1. Home
  2. Detail

@user31838562151123: #القران #القران_الكريم_راحه_نفسية😍🕋 #الشعب_الصيني_ماله_حل😂😂 #لايك #اكسبلور

قناص
قناص
Open In TikTok:
Region: IQ
Sunday 14 September 2025 15:35:12 GMT
503
114
3
0

Music

Download

No Watermark .mp4 (0.69MB) No Watermark(HD) .mp4 (0.69MB) Watermark .mp4 (1.19MB) Music .mp3

Comments

ali_7ussien_3li
عـ🥶ـݪـي 𖤒 :
🥺🥺
2025-09-14 15:50:43
0
charifa.1rizqi
شريفه رزقي :
🥰💗💗💗🥰🥰
2025-09-17 17:52:23
1
To see more videos from user @user31838562151123, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos
Mahmoud Darwish, lahir pada 13 Maret 1941 di Al-Birwa, Palestina (kini Israel), adalah penyair nasional Palestina yang suaranya menggema untuk kebebasan. Berasal dari keluarga petani sederhana, ia mengalami pengusiran keluarganya pada Nakba 1948 saat berusia tujuh tahun. Tumbuh di pengungsi, Darwish mulai menulis puisi sejak remaja, dipengaruhi oleh pengalaman eksil dan perjuangan rakyatnya. Pada 1964, puisinya “Record!” dilarang di Israel karena mengkritik penindasan, tapi justru bikin namanya melejit sebagai suara perlawanan. Dari desa yang hilang ke panggung dunia, Darwish bangkit! Darwish terkenal karena karya seperti Identity Card (1964) yang menantang identitas dan penjajahan, serta Why Did You Leave the Horse Alone? (1995) yang penuh lirik eksil. Puisinya memadukan cinta, tanah air, dan perjuangan, jadi anthem Palestina dan diresmikan lagu nasional PLO. Ia diasingkan dari Israel pada 1969, hidup di berbagai negara, dan bergabung dengan gerakan kemerdekaan. Karyanya diterjemahkan ke puluhan bahasa, memengaruhi sastra Arab modern dan aktivisme global. Meski dikritik karena ambiguitas politiknya, Darwish jadi simbol harapan dan ketahanan. Mahmoud Darwish meninggal pada 9 Agustus 2008 di Houston, AS, akibat operasi jantung, tapi warisannya hidup sebagai “penyair perlawanan” Palestina. Puisinya terus menginspirasi gerakan hak asasi dan sastra dunia, dengan festival dan penghargaan atas namanya. #LearnOnTikTok #PolitiktokReview #FYPIndonesia #tokohdunia
Mahmoud Darwish, lahir pada 13 Maret 1941 di Al-Birwa, Palestina (kini Israel), adalah penyair nasional Palestina yang suaranya menggema untuk kebebasan. Berasal dari keluarga petani sederhana, ia mengalami pengusiran keluarganya pada Nakba 1948 saat berusia tujuh tahun. Tumbuh di pengungsi, Darwish mulai menulis puisi sejak remaja, dipengaruhi oleh pengalaman eksil dan perjuangan rakyatnya. Pada 1964, puisinya “Record!” dilarang di Israel karena mengkritik penindasan, tapi justru bikin namanya melejit sebagai suara perlawanan. Dari desa yang hilang ke panggung dunia, Darwish bangkit! Darwish terkenal karena karya seperti Identity Card (1964) yang menantang identitas dan penjajahan, serta Why Did You Leave the Horse Alone? (1995) yang penuh lirik eksil. Puisinya memadukan cinta, tanah air, dan perjuangan, jadi anthem Palestina dan diresmikan lagu nasional PLO. Ia diasingkan dari Israel pada 1969, hidup di berbagai negara, dan bergabung dengan gerakan kemerdekaan. Karyanya diterjemahkan ke puluhan bahasa, memengaruhi sastra Arab modern dan aktivisme global. Meski dikritik karena ambiguitas politiknya, Darwish jadi simbol harapan dan ketahanan. Mahmoud Darwish meninggal pada 9 Agustus 2008 di Houston, AS, akibat operasi jantung, tapi warisannya hidup sebagai “penyair perlawanan” Palestina. Puisinya terus menginspirasi gerakan hak asasi dan sastra dunia, dengan festival dan penghargaan atas namanya. #LearnOnTikTok #PolitiktokReview #FYPIndonesia #tokohdunia
#💔💔
#💔💔


#مقتدى_الصدر #القائد_ابو_هاشم_🇮🇶✌🏼 #مقاطعون_مع_الصدر #لايك_متابعه_اكسبلور
#مقتدى_الصدر #القائد_ابو_هاشم_🇮🇶✌🏼 #مقاطعون_مع_الصدر #لايك_متابعه_اكسبلور


About

Legal