@kuaskiri: Bahaya Senjata Laser Israel "Iron Beam" yang Siap Beroperasi Akhir 2025 Israel kembali menjadi sorotan dunia setelah mengumumkan kemajuan signifikan dalam pengembangan sistem pertahanan canggih berbasis laser. Senjata yang dijuluki Iron Beam ini diklaim mampu menembakkan sinar laser berkecepatan cahaya dengan kekuatan mencapai 100 kilowatt, menjadikannya salah satu teknologi militer paling mutakhir di dunia. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant Katz, pada Rabu (17/9) menyatakan bahwa Iron Beam akan resmi beroperasi pada akhir 2025, setelah melalui serangkaian uji coba yang dinyatakan berhasil. Sistem ini dirancang untuk menembak jatuh roket, drone, hingga mortir dengan biaya operasional yang jauh lebih murah dibandingkan rudal pencegat konvensional. Meski disebut sebagai langkah revolusioner dalam pertahanan udara, kehadiran Iron Beam menimbulkan kekhawatiran baru di kancah internasional. Senjata laser berkecepatan cahaya ini berpotensi mengubah peta kekuatan militer global, sekaligus meningkatkan eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah. Para pengamat menilai, penggunaan senjata laser semacam ini dapat memicu perlombaan senjata baru, di mana negara-negara lain terdorong untuk mengembangkan teknologi serupa. Selain itu, efektivitas Iron Beam dalam kondisi pertempuran nyata, terutama menghadapi serangan massal, masih menjadi tanda tanya besar. Dengan target operasional akhir 2025, dunia kini menunggu bagaimana Israel akan memanfaatkan teknologi ini, serta bagaimana dampaknya terhadap stabilitas keamanan regional maupun global. Iron Beam bukan hanya simbol kemajuan teknologi militer, tetapi juga peringatan akan bahaya eskalasi konflik bersenjata di masa depan. #ironbeam #israel🇮🇱 #israelmilitary #irondome #news

Kuas_Kiri🖌️

Open In TikTok:

Region: ID

Friday 19 September 2025 13:58:57 GMT