@_jazminbriana: Only Running A Little Behind This Morning And Still Made It Count Happy Thursday 💙

Jazmin
Jazmin
Open In TikTok:
Region: US
Thursday 18 September 2025 23:07:31 GMT
42430
5697
58
12

Music

Download

Comments

jessicaleigh2325
jessicaleigh2325 :
Omg Jazmin I crapped myself when you said pregnancy brain!! I thought you had an announcement for us! 😂😂
2025-09-19 01:50:57
103
sandreaaa15
shy :
my brain is scrambled after having my son 🤣 I had him in March… of LAST year
2025-09-18 23:44:16
13
themodernmuva
Jasmine | Lifestyle + Mom :
The amount of times i do this…..mom brain needs to be studied
2025-09-23 12:46:36
0
thelexlashayy
Lex Lashay :
Mom brain is so real 🤣
2025-09-19 00:28:19
14
kyraranika
Kyra Ranika 🦋 :
Baby boss Zion , he stay fresh for daycare 🥰🥰
2025-09-18 23:47:26
9
prettylaykk
malaika c. /SAHM :
Think they need to take a toy everytime the car move 😭
2025-09-20 23:26:30
0
aunia69
AuniA :
the suspicion of to much sleep have me waking up earlier than I have to 😭
2025-09-21 06:42:27
0
shariwilder0
InTrIgUiNg_EyEz :
That extra time .. do be suspicious 🤣
2025-09-18 23:20:39
4
daisjahd
daisjah danshell ♡ :
I did this Wednesday and I did NOT wake up🤣
2025-09-19 18:50:51
0
venitastrong
Venita Strong :
Listen to confidence by Tasha Cobb
2025-09-19 04:14:10
0
bririchkid
BMoney🥵 :
This be me everytime sleeping way too good 😭
2025-09-19 02:44:03
0
jodisingleton
Jodi Singleton330 :
Congratulations are you having baby number two?
2025-09-23 02:43:02
0
alyshia.rushing
MAMA.A🩰🤎🫧 :
Girl I do it all the time 😩 and lately been cutting the wrong alarm off🤣
2025-09-19 00:50:37
1
tonisdiaryy
Toni’sDiary🩷 :
He is such a cutie…Keep up the good work mama 💕
2025-09-19 13:30:28
0
aliciaboswell44
butterfly 🦋 :
I thought he was take your cereals 🤣
2025-09-19 23:55:48
0
evrrythingyaya
Ya🫦 :
Yes my brain be so foggy 😭😭😭
2025-09-19 00:13:41
3
babyjbandkiyan
BabyJB & KIYAN :
Your son a busybody 🥺😂
2025-09-19 02:20:24
1
mzshari0503
Shari :
Lmao that’s how I be feeling ❤
2025-09-24 01:05:48
0
bnkk216
briebriebrie :
Love this hair❤
2025-09-18 23:20:31
0
rashedakadian
rashedakadian :
Girl that be happening to me sometimes too 😁😁
2025-09-19 00:30:56
0
beautifulsoul979
Drea | Mom/Lifestyle Content :
I love Tasha Cobbs music as well
2025-09-19 15:24:01
0
rogersde5
dejarogers7 :
Hey yall💙💙
2025-09-18 23:27:50
0
atlhomer85
ATLANTAhome85 :
good mom
2025-09-20 05:43:51
0
niquebabyy92
Dominique :
Yesss love when he is in a great morning mood 😍
2025-09-18 23:22:30
0
therealgloyoung_
Gloria✨Mom | Lifestyle 🌸✨ :
The amount of stuff I forget is insane! 🤣
2025-09-20 20:34:06
0
To see more videos from user @_jazminbriana, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kamu tidak menjawab apa-apa setelah Jay berkata bahwa kamu hanyalah 'orang numpang' dan 'istri di atas kertas.  Kamu tahu matanya dingin. Tapi tidak pernah kamu bayangkan bahwa hatinya juga sebeku itu. Tanpa bicara sepatah kata pun, kamu hanya berjalan pelan ke arah dapur. Kamu duduk di kursi meja makan. Meja itu yang setiap pagi, siang, dan malam kamu tata dengan penuh harap. Kamu lihat kembali masakan yang tadi kamu buat. Sekarang semuanya terasa hambar. Air matamu jatuh satu per satu saat kamu menyendok nasi ke piring, pelan. Tak ada suara selain dentingan sendok dan isakan kecil yang kamu tahan sekuat mungkin. -- Hari-hari setelah itu tidak jauh berbeda. Jay menjadi selalu bangun pagi sekali Ia tak pernah menyapamu. Kadang kamu mendengar langkahnya buru-buru, suara pintu terbuka, lalu mobilnya pergi. Ia pulang larut. Selalu larut.  Meski begitu, kamu tetap memasak. Setiap pagi. Siang. Malam. Seperti rutinitas yang sudah tertanam di tubuhmu. Sampai akhirnya Jay libur. Seminggu penuh. Kamu berpikir mungkin kamu bisa memperbaiki semuanya. Kamu menyusun menu khusus. Namun makanan untuk Jay selalu datang dari luar. Diantar oleh seseorang—yang kamu tahu adalah sekretarisnya, dan memakannya di ruang kerjanya sendiri.  Kamu memberanikan diri masuk ke ruang kerjanya. Membawa satu map berisi berkas yang sudah kamu siapkan dengan rapi. Surat penerimaan dari universitas. Kamu diterima. Di fakultas yang kamu impikan.
