@krestv3: только что досмотрела мшп.. уже скучаю по нему #fyp #тайланд #лакорны #тайцы #gmmtv

витамин🇹🇭🇹🇭
витамин🇹🇭🇹🇭
Open In TikTok:
Region: GB
Thursday 18 September 2025 23:05:18 GMT
9017
2846
28
148

Music

Download

Comments

club.doram
дочь тайцев 🇹🇭 :
Тот вайб старых лакорнов — это как тёплый, давно забытый сон. В нём было столько искренности, нежности и чистой любви. Сейчас всё красиво, но нет той души и магии
2025-10-12 18:13:02
37
volun_
rmpi :
10 лайнеров...когда досмотрела погас не только экран
2025-09-23 12:08:40
82
bv._.vvoqq
bv._.vvoqq :
ви ар((
2025-11-11 13:02:39
4
nutell.llaa
ангеля :
«никогда не отпускай меня» был для меня невозможно особенным и останется таким навсегда 🤲🏻💔💔
2025-09-19 11:16:47
36
js86513
стеклышко 🇹🇭 :
2025-09-19 20:42:14
82
lantern8352
Lantern🔦 :
можно название всех?
2025-10-26 06:43:58
1
w_u__t_
💤 :
они стали частью моей жизни..
2025-11-03 07:32:48
6
tsaeicc
tsaeicc :
дайте названия всех кроме we are и любовь витает в воздхуе🙏🏻
2025-10-26 06:54:37
1
kkkbjl
хайван. :
лайнеры... любимые, помню, как ждала каждую неделю новую серию
2025-10-26 19:37:00
1
naweshno
naweshno :
мне не хватает заклятых друзей, сотуса
2025-11-09 14:20:59
0
dianalebedeva6
Diana Lebedeva83 :
можно название пятого лакорн?
2025-09-19 10:08:57
0
apple.1.829.57808
Eunice altragracia Bisono :
Como se llama @
2025-09-19 01:02:19
1
kiarqw_
KIARQW :
как называется лакорн где человек обнимает человека в костюме на пляже.
2025-09-19 03:00:44
7
arinixxx01
ⲁⲣυⲏⲁ ⲧⲁⲏⲁⲡⲟⲏ🇹🇭 :
«ваши вероятные знакомые» ухты
2025-09-19 12:05:07
1
audios.ffxmp3
принц 🤴 :
не хотите во флуд по бл лакорнам? @lacorn_love
2025-11-04 04:58:40
0
ugunaxyi17
..... :
...
2025-10-29 05:28:18
0
pidrilafox
посексим? :
🤪
2025-10-10 18:58:36
0
To see more videos from user @krestv3, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Bangka Tengah, Pramedia.id - Aliansi Tambang Rakyat Tempatan Bersatu audiensi bersama Forkompinda Kabupaten Bangka Tengah, audiensi tersebut bertujuan agar wilayah IUP PT.Timah di Merbuk, Kenari dan Pungguk dapat ditambang, Senin (17/11/2025). Dalam audiensi tersebut turut dihadiri oleh rombongan Aliansi Tambang Rakyat Tempatan Bersatu seperti Riki, Batara dan juga Andi Kusuma beserta rombongan yang ingin menambang diwilayah tersebut. Sementara itu dari Forkopimda Kabupaten Bangka Tengah dihadiri langsung oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Kapolres Bangka Tengah AKBP I Gede Bratasena, Ketua DPRD Bangka Tengah Batianus dan Juga Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Tengah Padeli. Selain itu dalam audiensi tersebut turut juga dihadiri oleh Kepala Desa Nibung Astiar yang mana wilayah Merbuk dan Kenari Masuk wilayah Desa Nibung dan juga perwakilan dari PT.Timah. Dalam Audiensi tersebut sempat terjadi keributan antara Kepala Desa Nibung Astiar dengan rombongan Aliansi Tambang Rakyat Tempatan Bersatu yang memaksa untuk menambang di wilayah tersebut secepatnya. Sementara itu Astiar selaku Kades Nibung ingin Merbuk dan Kenari di tambang secara legal dan menjamin warganya tidak bersentuhan dengan hukum karena memaksa menambang secara ilegal. Namun beruntung keributan tersebut dapat dikendalikan oleh pihak berwajib dan juga peserta audiensi yang ada ditempat audiensi. Bupati Bangka tengah Algafry Rahman mengungkapkan, bahwa saat ini IUP PT. Timah yang ada diwilayah Merbuk, Kenari dan Pungguk belum dapat dilakukan penambangan, mengingat masih ada beberapa hal terkait perizinan yang belum diselesaikan. Untuk itu dirinya mengajak PT.Timah dan juga Aliansi Tambang Rakyat Tempatan Bersatu untuk dapat berkunjung langsung kepihak ESDM, agar perizinan pengelolaan IUP PT. Timah di Blok tersebut dapat segera ditambang.
