@pcnewsid: Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet secara mendadak pada 8–9 September 2025, termasuk pencopotan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sebagai gantinya, ekonom Purbaya Yudhi Sadewa diangkat. Reaksi pasar langsung muncul: rupiah terkoreksi lebih dari 1 %, indeks saham turun hingga 1,8 %, dan BI turun tangan stabilisasi. Reshuffle ini dimaksudkan mendukung agenda pertumbuhan agresif dan mendanai program subsidi besarnya. Namun langkah ini disebut mengancam disiplin fiskal dan menimbulkan kegelisahan investor karena kepergian figur kredibel seperti Sri Mulyani. sc : TirtoId