@estrellitapotosina: #aprendiendo, a bailar bachata💃🏼💃🏼

STAR🍀⭐️💚💛🤍
STAR🍀⭐️💚💛🤍
Open In TikTok:
Region: US
Friday 12 September 2025 20:38:11 GMT
429
39
13
1

Music

Download

Comments

planberrr
Kenia :
Nice
2025-09-13 04:23:04
1
victor123.roky
Víctor 123 :
bendiciones linda
2025-09-12 23:03:41
1
elapoderado20
Apoderado :
así mismo se baila bachata
2025-09-12 22:49:23
1
marielajimenez34
❤️‍🔥Mariela Jimenez🐦‍🔥🇲🇽 :
Apoyándo
2025-09-12 21:32:09
1
tinosantigo69
Santiago :
Saludos
2025-09-12 21:11:19
1
manuelsanchez001
Manuel Sanchez :
👍👍👍
2025-09-14 03:43:34
1
barbarojapodcast
Barbaroja podcast :
🥰🥰🥰
2025-09-12 21:45:37
1
dydf2c4jdve2
vicky BD :
bendiciones linda que tengas una excelente tarde🤗🥰
2025-09-14 18:55:08
1
To see more videos from user @estrellitapotosina, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Lari di Zona 2 (sekitar 60–70% dari maksimal detak jantung) adalah salah satu latihan paling efektif dan sering diremehkan oleh runner — padahal, ini kunci utama untuk jadi lebih kuat, tahan lama, dan sehat. Berikut manfaat utamanya: 🌿 1. Membangun Aerobic Base (Dasar Aerobik) Zona 2 melatih jantung dan paru-paru bekerja efisien tanpa stres berlebihan. Ini dasar utama untuk semua jenis lari — dari jarak jauh sampai sprint. Tanpa aerobic base yang kuat, kamu cepat lelah meski pace-nya biasa. 🔥 2. Lebih Efisien Membakar Lemak Di Zona 2, tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar utama, bukan karbohidrat. → Ideal buat yang ingin meningkatkan daya tahan tanpa cepat kehabisan energi. 💪 3. Pemulihan Lebih Cepat Karena intensitas rendah, Zona 2 tidak membebani sistem saraf atau otot. Justru, lari di Zona 2 membantu pemulihan setelah latihan keras (seperti interval atau tempo run). ❤️ 4. Memperkuat Jantung Jantung jadi lebih efisien: stroke volume (jumlah darah yang dipompa per detak) meningkat Istirahat detak jantung (resting HR) turun seiring waktu Tekanan darah lebih stabil Ini latihan kardio teraman dan paling berkelanjutan untuk kesehatan jangka panjang. 🧠 5. Bisa Dilakukan Lebih Lama = Adaptasi Lebih Dalam Karena nggak sesak napas, kamu bisa lari 60–90 menit di Zona 2. Tubuh jadi belajar: Menyalurkan oksigen lebih baik Mengatur suhu tubuh Menjaga hidrasi & elektrolit ✅ Cara Cek Kamu di Zona 2: Bisa ngobrol santai, bahkan nyanyi ringan Napas terkendali, tidak tersengal HR sekitar 120–150 bpm (tergantung usia — rumus cepat: 180 − usia ± 5) Tidak berkeringat deras dalam 10 menit pertama 🏁 Siapa yang Butuh Zona 2? Pemula yang ingin bangun stamina Runner jarak jauh (5K–marathon) Yang sering cedera atau mudah lelah Yang ingin lari seumur hidup tanpa burnout Zona 2 bukan “lari pelan karena lemah”. Ini strategi cerdas dari atlet elite dan pelatih profesional. Jangan takut pelan. Yang penting — konsisten, sehat, dan tahan lama. #Duraking #gajiansale #gerakinbareng #Durakingtips
Lari di Zona 2 (sekitar 60–70% dari maksimal detak jantung) adalah salah satu latihan paling efektif dan sering diremehkan oleh runner — padahal, ini kunci utama untuk jadi lebih kuat, tahan lama, dan sehat. Berikut manfaat utamanya: 🌿 1. Membangun Aerobic Base (Dasar Aerobik) Zona 2 melatih jantung dan paru-paru bekerja efisien tanpa stres berlebihan. Ini dasar utama untuk semua jenis lari — dari jarak jauh sampai sprint. Tanpa aerobic base yang kuat, kamu cepat lelah meski pace-nya biasa. 🔥 2. Lebih Efisien Membakar Lemak Di Zona 2, tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar utama, bukan karbohidrat. → Ideal buat yang ingin meningkatkan daya tahan tanpa cepat kehabisan energi. 💪 3. Pemulihan Lebih Cepat Karena intensitas rendah, Zona 2 tidak membebani sistem saraf atau otot. Justru, lari di Zona 2 membantu pemulihan setelah latihan keras (seperti interval atau tempo run). ❤️ 4. Memperkuat Jantung Jantung jadi lebih efisien: stroke volume (jumlah darah yang dipompa per detak) meningkat Istirahat detak jantung (resting HR) turun seiring waktu Tekanan darah lebih stabil Ini latihan kardio teraman dan paling berkelanjutan untuk kesehatan jangka panjang. 🧠 5. Bisa Dilakukan Lebih Lama = Adaptasi Lebih Dalam Karena nggak sesak napas, kamu bisa lari 60–90 menit di Zona 2. Tubuh jadi belajar: Menyalurkan oksigen lebih baik Mengatur suhu tubuh Menjaga hidrasi & elektrolit ✅ Cara Cek Kamu di Zona 2: Bisa ngobrol santai, bahkan nyanyi ringan Napas terkendali, tidak tersengal HR sekitar 120–150 bpm (tergantung usia — rumus cepat: 180 − usia ± 5) Tidak berkeringat deras dalam 10 menit pertama 🏁 Siapa yang Butuh Zona 2? Pemula yang ingin bangun stamina Runner jarak jauh (5K–marathon) Yang sering cedera atau mudah lelah Yang ingin lari seumur hidup tanpa burnout Zona 2 bukan “lari pelan karena lemah”. Ini strategi cerdas dari atlet elite dan pelatih profesional. Jangan takut pelan. Yang penting — konsisten, sehat, dan tahan lama. #Duraking #gajiansale #gerakinbareng #Durakingtips

About