@mensajes.de.fe: Decir lo que se debe decir Dante Gebel... "Cruzando Mis límites" 🙏🏻💙

Dante Gebel ✔️
Dante Gebel ✔️
Open In TikTok:
Region: CO
Tuesday 09 September 2025 03:08:43 GMT
284646
22580
161
2924

Music

Download

Comments

sandra.zapata560
Sandra Zapata :
me gustan sus charlas y sus consejos súper
2025-09-10 02:21:39
56
sonialobo021
sonialobo :
un come lo que hay.
2025-09-11 10:34:54
6
puerta.victor
Victor Puerta :
Dios te bendiga Dante
2025-10-12 12:20:38
0
marcos.chevez0
Marcos Chevez :
es un muy bonito ejemplo de la vida real es la plena grande pastor Dante
2025-09-11 17:13:04
0
togy_yassuo_
TOGY_YasSuo_ :
quiero pedir un consejo....
2025-09-11 03:07:59
0
liliancanesin
Lylyan :
si me preguntán yo quiero un asadito con un vinito tinto🤷🏼‍♀️
2025-09-10 02:41:36
3
user30600601449664
user30600601449664 :
cuanta realidad expreso usted caballero 👌
2025-09-09 17:48:34
17
eliseohuincho
Eliseo Huincho :
buena mentor , que Dios te guíe y te ayuda evangelizar , amigo dante gebel
2025-09-19 09:04:44
5
jhonfrank556
jhonfrank :
es verdad, ahí que ser honestos y decir lo que quieres.
2025-09-13 23:16:08
0
danyvladimirmache
danyvladimirmache :
tengo unas tías que viven en un cacerillo y cuando vamos a la ciudad y les pregunto que van a comer y me dicen lo que sea y les figo donde pues y vuelen a repetí lo qye sea y cuando les digo pollo o pizza, y hamburguesa y dicen eso no es comida y digo y entonces pues , yo frijoles y arroz como en mi pueblo
2025-09-12 12:29:28
0
nataligonzales993
Johannita Delgado :
cómo llegas a mi corazón bueno tu palabra y viendo este vídeo llorando amargamente
2025-09-09 18:06:33
6
debo_tabia
debo_tabia :
Yo estoy agotada de adivinar que que lo que quieren y ya me estoy dando cuenta que ya no quiero más eso para mi vida, prefiero soltar y arrancar de 0 pero todo nuevo.
2025-09-11 00:40:48
9
the.shadow7720
The Shadow :
Me encanta esa elocuencia...eres un maestro en tus prédicas...Dios te bendiga siempre.
2025-09-11 14:30:37
4
alanhernndez632
alanhernndez632 :
disculpen, alguien sabe cómo se llama la música de fondo por favor, bendiciones para todos 👋♥
2025-09-12 22:29:04
0
jhonatanbenite
jhonatanbenites :
Excelente, el ser auténtico te libera pero también habla de que todo es permitido pero no todo conviene bendiciones
2025-09-17 01:17:32
1
antonio30325
Antonio :
buen pastor y buen personas
2025-09-24 03:25:01
0
rubitamendoza867
Rubita Mendoza :
Dios te bendiga siempre Pastor Dante Gebel
2025-09-10 02:46:50
3
erikaenamorado1
Erika Enamorado :
Cómo me gustaría estar presente sería tan confortable
2025-09-09 19:56:37
8
sheilademaggio
Sheila :
tal cual..
2025-09-18 16:30:29
0
dianaalvarezpined
dianaalvarezpined :
No puedo bajar el video poner para bajar el
2025-09-19 05:06:23
0
marcotamayo361
marco tamayo :
aca en Panamá ya resolvimos eso hay un restaurante que tiene un plato llamado cualquier cosa y otro que se llama lo mismo
2025-09-12 00:30:00
37
12charllo
Centro de belleza Charllot19 :
😂😂😂😂 es cierto yo e compartido con jente así 🤣
2025-09-11 22:56:56
0
mariareinoso922
Maria Reinoso :
Dante soy la Mamá de María,Te Amo eres muy especial.Es verdad lo que dices 👍
2025-09-28 17:22:49
0
luisrodriguez038
Luis Rodriguez :
Me paso. Cn mi expareja
2025-09-13 19:27:58
0
sarajurez
sara :
muy cierto
2025-09-15 04:44:40
0
