@teringuer_oficial: ​¡El árbitro más joven ha nacido y sus primeras palabras ya generan polémica! Penalti para el Real Madrid 🤣 #humor #bebé #arbitro #futbol⚽️ #viral

El Teringuer
El Teringuer
Open In TikTok:
Region: ES
Sunday 21 September 2025 16:11:48 GMT
1694826
70357
2067
70860

Music

Download

Comments

el_jhon85
EL_JHON :
ya nacen programados 🤣🤣🤣
2025-09-26 18:56:11
1148
deibymatarrita3
Deiby :
y balón de playa para lamine😂😂😂😂
2025-09-28 15:08:40
72
rober_378
ROBER 3009 :
ya esto párese broma pero no leda vergüenza al Madrid ganar de esa manera y yo lose que la afición del Madrid está muy avergonzada
2025-10-20 23:18:30
0
idrissitangerino
A.T.M :
ya m puedo ir tranquilo🥰
2025-09-26 20:02:10
475
anthonyyucra
Anthony Yucra🩸 :
2025-09-28 18:42:54
255
jorgehamilton09
Hamilton Cordova :
És Real ?
2025-09-26 14:23:40
4
abrego.castll507
Abrego castll507 :
yo soy del real Madrid pero ustedes no colaboran 🤣🤣🤣🤣🤣
2025-09-28 06:00:33
224
rommer_2024
Rommer_2025 :
Así están hoy los del Real Madrid 😂😂😂😂
2025-09-28 00:50:59
66
user5788834613030
Fernando CR 7 😆⚽🐴 :
uno con el Barcelona 😁😃🤣
2025-09-29 00:31:50
5
user53231431297157
❤️🤍 :
y porque todo se lo lleva el real Madrid? no puede ser al barsa? digo yo.... saludos desde Bilbao, aupa Athletic
2025-09-27 08:21:55
11
imoroufadel
Fadel🇧🇯le🇳🇬Seul🦉Tchif🇪🇦 :
Confirmer 🤣😅😂
2025-10-18 20:44:20
0
carlosarmijos878
Carlos Armijos :
Penalti para Argentina.
2025-10-01 14:01:28
4
jonathan.ramos03
🗣️CHICO SAD🖤🥀 :
ME ISO EL DIA ESTE MINI ALBITRO🤦🏻🤣😂
2025-09-29 22:15:54
47
josemariasalas398
JMSG :
2025-09-26 13:45:09
65
carlos..guarchaj
Charli🍁👽 :
2025-09-29 05:20:29
4
armyy48697158
OSWAL 👩‍❤️‍💋‍👨😻💫💔 :
2025-10-07 05:05:04
4
cojinesconpelos
maya :
penalti a favor del real Madrid
2025-09-26 20:25:08
71
elmer.lpez47
Elmer López :
si en verdad el real ganará con el real madrid . que cuenten los de los .barcameleones aver si nunca a ganado con un penal . y lo mas vergonzoso del fútbol es cuando le robaron al chelsea . co. su jugador favorito el fc negreira
2025-09-29 05:12:11
1
carlom2223
Cledslsz :
Más bien no nacío un nuevo infantino si no decía otro mundial para messy 😂
2025-09-28 23:16:40
3
oscarramos8148
Oscar Ramos :
lamin yamal papa del realpenalty
2025-09-28 20:28:40
2
nadie.en.especial71
NADIE EN ESPECIAL :
el futuro mejor futbolista del vardrid 😂😂😂😂😂
2025-09-29 19:12:10
57
nenki.05
nenki 🧃 :
Madrid. 🤣🤣🤣🤣
2025-10-01 17:04:45
1
jeremias.ramirez34
Jeremías Ramirez. :
jaja madrid siempre sera el liderato. solo hoy fue una caida pero de una perdida
2025-09-28 13:22:32
1
user6668161056683
JC :
2025-09-28 15:51:19
14
edilserniz
Edilser Niz :
2025-09-29 04:54:28
13
To see more videos from user @teringuer_oficial, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#fyp #viral #vidio  Lampung Utara - MediaViral.co 20 Oktober 2025 — Dunia pendidikan di Lampung Utara kembali tercoreng. Seorang oknum honorer berinisial SDC di MAN 1 Kotabumi diduga melakukan pelecehan terhadap siswi di bawah umur dan bahkan menikahi secara sementara korban di luar sekolah. Kasus ini sontak menggemparkan publik dan menimbulkan tanda tanya besar soal integritas tenaga pendidik di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Perwakilan Kemenag Lampung Utara, Heri Setiawan, akhirnya membenarkan bahwa SDC telah dinonaktifkan dari tugasnya sebagai operator sekolah. > “Kami telah memproses kasus ini secara institusi dan saat ini menunggu hasil BAP,” ujar Heri, Senin (20/10/2025). Namun, di balik penonaktifan tersebut, publik menilai langkah Kemenag terlalu lembek. Pasalnya, meski kasus ini menyangkut moralitas dan dunia pendidikan, pihak Kemenag masih menunggu keputusan dari pusat tanpa ada tindakan tegas berupa pemecatan permanen atau pelaporan hukum. > “Kami tunggu keputusan pusat terkait permasalahan ini,” kata Heri lagi. Heri juga menegaskan bahwa rapat yang digelar pihak sekolah bukanlah rapat komite, melainkan rapat internal untuk menonaktifkan SDC. > “Yang bersangkutan sudah dirumahkan sebagai tenaga honor. Kami