Kamu tidak menjawab apa-apa setelah Jay berkata bahwa kamu hanyalah 'orang numpang' dan 'istri di atas kertas. Kamu tahu matanya dingin. Tapi tidak pernah kamu bayangkan bahwa hatinya juga sebeku itu. Tanpa bicara sepatah kata pun, kamu hanya berjalan pelan ke arah dapur. Kamu duduk di kursi meja makan. Meja itu yang setiap pagi, siang, dan malam kamu tata dengan penuh harap. Kamu lihat kembali masakan yang tadi kamu buat. Sekarang semuanya terasa hambar. Air matamu jatuh satu per satu saat kamu menyendok nasi ke piring, pelan. Tak ada suara selain dentingan sendok dan isakan kecil yang kamu tahan sekuat mungkin. -- Hari-hari setelah itu tidak jauh berbeda. Jay menjadi selalu bangun pagi sekali Ia tak pernah menyapamu. Kadang kamu mendengar langkahnya buru-buru, suara pintu terbuka, lalu mobilnya pergi. Ia pulang larut. Selalu larut. Meski begitu, kamu tetap memasak. Setiap pagi. Siang. Malam. Seperti rutinitas yang sudah tertanam di tubuhmu. Sampai akhirnya Jay libur. Seminggu penuh. Kamu berpikir mungkin kamu bisa memperbaiki semuanya. Kamu menyusun menu khusus. Namun makanan untuk Jay selalu datang dari luar. Diantar oleh seseorang—yang kamu tahu adalah sekretarisnya, dan memakannya di ruang kerjanya sendiri. Kamu memberanikan diri masuk ke ruang kerjanya. Membawa satu map berisi berkas yang sudah kamu siapkan dengan rapi. Surat penerimaan dari universitas. Kamu diterima. Di fakultas yang kamu impikan. "Jay." katamu pelan, berdiri di depan mejanya. "Aku keterima kuliah." Jay menoleh sebentar. Matanya jatuh pada berkas itu. Dia membacanya, cepat, seolah hanya ingin memastikan isinya benar. Tapi dia tidak mengatakan apa-apa. Tidak ada selamat. Tidak ada senyuman. Kamu menunduk sedikit, mencoba menyembunyikan kekecewaan. - Hari-hari berikutnya kamu tetap masak. Kamu tetap menaruh makanan di meja makan. Kamu makan sendiri. Lagi. Dan lagi. Sampai akhirnya.. kamu tidak kuat. Siang itu kamu lihat makanan dari sekretaris Jay lagi-lagi diletakkan di meja. Tanpa sadar kamu membuangnya ke tempat sampah. "Apa yang kamu lakukan?!" bentaknya keras. Suara Jay muncul, tajam. Kamu menoleh cepat, dia berdiri di ambang pintu. Kamu tak menjawab. Jay berjalan cepat kearah tong sampah, lalu melihat ke dalamnya dan menatapmu penuh emosi. "Kamu buang makananku?" tanya penuh tekanan. Kamu hanya diam, menatap lantai. Jay menyeringai kecil, mengejek. "Jadi, kamu sekarang main hak atas rumah ini? Ngatur apa yang harus aku makan?" "Aku pengen kamu makan masakan aku, jay. Setidaknya sekali aja. Aku masak setiap hari—" Kamu akhirnya membalas, suara pelan namun penuh luka. Jay tertawa pendek. "Kamu pikir dengan masak tiap hari kamu bakal jadi sesuatu di rumah ini?" dia mendekat, membungkuk sedikit, suaranya nyaris seperti bisikan. "Kamu hanya orang asing, yang menikah denganku karna tanda tangan di atas kertas." Kamu menarik nafas pendek. "Rumah ini di bangun bukan untuk kamu. Bukan untuk kita." suaranya meninggi "rumah ini di bangun untuk hidupku, untuk rencana hidupku, yang tak pernah sekalipun ada kamu di dalamnya." Hatimu mencelos. "Kamu pikir, karna kamu tinggal disini, masak setiap hari, kamu jadi bagian dari hidupku? Tidak. Kamu hanya numpang, dan orang numpang tak bisa mengatur tuan rumah nya." "Aku masak bukan karna aku mau di akui, karna aku istrimu! Walau kamu tak pernah lihat aku!" Jay tiba-tiba memukul meja dapur dengan keras. "Berhenti bicara kalau kamu adalah istriku! Aku bahkan tak pernah memilih kamu. Kamu itu.. hanya kesalahan yang aku rawat karna aku terlalu lelah untuk memberontak." Kamu mundur, air matamu jatuh begitu saja. Tapi kamu tetap menatapnya. "Aku tahu, Jay. Tapi aku tetap disini walau kamu abaikan, aku tetap masak, tetap nunggu kamu—" "Terus sekarang kamu ingin aku membalas semua itu? perhatian? Aku tak perduli! Aku tak butuh kamu sama sekali." Nafasmu tercekat. "Kamu hanya lulusan SMA yang beruntung bisa menikah denganku. Lalu sekarang kamu kuliah, lalu apa? Ingin di anggap setara? Tak akan pernah." #jay #enhypen #pov #foryoupage

About