhan di Malang, dengan situs yang sampai kini masih diperdebatkan. Pada abad X, Jatim menapaki fase baru. Jatim yang semula merupakan wilayah pinggiran dari Kerajaan Mataram Kuno di Jateng, kemudian mendapatkan momentum sebagai pusat kekuasaan berbagai kerajaan, seperti Medang (937-1017), Kahuripan (1019-1049), Daha-Janggala (1080-1222), Singasari (1222-1292) dan Majapahit (1293-1527). Dalam hal ini, Mpu Shendok (929-947) adalah tokoh paling berjasa yang berhasil meletakkan dasar-dasar pemerintahan di Jatim. Struktur pemerintahannya secara hierarki terdiri dari Pemerintah Pusat (Kraton), Watek (Daerah) dan Wanau (Desa). Struktur ini terus bertahan sampai abad XIII zaman Singasari. Pada abad XIII terjadi perkembangan baru dalam struktur ketatanegaraan di Indonesia di Jatim, ditandai dengan munculnya sebuah struktur baru dalam pemerintahan, yaitu Nagara (Provinsi). Pada masa Kerajaan Majapahit, susunan itu mendapatkan berbagai penyempurnaan, terdiri dari Bhumi (Pusat/Keraton), Negara (Provinsi/Bhantara), Thani/Wanua (Desa/Petinggi) dan paling bawah Kabuyutan (Dusun/Rama). Anehnya struktur kenegaraan Majapahit (1294-1755). Wilayah Mataram dibagi secara konsentris terdiri dari Kuthagara/Nagara (Pusat/Kraton), Negaragung/Negaraangung (Provinsi Dalam), Mancanagara (Provinsi Luar), Kabupaten dan Desa. Secara etimologis, sebutan Jawa Timur pada zaman Mataram Islam muncul dengan nama Bang Wetan, dengan wilayah meliputi seluruh Pesisir Wetan dan Mancanagara Wetan (Pendalaman Jawa Timur). Selanjutnya, setelah huru-hara Cina di Kartasura (1742), seluruh wilayah pesisir utara Jawa dan seluruh pulau Madura jatuh ke tangan Kompeni, sedang daerah Mataram tinggal wilayah pedalaman Jawa (Mancanagara Wetan-Mancanagara Kulon). Dengan berakhirnya perang Dipanegara (1830), seluruh Jatim (Bang Wetan) dapat dikuasai Pemerintah Hindia Belanda. Dari Tahun 1830-1928/1929, Belanda menjalankan pemerintahan dengan hubungan langsung Pemerintahan Pusat VOC di Batavia dengan para Bupati yang berada di wilayah kekuasaannya. Pemerintah Hindia Belanda sejak awal abad XX menerapkan politik imperialisme modern dengan melakukan intensifikasi pemerintahan dengan membentuk Pemerintahan Provinsi Jatim (Provincient van Oost Java) pada tahun 1929, dengan struktur pemerintahan, wilayah dan birokrasi tidak jauh berbeda seperti yang ada sekarang. Setelah Proklamasi Kemerdekaan, Pemerintah RI mulai menata kehidupan kenegaraan. Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Dasar 1945 pada tanggal 19 Agustus 1945 oleh PPKI dibentuklah Provinsi dan penentuan para Gubernurnya. Untuk pertama kalinya R.M.T. Soerjo yang kala itu menjabat Residen Bojonegoro ditunjuk sebagai Gubernur Jatim yang pertama. R.M.T. Soerjo yang dilantik tanggal 5 September 1945, sampai 11 Oktober 1945 harus menyelesaikan tugas-tugasnya di Bojonegoro, dan baru pada tanggal 12 Oktober 1945 boyong ke Surabaya, Ibukota Provinsi Jatim, yang menandai mulai berputarnya mekanisme Pemerintahan Provinsi Jatim. Atas dasar pertimbangan perjalanan sejarah inilah, maka diterbitkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2007 tentang Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang menetapkan tanggal 12 Oktober sebagai Hari Jadi Jawa Timur dan akan diperingati secara resmi setiap tahun, baik di tingkat Provinsi maupun Kab/Kota di seluruh Jawa Timur. #faizaleditor_3 #7random_ #jawatimur #harijadijawatimur #fyp

About