@detikjatim: Membalas @nana Gedung Negara Grahadi di Surabaya terbakar pada Sabtu (30/8) malam. Aksi ini dipimpin oleh AEP (20), pemuda asal Maluku yang tinggal di Sidoarjo, yang sekaligus diduga sebagai eksekutor pelemparan molotov. Sebelum kejadian, AEP bersama tiga remaja lain berkumpul di Lapangan Bumi Cabean Asri, Sidoarjo. Mereka sepakat membuat lima bom molotov untuk digunakan saat unjuk rasa di Grahadi. Setelah itu, mereka berangkat ke Surabaya dan bergabung dengan lima remaja lainnya. Kerusuhan pecah sekitar 21.00 WIB yang bermula dari lemparan batu lalu berlanjut dengan pelemparan molotov. Selain AEP, polisi menetapkan delapan tersangka lain, sebagian besar masih anak-anak. Mereka berperan berbeda-beda, mulai dari ikut membuat bom, melempar batu, memprovokasi massa, hingga menjarah. Secara total, Polrestabes Surabaya mengamankan 315 orang dalam kerusuhan pada 29–30 Agustus 2025. Dari jumlah itu, 33 orang ditetapkan tersangka: 27 dewasa ditahan, sementara 6 anak menunggu pemeriksaan Bapas. Mereka diduga terlibat dalam pembakaran Grahadi, Polsek Tegalsari, serta perusakan 29 pos lalu lintas di Surabaya. #detikjatim #infojatim #fyp #fypage #fypdong

Detik Jatim

Open In TikTok:

Region: ID

Sunday 07 September 2025 08:58:07 GMT