@ahnoc1102: Dạo đêm #haiphong

anoc cuti
anoc cuti
Open In TikTok:
Region: VN
Tuesday 09 September 2025 20:15:49 GMT
7176
206
21
24

Music

Download

Comments

qi.167
Ҩʊỳทɦ • Đang follow :
Mạnh dạn đoán đi vario 125 😂
2025-09-10 12:00:14
0
hnam4562
꧁ℋℴ𝒶̀𝓃𝑔𝒩𝒶𝓂꧂ :
Đi zứiii
2025-09-23 16:57:52
0
tatututq06
Cường Gần 9 Mét🛍️ :
Dạo mói
2025-09-10 11:49:58
0
trippl3.lif3
Duy Đông ( Tripple ) :
nghe bô bt dân chơi
2025-09-10 12:52:17
0
phngy54
Dương còii :
Xin int bn lãi xe 🥰
2025-10-09 09:38:45
0
huu.doanh93
Tổng Cóc :
Trk thích bài này ghê
2025-09-10 11:45:28
0
toankutehp91
Toàn Gấu Trúc :
Cảnh đêm đẹp thật
2025-10-07 09:02:02
1
trkien_san1
Trung_Kiên :
cho xin nhập đoàn 😁
2025-09-22 09:38:25
0
quanganh._1980hi
(Quang anh) 15 hải phòng :
🥰
2025-09-12 05:00:44
0
dinhblu
Định Blu :
Đi chậm thui đừng để a vượt cả nha 😂
2025-09-10 11:48:08
0
To see more videos from user @ahnoc1102, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak berfluktuatif dan akan ditutup melemah di rentang Rp16.600 sampai Rp16.630 pada perdagangan hari ini, Rabu (29/10/2025). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup terapresiasi 0,08% atau 13 poin ke Rp16.608 per dolar AS pada Selasa (28/10/2025). Sementara itu, indeks dolar AS ditutup melemah 0,08% ke 98,70. Sejumlah mata uang negara Asia lainnya yang juga terapresiasi terhadap dolar AS antara lain seperti yen Jepang yang menguat 0,49%, dolar Singapura menguat 0,12%, dolar Taiwan menguat 0,33%, hingga baht Thailand yang terapresiasi sebesar 0,45% terhadap dolar AS. Sebaliknya, mata uang negara Asia yang melemah terhadap dolar AS antara lain seperti won Korea Utara yang terdepresiasi 0,44% dan rupee India yang melemah 0,01%. Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi memaparkan sejumlah sentimen yang menyertai gerak rupiah di pasar. Dari sentimen global, Ibrahim melihat pasar bereaksi positif akan kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dengan China yang sempat memanas kembali beberapa waktu lalu. Rencananya, pemimpin kedua negara akan bertemu pada Kamis lusa di Korea Selatan. Selain itu, pasar juga menunggu kebijakan moneter di mana optimisme bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga setidaknya 25 basis poin pada akhir pertemuan dua hari pada hari Rabu nanti diperkuat oleh data inflasi konsumen yang lemah dari minggu lalu, yang menunjukkan inflasi sedikit menurun pada bulan September.
Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak berfluktuatif dan akan ditutup melemah di rentang Rp16.600 sampai Rp16.630 pada perdagangan hari ini, Rabu (29/10/2025). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup terapresiasi 0,08% atau 13 poin ke Rp16.608 per dolar AS pada Selasa (28/10/2025). Sementara itu, indeks dolar AS ditutup melemah 0,08% ke 98,70. Sejumlah mata uang negara Asia lainnya yang juga terapresiasi terhadap dolar AS antara lain seperti yen Jepang yang menguat 0,49%, dolar Singapura menguat 0,12%, dolar Taiwan menguat 0,33%, hingga baht Thailand yang terapresiasi sebesar 0,45% terhadap dolar AS. Sebaliknya, mata uang negara Asia yang melemah terhadap dolar AS antara lain seperti won Korea Utara yang terdepresiasi 0,44% dan rupee India yang melemah 0,01%. Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi memaparkan sejumlah sentimen yang menyertai gerak rupiah di pasar. Dari sentimen global, Ibrahim melihat pasar bereaksi positif akan kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dengan China yang sempat memanas kembali beberapa waktu lalu. Rencananya, pemimpin kedua negara akan bertemu pada Kamis lusa di Korea Selatan. Selain itu, pasar juga menunggu kebijakan moneter di mana optimisme bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga setidaknya 25 basis poin pada akhir pertemuan dua hari pada hari Rabu nanti diperkuat oleh data inflasi konsumen yang lemah dari minggu lalu, yang menunjukkan inflasi sedikit menurun pada bulan September. "Ketidakpastian yang lebih luas atas ekonomi AS, terutama pasar tenaga kerja yang mendingin dan penutupan pemerintah yang sedang berlangsung juga diperkirakan akan mendorong pelonggaran lebih lanjut oleh The Fed," ujar Ibrahim, Selasa (28/10/2025). Sementara itu, sentimen pasar yang datang dari dalam negeri berupa kebijakan fiskal yang diambil Menteri Keuangan Purbaya dengan mengelola rasio utang yang mencapai sekitar Rp9.000 triliun. Strategi tersebut berfokus pada efisiensi belanja anggaran dan peningkatan pertumbuhan ekonomi untuk menekan defisit dan menaikkan rasio penerimaan pajak terhadap Produk Domestik Bruto (tax-to-GDP ratio). Berdasarkan data, total utang pemerintah pusat per akhir Juni 2025 mencapai Rp9.138,05 triliun, yang terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp7.980,87 triliun dan pinjaman senilai Rp1.157,18 triliun. Angka ini merupakan rasio sebesar 39,86% terhadap PBD. "Dengan efektivitas belanja ini, pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat, didukung oleh perbaikan di sektor penerimaan [pajak dan bea cukai] dan pertumbuhan sektor riil yang kuat. Dan pada gilirannya akan meningkatkan penerimaan pajak," tandasnya. Mengutip Bloomberg, rupiah ditutup melemah tipis 9 poin atau 0,05% ke Rp16.617 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menguat 0,20% menjadi 98,86. Sementara itu, mata uang di Asia ditutup bervariasi. Won Korea, semisal, menguat 0,05% bersama peso Filipina sebesar 0,70%. Adapun, yen Jepang dan rupee India masing-masing melemah 0,08% dan 0,05% terhadap dolar AS. #beritaterkini #beritaterbaru #update #rupiah (Source:Bisnis.com)

About