@agelessbeautybylana: Recommended by a local, and now one of our favorite finds 🇬🇷✨ Fratzéskos is a family-owned fisherman’s tavern on Santorini’s black sand beach. Fresh fish, fried feta, honest waiters… and even cats that hang with you at dinner 🐟🍋🐾 #santorini #fyp #fratzeskosfishtavern #TravelTok#hiddengems

Lana Alaiev
Lana Alaiev
Open In TikTok:
Region: US
Saturday 06 September 2025 22:31:24 GMT
619
23
2
0

Music

Download

Comments

paulina.alaiev
Paulina Alaiev :
Looks amazing!
2025-09-06 22:58:09
1
To see more videos from user @agelessbeautybylana, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Dalam keselamatan kerja, teori gunung es menjelaskan bahwa setiap kecelakaan besar yang terlihat di permukaan, sebenarnya didahului oleh banyak kejadian kecil yang tersembunyi di bawahnya. Seperti gunung es, yang hanya sedikit bagiannya tampak di permukaan laut — sedangkan bagian terbesar berada di bawah air. --- ⚒️ Contoh di Dunia Pertambangan 1️⃣ Puncak Gunung Es (Terlihat): Seorang operator dump truck tertimpa batu besar dari lereng dan meninggal dunia. 2️⃣ Bagian Bawah (Tidak Terlihat): - Pernah terjadi beberapa near miss batu jatuh, tapi tidak dilaporkan. Area kerja sempit dan drainase buruk. - Tidak ada scaling (pembersihan batu lepas). - Pekerja tidak mengenakan alat pelindung diri lengkap. Semua itu adalah “lapisan bawah gunung es” — hal-hal kecil yang diabaikan hingga akhirnya memunculkan satu kecelakaan besar. --- ⚙️ Peran JSA dan IBPR dalam Mencegah Gunung Es K3 🧩 1. JSA (Job Safety Analysis) JSA adalah analisis keselamatan kerja berdasarkan langkah-langkah pekerjaan. Melalui JSA, setiap tahapan kerja diidentifikasi potensi bahayanya, lalu dibuat pengendalian. Contoh: Sebelum melakukan drilling atau blasting, tim membuat JSA yang mencakup: -Potensi batu jatuh, -Bahaya alat berat berdekatan, -Bahaya ledakan dini, -Tindakan pengendalian (jarak aman, komunikasi radio, penggunaan APD, izin kerja). ➡️ Dengan JSA, unsafe action dan unsafe condition bisa dikurangi sejak awal. --- 🧠 2. IBPR (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko) IBPR adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi semua potensi bahaya di area kerja dan menilai tingkat risikonya (low, medium, high) agar bisa ditentukan prioritas pengendalian. Contoh penerapan di tambang: - Mengidentifikasi potensi longsor di highwall, - Menilai risiko berdasarkan frekuensi & konsekuensi, - Menentukan tindakan pengendalian: slope monitoring, perbaikan drainase, area exclusion zone. ➡️ Dengan IBPR, kita bisa menemukan bagian “bawah gunung es” sebelum menimbulkan insiden nyata. --- 🧭 Kesimpulan untuk Pengawas Operasional Pertama (POP): Sebagai Pengawas Operasional, peran utama adalah: - Mengendalikan bagian bawah gunung es melalui JSA & IBPR. - Mendorong pelaporan near miss dan unsafe condition. - Melakukan inspeksi lapangan dan toolbox meeting rutin. - Pastikan semua pekerjaan punya analisis risiko sebelum dimulai. #hse #promoseruweekend #fyp #pertambangan #k3
Dalam keselamatan kerja, teori gunung es menjelaskan bahwa setiap kecelakaan besar yang terlihat di permukaan, sebenarnya didahului oleh banyak kejadian kecil yang tersembunyi di bawahnya. Seperti gunung es, yang hanya sedikit bagiannya tampak di permukaan laut — sedangkan bagian terbesar berada di bawah air. --- ⚒️ Contoh di Dunia Pertambangan 1️⃣ Puncak Gunung Es (Terlihat): Seorang operator dump truck tertimpa batu besar dari lereng dan meninggal dunia. 2️⃣ Bagian Bawah (Tidak Terlihat): - Pernah terjadi beberapa near miss batu jatuh, tapi tidak dilaporkan. Area kerja sempit dan drainase buruk. - Tidak ada scaling (pembersihan batu lepas). - Pekerja tidak mengenakan alat pelindung diri lengkap. Semua itu adalah “lapisan bawah gunung es” — hal-hal kecil yang diabaikan hingga akhirnya memunculkan satu kecelakaan besar. --- ⚙️ Peran JSA dan IBPR dalam Mencegah Gunung Es K3 🧩 1. JSA (Job Safety Analysis) JSA adalah analisis keselamatan kerja berdasarkan langkah-langkah pekerjaan. Melalui JSA, setiap tahapan kerja diidentifikasi potensi bahayanya, lalu dibuat pengendalian. Contoh: Sebelum melakukan drilling atau blasting, tim membuat JSA yang mencakup: -Potensi batu jatuh, -Bahaya alat berat berdekatan, -Bahaya ledakan dini, -Tindakan pengendalian (jarak aman, komunikasi radio, penggunaan APD, izin kerja). ➡️ Dengan JSA, unsafe action dan unsafe condition bisa dikurangi sejak awal. --- 🧠 2. IBPR (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko) IBPR adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi semua potensi bahaya di area kerja dan menilai tingkat risikonya (low, medium, high) agar bisa ditentukan prioritas pengendalian. Contoh penerapan di tambang: - Mengidentifikasi potensi longsor di highwall, - Menilai risiko berdasarkan frekuensi & konsekuensi, - Menentukan tindakan pengendalian: slope monitoring, perbaikan drainase, area exclusion zone. ➡️ Dengan IBPR, kita bisa menemukan bagian “bawah gunung es” sebelum menimbulkan insiden nyata. --- 🧭 Kesimpulan untuk Pengawas Operasional Pertama (POP): Sebagai Pengawas Operasional, peran utama adalah: - Mengendalikan bagian bawah gunung es melalui JSA & IBPR. - Mendorong pelaporan near miss dan unsafe condition. - Melakukan inspeksi lapangan dan toolbox meeting rutin. - Pastikan semua pekerjaan punya analisis risiko sebelum dimulai. #hse #promoseruweekend #fyp #pertambangan #k3

About