tidak menutup diri terkait berita yang beredar, tapi ini sebenarnya urusan pribadi di luar sekolah,” ujarnya. Pernyataan itu justru memicu kritik keras dari sejumlah pihak yang menilai Kemenag mencoba meredam persoalan dengan alasan ‘urusan pribadi’, padahal dugaan perbuatan tersebut melibatkan siswi di bawah umur yang seharusnya dilindungi oleh institusi pendidikan. Selain itu, posisi SDC sebagai Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) gelombang kedua juga masih menggantung. > “Terkait status P3K-nya, kami masih menunggu keputusan dari pusat,” tambah Heri. Langkah menunggu keputusan pusat dinilai tidak mencerminkan ketegasan lembaga pendidikan yang seharusnya melindungi siswi dan menjaga nama baik madrasah. Masyarakat menilai kasus seperti ini seharusnya ditangani cepat, transparan, dan terbuka, bukan justru ditutup dengan alasan “urusan pribadi”. Kemenag Lampung Utara memang menyebut telah menjalankan proses sesuai SOP, namun hingga kini belum ada kejelasan hukum maupun sanksi final terhadap SDC. > “Secara institusi sudah kita proses sesuai SOP dan tinggal menunggu hasil dari pusat,” pungkas Heri. Publik kini menunggu langkah nyata dari Kemenag RI agar kasus ini tidak sekadar berhenti pada “penonaktifan sementara”. Dunia pendidikan harus bersih dari oknum yang mencoreng kehormatan guru dan martabat siswi. (Redaksi – MediaViral.co)
#fyp #viral #vidio Lampung Utara - MediaViral.co 20 Oktober 2025 — Dunia pendidikan di Lampung Utara kembali tercoreng. Seorang oknum honorer berinisial SDC di MAN 1 Kotabumi diduga melakukan pelecehan terhadap siswi di bawah umur dan bahkan menikahi secara sementara korban di luar sekolah. Kasus ini sontak menggemparkan publik dan menimbulkan tanda tanya besar soal integritas tenaga pendidik di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Perwakilan Kemenag Lampung Utara, Heri Setiawan, akhirnya membenarkan bahwa SDC telah dinonaktifkan dari tugasnya sebagai operator sekolah. > “Kami telah memproses kasus ini secara institusi dan saat ini menunggu hasil BAP,” ujar Heri, Senin (20/10/2025). Namun, di balik penonaktifan tersebut, publik menilai langkah Kemenag terlalu lembek. Pasalnya, meski kasus ini menyangkut moralitas dan dunia pendidikan, pihak Kemenag masih menunggu keputusan dari pusat tanpa ada tindakan tegas berupa pemecatan permanen atau pelaporan hukum. > “Kami tunggu keputusan pusat terkait permasalahan ini,” kata Heri lagi. Heri juga menegaskan bahwa rapat yang digelar pihak sekolah bukanlah rapat komite, melainkan rapat internal untuk menonaktifkan SDC. > “Yang bersangkutan sudah dirumahkan sebagai tenaga honor. Kami tidak menutup diri terkait berita yang beredar, tapi ini sebenarnya urusan pribadi di luar sekolah,” ujarnya. Pernyataan itu justru memicu kritik keras dari sejumlah pihak yang menilai Kemenag mencoba meredam persoalan dengan alasan ‘urusan pribadi’, padahal dugaan perbuatan tersebut melibatkan siswi di bawah umur yang seharusnya dilindungi oleh institusi pendidikan. Selain itu, posisi SDC sebagai Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) gelombang kedua juga masih menggantung. > “Terkait status P3K-nya, kami masih menunggu keputusan dari pusat,” tambah Heri. Langkah menunggu keputusan pusat dinilai tidak mencerminkan ketegasan lembaga pendidikan yang seharusnya melindungi siswi dan menjaga nama baik madrasah. Masyarakat menilai kasus seperti ini seharusnya ditangani cepat, transparan, dan terbuka, bukan justru ditutup dengan alasan “urusan pribadi”. Kemenag Lampung Utara memang menyebut telah menjalankan proses sesuai SOP, namun hingga kini belum ada kejelasan hukum maupun sanksi final terhadap SDC. > “Secara institusi sudah kita proses sesuai SOP dan tinggal menunggu hasil dari pusat,” pungkas Heri. Publik kini menunggu langkah nyata dari Kemenag RI agar kasus ini tidak sekadar berhenti pada “penonaktifan sementara”. Dunia pendidikan harus bersih dari oknum yang mencoreng kehormatan guru dan martabat siswi. (Redaksi – MediaViral.co)

About