@meovatnho68: Mẹo vặt hay hàng ngày#mẹovặt #meovatcuocsong #xuhuong

Mẹo vặt nhà vếp
Mẹo vặt nhà vếp
Open In TikTok:
Region: VN
Thursday 18 September 2025 23:49:12 GMT
19961
85
0
3

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @meovatnho68, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

OBI, BanoaTV — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi buah bibir publik setelah muncul insiden menjijikkan di SMP Negeri 13 Halmahera Selatan, Kecamatan Obi Induk. Dalam menu makan siang yang disajikan pada Kamis (6/11/2025), ditemukan cacing atau ulat di dalam hidangan ayam suwir dan semangka. Insiden ini memperpanjang daftar persoalan yang membayangi program unggulan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto, yang sejatinya bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi pelajar di seluruh Indonesia. Salah satu guru di sekolah tersebut, yang enggan disebut namanya, membenarkan adanya kejadian itu saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. “Memang sempat ditemukan adanya cacing atau ulat di dalam ayam suwir. Setelah diketahui, kami langsung melapor ke pihak SPPG (Satuan Pelaksana Program Gizi),” ujarnya. Guru tersebut menambahkan, pihak sekolah bersama SPPG langsung melakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan. Hasil sementara menunjukkan bahwa sumber ulat diduga berasal dari buah semangka yang sudah tidak segar. “Pihak SPPG bilang, jenis ulat itu memang biasa ditemukan di semangka busuk. Kami minta maaf atas kejadian ini,” ungkapnya menirukan keterangan dari pihak SPPG. Meski dianggap sebagai insiden pertama, peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar soal pengawasan, higienitas, dan kontrol kualitas penyedia makanan MBG di lapangan. Dugaan sementara, keteledoran dapur penyedia menjadi penyebab utama ulat bisa lolos hingga ke piring siswa. “Kemungkinan semangka tidak dibersihkan dengan benar sebelum dicampur ke dalam menu ayam suwir,” katanya. Program MBG di Halmahera Selatan bukan kali pertama disorot. Sebelumnya, berbagai laporan muncul mengenai menu yg tidak higienis, dugaan korupsi pengadaan, hingga buruknya manajemen penyedia makanan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa semangat program pemerintah untuk mencetak generasi sehat justru terancam oleh kelalaian dan lemahnya pengawasan di daerah. Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Halmahera Selatan saat dikonfirmasi menolak menyampaikan keterangan kepada pihak luar. “Pa kami tidak bisa memberikan informasi temuan MBG disekolah kepada pihak luar Ini sudah ada dalam perjanjian kerja sama / SOP dengan penyedia jadi mohon maaf Pa,”tendanya. #banoatv #MBG #vidioviral #Fypp
OBI, BanoaTV — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi buah bibir publik setelah muncul insiden menjijikkan di SMP Negeri 13 Halmahera Selatan, Kecamatan Obi Induk. Dalam menu makan siang yang disajikan pada Kamis (6/11/2025), ditemukan cacing atau ulat di dalam hidangan ayam suwir dan semangka. Insiden ini memperpanjang daftar persoalan yang membayangi program unggulan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto, yang sejatinya bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi pelajar di seluruh Indonesia. Salah satu guru di sekolah tersebut, yang enggan disebut namanya, membenarkan adanya kejadian itu saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. “Memang sempat ditemukan adanya cacing atau ulat di dalam ayam suwir. Setelah diketahui, kami langsung melapor ke pihak SPPG (Satuan Pelaksana Program Gizi),” ujarnya. Guru tersebut menambahkan, pihak sekolah bersama SPPG langsung melakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan. Hasil sementara menunjukkan bahwa sumber ulat diduga berasal dari buah semangka yang sudah tidak segar. “Pihak SPPG bilang, jenis ulat itu memang biasa ditemukan di semangka busuk. Kami minta maaf atas kejadian ini,” ungkapnya menirukan keterangan dari pihak SPPG. Meski dianggap sebagai insiden pertama, peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar soal pengawasan, higienitas, dan kontrol kualitas penyedia makanan MBG di lapangan. Dugaan sementara, keteledoran dapur penyedia menjadi penyebab utama ulat bisa lolos hingga ke piring siswa. “Kemungkinan semangka tidak dibersihkan dengan benar sebelum dicampur ke dalam menu ayam suwir,” katanya. Program MBG di Halmahera Selatan bukan kali pertama disorot. Sebelumnya, berbagai laporan muncul mengenai menu yg tidak higienis, dugaan korupsi pengadaan, hingga buruknya manajemen penyedia makanan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa semangat program pemerintah untuk mencetak generasi sehat justru terancam oleh kelalaian dan lemahnya pengawasan di daerah. Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Halmahera Selatan saat dikonfirmasi menolak menyampaikan keterangan kepada pihak luar. “Pa kami tidak bisa memberikan informasi temuan MBG disekolah kepada pihak luar Ini sudah ada dalam perjanjian kerja sama / SOP dengan penyedia jadi mohon maaf Pa,”tendanya. #banoatv #MBG #vidioviral #Fypp
Recently, I've been putting a lot of focus on myself. For years, I was always the person who put others first—whether it was family, friends, or work, but over time, I realized that I had been neglecting my own needs and well-being. This shift hasn’t been easy. It’s been a long journey of self-reflection, trial, and error, but along the way, I've learned so many valuable lessons about boundaries, self-love, and what truly makes me happy. It's been empowering to put myself on my own priority list for once. That said, I also recognize that social media often paints a picture of a perfect, flawless life. People tend to share the highlight reel, the moments that seem effortless and beautiful, and it's easy to fall into the trap of thinking everyone else has it together. But the truth is, my life isn’t perfect. There are struggles, ups and downs, and plenty of days when things don’t go as planned. What I’ve learned, though, is that even in those imperfect moments, I’m still learning and growing. Life is messy, and that’s okay. What matters is how I choose to navigate it, and I try to make the most of it by staying authentic and grounded. I’ve come to realize that embracing the imperfections of life and focusing on my personal growth, rather than comparing myself to others, has made all the difference. It’s a work in progress, but I’m proud of where I’m at and excited for where this journey takes me. #fyp #foryou #fypシ #foryoupage #selflove #growth #quotes #boundaries #happy #lifeishard #loveyourz #fakebody #imofage #donttakethisdown
Recently, I've been putting a lot of focus on myself. For years, I was always the person who put others first—whether it was family, friends, or work, but over time, I realized that I had been neglecting my own needs and well-being. This shift hasn’t been easy. It’s been a long journey of self-reflection, trial, and error, but along the way, I've learned so many valuable lessons about boundaries, self-love, and what truly makes me happy. It's been empowering to put myself on my own priority list for once. That said, I also recognize that social media often paints a picture of a perfect, flawless life. People tend to share the highlight reel, the moments that seem effortless and beautiful, and it's easy to fall into the trap of thinking everyone else has it together. But the truth is, my life isn’t perfect. There are struggles, ups and downs, and plenty of days when things don’t go as planned. What I’ve learned, though, is that even in those imperfect moments, I’m still learning and growing. Life is messy, and that’s okay. What matters is how I choose to navigate it, and I try to make the most of it by staying authentic and grounded. I’ve come to realize that embracing the imperfections of life and focusing on my personal growth, rather than comparing myself to others, has made all the difference. It’s a work in progress, but I’m proud of where I’m at and excited for where this journey takes me. #fyp #foryou #fypシ #foryoupage #selflove #growth #quotes #boundaries #happy #lifeishard #loveyourz #fakebody #imofage #donttakethisdown

About