@thefutnet: Nice Freekick 😂 #liverpool #atleticomadrid #salah

Futnet Media
Futnet Media
Open In TikTok:
Region: US
Thursday 18 September 2025 12:11:04 GMT
42923
921
30
172

Music

Download

Comments

shaafici3415
Shaafici :
Ai
2025-11-06 14:05:05
0
araujo.e0
@araujo.e :
😂
2025-09-26 01:47:37
2
user60386997736715
user60386997736715 :
😁😁😁
2025-10-21 16:13:59
0
adamcukai
♦︎𝙸𝙿🅰️𝙽 |FC⚡ :
😂
2025-10-06 12:24:01
0
darkness.709
darkness :
😅
2025-09-30 05:16:14
0
david.mirloi
David Mirloi :
🥰
2025-09-27 09:28:17
1
dookieboijordan
dookieBoyJJorbunz :
2025-09-26 19:32:44
0
josedanielpico3
DANIEL :
🥰
2025-09-26 15:53:00
0
carlospacheco0488
carlos pacheco :
😳
2025-09-26 04:53:25
0
piterman108
🧃el mago Neymar 🧃 :
💜
2025-09-26 03:11:27
0
cumanax092
Diiego_ :
😁
2025-09-26 01:23:10
0
omargutirrez468
@omarRafael :
🥰
2025-09-26 00:33:22
0
markstarch
markstarch :
2025-09-25 23:15:56
0
hehemias.barrera
Hehemias Barrera :
2025-09-25 21:38:00
0
rodriguezrojasdav
Rodriguez Rojas Davi :
🥰
2025-09-25 20:39:16
0
luigi_0049
l11 :
😁
2025-09-25 20:33:21
0
billynnn7
Billy Laraa :
🥰
2025-09-25 20:21:33
0
simon.durango17
SD 👑 :
😁
2025-09-25 19:56:10
0
mateen_ibrahim08
Mateen 💯 :
😁😁😁
2025-09-22 17:36:13
0
mercaa77
Merca ⚡️ :
😉😉😉
2025-09-20 13:02:19
0
hamzamoh_
billmachinte :
@ismail1of1 @Scruumz @🐤 @A how can u kick a ball like that man
2025-09-18 18:40:50
0
bhnam212
Liverpool❤🤍 :
😁
2025-10-10 10:09:22
0
mkzm.krl
★MÄKZÏMØ KĄRĪLÅØ★ :
gracias a eso no se puedo sentar
2025-09-27 18:07:27
1
To see more videos from user @thefutnet, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Dalam perjalanan hidup, sering kali kita begitu sibuk mengejar sesuatu yang kita anggap bisa membawa bahagia. Kita berlari dari satu tujuan ke tujuan lain: karier, cinta, pengakuan, harta, bahkan rasa ingin dianggap berhasil oleh orang lain.  Setiap pencapaian memberi kepuasan sesaat, tapi tidak lama kemudian hati kembali kosong. Kita berpikir, mungkin kita belum cukup. Belum cukup kaya, belum cukup dicintai, belum cukup dihargai.  Padahal, bukan “cukup” nya yang hilang, tapi “rasa syukur” yang perlahan kita tinggalkan. Semakin kencang kita berlari, semakin jauh pula kita dari ketenangan yang kita cari.  Ada masa ketika Tuhan membiarkan semua yang kita kejar terasa menjauh  bukan karena Ia ingin menyulitkan kita, tapi karena Tuhan sedang menuntun hati menuju kedewasaan.  Tuhan ingin kita berhenti sejenak, menatap ke dalam diri, dan menyadari bahwa kebahagiaan sejati bukan tentang memiliki segalanya, melainkan tentang mampu merasa cukup dengan yang telah diberikan.  Tuhan tahu kapan waktu terbaik untuk memberi, dan kapan waktu terbaik untuk menunda. Penundaan bukan penolakan  sering kali itu adalah bentuk perlindungan.  Mungkin jika Tuhan kabulkan semua yang kita mau sekarang, kita justru lupa siapa diri kita, lupa siapa yang memberi, lupa arah pulang yang sesungguhnya.  Maka, saat sesuatu terasa menjauh, jangan mudah menyalahkan. Mungkin bukan waktunya untuk mengejar, tapi untuk diam dan mendengar.  