To see more videos from user @mensajes.de.fe, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pada masa Hindia Belanda, Kendal dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil kopi yang cukup diminati pasar. Salah satu keunggulan kopi Kendal terletak pada proses fermentasi yang dilakukan secara teliti oleh para pengolah setempat. Fermentasi ini bukan sekadar tahapan teknis, melainkan bagian dari pengetahuan lokal yang diwariskan dan menghasilkan cita rasa khas. Sayangnya, budaya fermentasi kopi tersebut kini dapat dikatakan punah, meski kebun kopi di Kendal masih banyak dijumpai. Hilangnya tradisi fermentasi ini menunjukkan bagaimana pengetahuan lokal bisa terkikis oleh perubahan sistem produksi dan regulasi kolonial. Dalam arsip surat kabar berbahasa Jawa pada masa kolonial juga tercatat praktik bernama serem peteng, yakni pengolahan tebu secara diam-diam menjadi cairan manis, arak, atau gula tanpa izin resmi. Aktivitas ini dianggap ilegal karena merugikan pabrik gula kolonial dan pelakunya dapat dipidana. Dari sini muncul dugaan bahwa fermentasi kopi pun menghadapi situasi serupa: praktik yang dilakukan di luar pabrik atau jalur resmi bisa dianggap melanggar aturan. Dengan demikian, fermentasi kopi yang dilakukan secara mandiri oleh pekerja atau petani mungkin juga masuk ke dalam kategori aktivitas ilegal pada masa itu. Kisah punahnya fermentasi kopi di Kendal memperlihatkan bagaimana kolonialisme tidak hanya menguasai tanah dan hasil panen, tetapi juga mengendalikan cara masyarakat mengolahnya. Ironisnya, ketika dunia kopi modern kini kembali merayakan fermentasi sebagai tren, Kendal justru kehilangan jejak budayanya sendiri. Mengingat kembali sejarah ini penting, agar warisan pengetahuan lokal tidak sekadar menjadi catatan masa lalu, tetapi bisa menjadi inspirasi bagi kebangkitan kopi Kendal di masa depan.
Pada masa Hindia Belanda, Kendal dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil kopi yang cukup diminati pasar. Salah satu keunggulan kopi Kendal terletak pada proses fermentasi yang dilakukan secara teliti oleh para pengolah setempat. Fermentasi ini bukan sekadar tahapan teknis, melainkan bagian dari pengetahuan lokal yang diwariskan dan menghasilkan cita rasa khas. Sayangnya, budaya fermentasi kopi tersebut kini dapat dikatakan punah, meski kebun kopi di Kendal masih banyak dijumpai. Hilangnya tradisi fermentasi ini menunjukkan bagaimana pengetahuan lokal bisa terkikis oleh perubahan sistem produksi dan regulasi kolonial. Dalam arsip surat kabar berbahasa Jawa pada masa kolonial juga tercatat praktik bernama serem peteng, yakni pengolahan tebu secara diam-diam menjadi cairan manis, arak, atau gula tanpa izin resmi. Aktivitas ini dianggap ilegal karena merugikan pabrik gula kolonial dan pelakunya dapat dipidana. Dari sini muncul dugaan bahwa fermentasi kopi pun menghadapi situasi serupa: praktik yang dilakukan di luar pabrik atau jalur resmi bisa dianggap melanggar aturan. Dengan demikian, fermentasi kopi yang dilakukan secara mandiri oleh pekerja atau petani mungkin juga masuk ke dalam kategori aktivitas ilegal pada masa itu. Kisah punahnya fermentasi kopi di Kendal memperlihatkan bagaimana kolonialisme tidak hanya menguasai tanah dan hasil panen, tetapi juga mengendalikan cara masyarakat mengolahnya. Ironisnya, ketika dunia kopi modern kini kembali merayakan fermentasi sebagai tren, Kendal justru kehilangan jejak budayanya sendiri. Mengingat kembali sejarah ini penting, agar warisan pengetahuan lokal tidak sekadar menjadi catatan masa lalu, tetapi bisa menjadi inspirasi bagi kebangkitan kopi Kendal di masa depan.

About