@gothkitty69: When your black isn’t black enough #altgirl #ink #hairtok #girlwithtattoos

⛓️DAE⛓️
⛓️DAE⛓️
Open In TikTok:
Region: FR
Tuesday 16 September 2025 13:33:01 GMT
551
107
5
0

Music

Download

Comments

yeeeetking
yeeetdelete :
😈😈😈
2025-09-16 14:28:10
1
trizyklisch
trizyklisch :
🔥🔥🔥
2025-09-16 20:24:35
1
blade00728
@Blade007 :
🥰🥰🥰
2025-09-16 17:51:18
1
gigerzombie2021
gigerzombie :
🖤🖤🖤
2025-09-16 17:38:23
1
To see more videos from user @gothkitty69, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

📂[Arsip Kisah Memilukan Arie Hanggara] 🗓️ 8 November 1984 – Jakarta. Ia hanya bocah. Usianya baru 7 tahun. Namanya Arie Hanggara. Matanya sayu, tubuhnya kurus. Tapi yang paling menyayat bukan bentuk tubuhnya, melainkan bagaimana tubuh itu menjadi sasaran amarah tanpa henti, dan akhirnya dibiarkan sendiri… di dalam rumahnya. Hari itu, Arie ditemukan telah berpulang. Di tubuh kecilnya, tersimpan derita yang tak terkatakan. Bekas-bekas amarah yang tak seharusnya diterima oleh seorang anak. Ia tidak berpulang karena penyakit. Bukan karena kecelakaan. Hari itu, Arie ditemukan telah berpulang. Ia tiada di tangan orang tuanya sendiri: ayahnya, Machtino, dan ibu tirinya, Santi. Mereka menghukumnya tanpa henti karena hal-hal yang dianggap
📂[Arsip Kisah Memilukan Arie Hanggara] 🗓️ 8 November 1984 – Jakarta. Ia hanya bocah. Usianya baru 7 tahun. Namanya Arie Hanggara. Matanya sayu, tubuhnya kurus. Tapi yang paling menyayat bukan bentuk tubuhnya, melainkan bagaimana tubuh itu menjadi sasaran amarah tanpa henti, dan akhirnya dibiarkan sendiri… di dalam rumahnya. Hari itu, Arie ditemukan telah berpulang. Di tubuh kecilnya, tersimpan derita yang tak terkatakan. Bekas-bekas amarah yang tak seharusnya diterima oleh seorang anak. Ia tidak berpulang karena penyakit. Bukan karena kecelakaan. Hari itu, Arie ditemukan telah berpulang. Ia tiada di tangan orang tuanya sendiri: ayahnya, Machtino, dan ibu tirinya, Santi. Mereka menghukumnya tanpa henti karena hal-hal yang dianggap "kesalahan" kecil. Sang ibu tiri tahu. Ia melihat. Tapi memilih diam. Membiarkan anak tak berdaya itu merapuh hingga ajal menjemput. Ia berpulang dalam posisi menyedihkan. Terduduk di pojok kamar. Dalam dingin dan perut yang kosong. Napas terakhirnya lepas, tanpa pelukan, tanpa kehangatan. Kondisinya begitu memilukan, bahkan para dokter yang melakukan autopsi tak kuasa menahan air mata. Bukan lagi seperti anak rumahan. Berita ini mengguncang Indonesia. Seluruh negeri marah. Media massa menuliskannya dengan tajuk berita yang menyayat: "Seorang Anak Telah Tiada di Tangan Orang Tuanya." Kisah Arie menjadi simbol kebangkitan hukum perlindungan anak. Gerakan anti-KDRT mulai terdengar. Film tentang hidupnya dibuat. Dan masyarakat menyadari, bahwa di balik pintu rumah yang tampak tenang, bisa jadi tersimpan jeritan kecil, yang tak sempat keluar sebelum nyawanya hilang. Arie tidak mati dalam satu malam. Ia mati perlahan-lahan. Dalam sepi seorang anak yang hanya ingin dicintai, tapi justru disambut oleh tangan yang seharusnya melindungi. #ArieHanggara #StopKekerasanPadaAnak #SejarahKelam #ArsipPeristiwa

About