Mendengar bisikan hati yang sudah lama ingin tenang  dan menemukan makna di dalam keheningan yang menuntun kita pulang.  Ketenangan tidak datang setelah semua masalah selesai, tapi saat hati mampu berdamai dengan ketidaksempurnaan hidup.  Karena pada akhirnya, bukan seberapa banyak yang kita miliki, tapi seberapa dalam kita mengenali diri, berserah, dan mensyukuri setiap nikmat-Nya.  * Ketika kita berhenti berlari mengejar dunia, kita justru mulai menemukan arah menuju cahaya.  🤲 Doa: Ya Allah, tenangkan hati kami yang lelah berlari mengejar dunia. Ajari kami untuk berhenti sejenak, agar mampu menemukan makna dan mensyukuri setiap nikmat-Mu.  #refleksihidup #perjalananhati #spiritualjourney #kebahagiaanbatin #menemukandiri
Dalam perjalanan hidup, sering kali kita begitu sibuk mengejar sesuatu yang kita anggap bisa membawa bahagia. Kita berlari dari satu tujuan ke tujuan lain: karier, cinta, pengakuan, harta, bahkan rasa ingin dianggap berhasil oleh orang lain. Setiap pencapaian memberi kepuasan sesaat, tapi tidak lama kemudian hati kembali kosong. Kita berpikir, mungkin kita belum cukup. Belum cukup kaya, belum cukup dicintai, belum cukup dihargai. Padahal, bukan “cukup” nya yang hilang, tapi “rasa syukur” yang perlahan kita tinggalkan. Semakin kencang kita berlari, semakin jauh pula kita dari ketenangan yang kita cari. Ada masa ketika Tuhan membiarkan semua yang kita kejar terasa menjauh  bukan karena Ia ingin menyulitkan kita, tapi karena Tuhan sedang menuntun hati menuju kedewasaan. Tuhan ingin kita berhenti sejenak, menatap ke dalam diri, dan menyadari bahwa kebahagiaan sejati bukan tentang memiliki segalanya, melainkan tentang mampu merasa cukup dengan yang telah diberikan. Tuhan tahu kapan waktu terbaik untuk memberi, dan kapan waktu terbaik untuk menunda. Penundaan bukan penolakan  sering kali itu adalah bentuk perlindungan. Mungkin jika Tuhan kabulkan semua yang kita mau sekarang, kita justru lupa siapa diri kita, lupa siapa yang memberi, lupa arah pulang yang sesungguhnya. Maka, saat sesuatu terasa menjauh, jangan mudah menyalahkan. Mungkin bukan waktunya untuk mengejar, tapi untuk diam dan mendengar. Mendengar bisikan hati yang sudah lama ingin tenang dan menemukan makna di dalam keheningan yang menuntun kita pulang. Ketenangan tidak datang setelah semua masalah selesai, tapi saat hati mampu berdamai dengan ketidaksempurnaan hidup. Karena pada akhirnya, bukan seberapa banyak yang kita miliki, tapi seberapa dalam kita mengenali diri, berserah, dan mensyukuri setiap nikmat-Nya. * Ketika kita berhenti berlari mengejar dunia, kita justru mulai menemukan arah menuju cahaya. 🤲 Doa: Ya Allah, tenangkan hati kami yang lelah berlari mengejar dunia. Ajari kami untuk berhenti sejenak, agar mampu menemukan makna dan mensyukuri setiap nikmat-Mu. #refleksihidup #perjalananhati #spiritualjourney #kebahagiaanbatin #menemukandiri

About