@dadanghermanto83: #CapCut

MaKLaR ToMaT SE.
MaKLaR ToMaT SE.
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 16 September 2025 09:38:25 GMT
231
11
0
3

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @dadanghermanto83, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sebanyak 42 relawan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bintan, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, menerima upah harian bervariasi untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Besarannya berkisar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per hari, tergantung pada tugas dan tanggung jawab. Kepala Kelompok MBG Kecamatan Bintan Utara, M. Arief Riansyah, menjelaskan bahwa relawan ditempatkan di sejumlah divisi. Relawan pencuci omprengan mendapat Rp100 ribu per hari, sedangkan bagian lain rata-rata menerima Rp120 ribu. Sementara itu, relawan yang ditunjuk sebagai asisten lapangan memperoleh Rp150 ribu per hari. “Asisten lapangan itu ‘tangan kanan’ kepala SPPG. Mereka bertanggung jawab mengoordinasikan alat pelindung diri (APD), suplai, hingga distribusi makanan,” kata Arief, Senin (29/9). Ia menambahkan, seluruh relawan dikontrak selama tiga bulan dengan opsi perpanjangan bila kinerja memuaskan. Mereka bekerja delapan jam sehari dengan sistem pembagian divisi, mulai dari persiapan dini hari, memasak, pemorsian, distribusi, hingga pencucian perlengkapan. Meski hanya berstatus relawan, mereka tetap mendapatkan jaminan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Namun, tidak disediakan mess karena sebagian besar relawan adalah warga lokal. “Sebagian besar dari ibu rumah tangga dan anak muda setempat yang butuh pekerjaan tambahan,” ujarnya. Berbeda dengan relawan, pegawai Badan Gizi Nasional (BGN) digaji langsung oleh pusat. Gaji kepala SPPG dan kepala kelompok tingkat kecamatan ditetapkan Rp6,5 juta per bulan. Sementara ahli gizi dan ahli akuntansi menerima Rp5 juta per bulan. Reporter & video: Slamet Nofasusanto  Editor : Desrina #upahrelawan #MBG #bintan
Sebanyak 42 relawan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bintan, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, menerima upah harian bervariasi untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Besarannya berkisar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per hari, tergantung pada tugas dan tanggung jawab. Kepala Kelompok MBG Kecamatan Bintan Utara, M. Arief Riansyah, menjelaskan bahwa relawan ditempatkan di sejumlah divisi. Relawan pencuci omprengan mendapat Rp100 ribu per hari, sedangkan bagian lain rata-rata menerima Rp120 ribu. Sementara itu, relawan yang ditunjuk sebagai asisten lapangan memperoleh Rp150 ribu per hari. “Asisten lapangan itu ‘tangan kanan’ kepala SPPG. Mereka bertanggung jawab mengoordinasikan alat pelindung diri (APD), suplai, hingga distribusi makanan,” kata Arief, Senin (29/9). Ia menambahkan, seluruh relawan dikontrak selama tiga bulan dengan opsi perpanjangan bila kinerja memuaskan. Mereka bekerja delapan jam sehari dengan sistem pembagian divisi, mulai dari persiapan dini hari, memasak, pemorsian, distribusi, hingga pencucian perlengkapan. Meski hanya berstatus relawan, mereka tetap mendapatkan jaminan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Namun, tidak disediakan mess karena sebagian besar relawan adalah warga lokal. “Sebagian besar dari ibu rumah tangga dan anak muda setempat yang butuh pekerjaan tambahan,” ujarnya. Berbeda dengan relawan, pegawai Badan Gizi Nasional (BGN) digaji langsung oleh pusat. Gaji kepala SPPG dan kepala kelompok tingkat kecamatan ditetapkan Rp6,5 juta per bulan. Sementara ahli gizi dan ahli akuntansi menerima Rp5 juta per bulan. Reporter & video: Slamet Nofasusanto Editor : Desrina #upahrelawan #MBG #bintan

About