Bangka Tengah, Pramedia.id - Aliansi Tambang Rakyat Tempatan Bersatu audiensi bersama Forkompinda Kabupaten Bangka Tengah, audiensi tersebut bertujuan agar wilayah IUP PT.Timah di Merbuk, Kenari dan Pungguk dapat ditambang, Senin (17/11/2025). Dalam audiensi tersebut turut dihadiri oleh rombongan Aliansi Tambang Rakyat Tempatan Bersatu seperti Riki, Batara dan juga Andi Kusuma beserta rombongan yang ingin menambang diwilayah tersebut. Sementara itu dari Forkopimda Kabupaten Bangka Tengah dihadiri langsung oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Kapolres Bangka Tengah AKBP I Gede Bratasena, Ketua DPRD Bangka Tengah Batianus dan Juga Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Tengah Padeli. Selain itu dalam audiensi tersebut turut juga dihadiri oleh Kepala Desa Nibung Astiar yang mana wilayah Merbuk dan Kenari Masuk wilayah Desa Nibung dan juga perwakilan dari PT.Timah. Dalam Audiensi tersebut sempat terjadi keributan antara Kepala Desa Nibung Astiar dengan rombongan Aliansi Tambang Rakyat Tempatan Bersatu yang memaksa untuk menambang di wilayah tersebut secepatnya. Sementara itu Astiar selaku Kades Nibung ingin Merbuk dan Kenari di tambang secara legal dan menjamin warganya tidak bersentuhan dengan hukum karena memaksa menambang secara ilegal. Namun beruntung keributan tersebut dapat dikendalikan oleh pihak berwajib dan juga peserta audiensi yang ada ditempat audiensi. Bupati Bangka tengah Algafry Rahman mengungkapkan, bahwa saat ini IUP PT. Timah yang ada diwilayah Merbuk, Kenari dan Pungguk belum dapat dilakukan penambangan, mengingat masih ada beberapa hal terkait perizinan yang belum diselesaikan. Untuk itu dirinya mengajak PT.Timah dan juga Aliansi Tambang Rakyat Tempatan Bersatu untuk dapat berkunjung langsung kepihak ESDM, agar perizinan pengelolaan IUP PT. Timah di Blok tersebut dapat segera ditambang. "Saat ini blok merbuk dan sekitarnya masih belum bisa ditambang, mengingat masih belum lengkapnya izin penambangan wilayah Merbuk, Kenari dan Pungguk," ujarnya. "Untuk itu saya berharap secepatnya PT. Timah Beserta Pemkab Bangka Tengah dapat bertemu dengan pihak ESDM agar wilayah tersebut dapat segera di kelola," ungkapnya. Sementara itu Kepala Desa Nibung Astiar memastikan dirinya tidak pernah anti tambang, bahkan dirinya mendukung wilayah merbuk dan kenari ditambang oleh masyarakat. Namun dirinya menginginkan wilayah tersebut dapat dikelola secara legal bukan ilegal, agar Penambangan dapat bekerja tanpa bersinggungan dengan hukum. "Saya mendukung 1000 persen wilayah Merbuk dan Kenari ditambang, tapi harus ditambang secara legal," tegas Astiar. "Kami tidak ingin warga ditangkap saat menambang dikarenakan menambang secara ilegal, untuk itu saya mendukung secepatnya wilayah tersebut dilegalkan," tuntut Astiar. Diharapkan secepatnya wilayah tersebut dilegalkan mengingat jika terus seperti ini akan menjadi konflik antar penambang dengan warga dan masyarakat yang menambang diwilayah tersebut dapat melanggar hukum, sehingga akan ada penindakan oleh pihak berwajib. #korupsi #bangka #bangkabelitung #bangkatengah #korupsi271t

About